Selain untuk kebutuhan pribadi, ternyata Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga bisa digunakan untuk keperluan bisnis.
Kira-kira, apa saja keuntungan KTA untuk bisnis? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
Summary:
- KTA dapat menjadi solusi pendanaan yang efektif dan fleksibel untuk mengembangkan bisnis. Namun, penting untuk mempertimbangkan kemampuan finansial, memilih penawaran terbaik, dan memahami semua persyaratan sebelum mengajukan KTA.
- Perhatikan reputasi dan kredibilitas penyedia layanan KTA sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya. Agar terhidar dari penipuan yang bisa merugikan bisnis Anda.
Apa itu KTA
Ilustrasi KTA. Sumber: Freepik.com
Sobat Finansialku, pasti sudah tidak asing mendengar istilah KTA, kan? Salah satu produk yang kerap ditawarkan bank ini, bisa membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan finansial terlebih yang sifatnya mendesak.
Melansir buku berjudul Bank dan Institusi Keuangan Non Bank (2022) yang dikutip oleh detikFinance, KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah sebuah produk pinjaman yang disediakan oleh bank tanpa perlu menggunakan jaminan. KTA diberikan oleh bank dalam bentuk uang tunai. KTA bisa digunakan dalam memenuhi keperluan seperti renovasi rumah, modal untuk kerja, bahkan untuk biaya pendidikan.
Dalam KTA, biaya administrasi dan biaya provisi akan didebet secara langsung dari rekening tabungan yang Anda miliki. Bunga dari KTA pun tergantung pada kebijakan masing-masing bank1.Â
KTA memang cenderung menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang mungkin tidak dimiliki program kredit lain. Ditambah lagi, proses pencairannya pun lebih cepat dan mudah, sehingga menjadi solusi ideal untuk kebutuhan mendesak.
Bahkan, selain untuk kebutuhan pribadi. KTA untuk bisnis juga kian diminati sebagai salah satu alternatif pengembangan usaha. Anda tertarik? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
[Baca Juga: Tertarik Bisnis Franchise? Pahami Skema, Plus-Minus, dan Faktornya]
Keuntungan Menggunakan KTA untuk Bisnis
Bagi pebisnis, KTA memiliki beberapa keuntungan menarik yang bisa digunakan untuk pengembangan usaha. Berikut adalah beberapa keuntungan KTA untuk bisnis, antara lain:
#1 Akses Modal Cepat dan Mudah
Proses pengajuan KTA umumnya singkat dan praktis, dengan persyaratan relatif sederhana. Sehingga memungkinkan pebisnis untuk memperoleh modal usaha dengan cepat, terutama saat dibutuhkan secara mendesak.
#2 Tanpa Agunan
Sebagai pebisnis, Anda tidak perlu khawatir kehilangan aset berharga seperti properti atau kendaraan, karena KTA tidak mensyaratkan jaminan.
Hal ini memberikan rasa aman bagi Anda, terutama jika baru merintis usaha.
#3 Fleksibel dalam Pemanfaatan
Anda dapat menggunakan dana KTA untuk berbagai keperluan bisnis. Beberapa contoh penggunaan KTA untuk bisnis, antara lain:
- Membeli persediaan barang dagangan yang dibutuhkan untuk kelancaran bisnis.
- Membiayai renovasi toko atau perluasan toko untuk meningkatkan daya tarik bagi pelanggan.
- Membeli peralatan baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
- Membiayai kampanye pemasaran untuk meningkatkan awareness dan penjualan produk.
- Mengikuti pameran dagang dalam rangka memperluas jangkauan pasar.
Jadi, Anda pun bebas mengatur penggunaan dana sesuai kebutuhan dan strategi bisnis Anda.
#4 Meningkatkan Arus Kas
KTA dapat membantu pebisnis mengatasi kesenjangan arus kas, terutama pada periode awal usaha atau saat mengalami lonjakan permintaan.
Dana KTA dapat digunakan untuk menutupi biaya operasional dan menjaga kelancaran bisnis.
#5 Membangun Riwayat Kredit yang Positif
Membayar cicilan KTA secara tepat waktu dapat membantu membangun riwayat kredit yang positif. Hal ini bermanfaat bagi Anda dalam mendapatkan akses ke pinjaman lain di masa depan dengan suku bunga yang lebih rendah.
4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan KTA
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum mengajukan KTA. Agar lebih mudah memahami, simak contoh kasus berikut ini.
Pak Andi ingin membuka usaha baru minuman bubble drink. Beliau ternyata kekurangan modal sebesar Rp10.000.000 dan berencana menggunakan KTA.
Setelah melakukan perbandingan KTA, Pak Andi melihat penawaran KTA dengan bunga 11,88% per tahun dan periode pelunasan 12 bulan. Cicilan per bulan sebesar Rp932,333.Â
Â
#1 Bandingkan Bunga KTA dan Profit Margin
Namanya utang pasti selalu ada bunga, kan? Sebaiknya Anda bandingkan berapa bunga KTA per bulan dan berapa keuntungan bersih (persentase profit) dari usaha Anda. Contohnya:
Harga Jual Produk | Rp20.000 |
---|---|
Bahan Baku | Rp7.000 |
Biaya Lain-lain | Rp.5000 |
Keuntungan | Rp8.000 |
Persentase profit = 8.000 / 20.000
 = 40%
Karena persentase profit margin lebih besar dari cicilan, maka tidak ada masalah dengan penggunaan KTA.
Contoh lain:
Harga Jual Produk | Rp20.000 |
---|---|
Bahan Baku | Rp14.000 |
Biaya Lain-lain | Rp.5000 |
Keuntungan | Rp1.000 |
Persentase profit = 1.000 / 20.000
 = 5%
Karena persentase profit margin lebih kecil dari cicilan, maka sebaiknya jangan menggunakan KTA.
Â
#2 Lakukan Studi Kelayakan Utang
Selain bunga, Anda juga perlu memerhatikan periode pembayaran cicilan. Apakah cicilan harus langsung dibayarkan pada bulan depan? Berapa lama cicilan tersebut harus dibayarkan?
Dalam kasus ini Pak Andi, perlu memikirkan berapa banyak bubble drink yang harus dijual untuk dapat menutup cicilan per bulannya. Contoh
Rp932.333 / Rp 8.000 = 117 gelas.
Angka itu minimum lho, karena Pak Andi juga harus memperhitungkan modal kerja untuk bulan depan (membeli bahan baku, membeli gelas dan lain sebagainya). Pak Andi perlu memikirkan, apakah bisnisnya dapat memenuhi target penjualan tersebut?
#3 Apakah Besarannya Mencukupi?
Ada beberapa produk KTA yang mengenakan biaya provisi dan biaya-biaya lain di depan. Dalam kasus ini Pak Andi membutuhkan dana sebesar Rp10.000.000.
Sehingga, Pak Andi harus menghitung berapa pinjaman yang didapat setelah provisi dan biaya lain-lain.
#4 Jangan Lupa Perhitungkan Faktor Risiko Bisnis
Dalam berbisnis tentu saja Anda perlu memperhitungkan risiko. Pebisnis yang pandai adalah pebisnis yang berani mengambil risiko. Tapi tidak semua risiko diambil ya, tetapi risiko yang telah terukur.
Misalnya, Pak Andi harus memperhitungkan dengan kondisi yang paling buruk, berapa biaya yang harus dibayarkan oleh Pak Andi. Berikut contohnya:
Biaya Menutup Bisnis | Rp5.000.000 |
---|---|
Biaya Melunasi Utang | Rp11.187.996 |
Total Biaya | Rp16.187.996 |
Nah, Pak Andi pun harus tahu, bagaimana cara mendanai Rp16.187.996 tersebut jika bisnisnya mengalami bangkrut.Â
Jika Anda ingin mendapatkan perhitungan yang komprehensif sebelum mengajukan KTA untuk bisnis, mari diskusikan secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Anda akan mendapatkan advice seputar strategi bisnis termasuk cara mengelola keuangan yang tepat. Langsung saja buat janji konsultasi dengan klik banner ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.Â
Bank Apa Saja yang Menawarkan KTA
Jika Anda tertarik mengajukan KTA untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, berikut adalah beberapa bank yang menawarkan program pinjaman ini, antara lain2:
Bank | Tenor Pinjaman | Jumlah Pinjaman (Rp) | Bunga (%) | Minimal Penghasilan (Rp) |
---|---|---|---|---|
OK Bank KTA | 6-60 bulan | 3.000.000-200.000.000 | 0.89-3.49 | 4.300.000 |
CIMB Niaga Xtra Dana | Hingga 60 bulan (S&K berlaku) | 5.000.000-300.000.000 | 0.99-1.79 | 3.000.000 |
Mayapada KTA myDana Cepat | 12-60 bulan | 5.000.000-300.000.000 | 0.99-1.59 | 5.000.000 |
Permata KTA Regular | 6-36 bulan | 5.000.000-300.000.000 | 0.88-2.49 | 7.000.000 |
Indodana | 3-9 bulan | 1.000.000-12.000.000 | Suku bunga maksimum tahunan (APR): 56 | 3.500.000 |
Standard Chartered KTA Online | Hingga 60 bulan | 3.000.000-300.000.000 | 0.65-1.69% | 8.000.000 |
Tips Memilih KTA
Inilah beberapa tips memilih KTA untuk modal usaha dari berbagai sumber, antara lain:
#1 Pilih KTA yang Tepat
KTA yang marak diminati saat ini menjadikannya produk perbankan yang cukup populer.
Namun, dengan beragam syarat yang berbeda-beda antar produk, penting bagi Anda untuk cermat dalam memilih KTA agar terhindar dari pinjaman ilegal.
Pilihlah produk KTA yang dengan jelas disalurkan dari perbankan atau lembaga keuangan nonbank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
#2 Bandingkan Bunga dan Plafon
Kunci sukses dalam memaksimalkan KTA untuk modal usaha terletak pada kejelian memilih produk dengan suku bunga yang kompetitif.
Hindari tergiur iming-iming pinjaman berbunga tinggi yang bisa menjerumuskan Anda dalam kesulitan finansial.
#3 Siapkan Dokumen Penting sebagai Persyaratan
Hati-hati terhadap tawaran KTA online yang menjanjikan proses mudah tanpa persyaratan. Permintaan dokumen pribadi seperti KTP dan NPWP adalah hal yang wajar untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses KTA.
Bank umumnya memerlukan dokumen tersebut untuk verifikasi data dan mencegah penipuan.
Jangan tergoda iming-iming proses instan tanpa persyaratan, karena bisa jadi ada risiko penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.
#4 Lakukan Simulasi Kredit KTA
Sebelum menjatuhkan pilihan KTA, hitung dulu simulasi cicilannya. Simulasi ini membantu Anda menentukan tenor yang ideal. Misalnya, antara cicilan kecil dengan tenor panjang atau cicilan besar dengan tenor singkat.
Pilihlah tenor yang sesuai kemampuan Anda, jangan paksakan diri mengambil tenor pendek demi cicilan kecil.
#5 Disiplin Membayar Cicilan
Selain fokus menjalani bisnis, Anda juga harus teratur bayar cicilannya. Buat jadwal pembayaran cicilan, jika perlu bayar sebelum tanggal jatuh tempo.
Selain itu, jika Anda punya tambahan penghasilan atau bonus dari usaha yang dilakukan, langsung sisihkan untuk bayar cicilan KTA. Sebisa mungkin jangan campurkan dananya dengan anggaran lainnya.
[Baca Juga: Pahami Ini Sebelum Terlilit Hutang Kredit Tanpa Agunan Berbunga Tinggi!]
Pertimbangkan dengan Matang Sebelum Ambil Keputusan
Apakah Anda perlu atau tidak menggunakan KTA untuk modal bisnis, kembali kepada Anda. Penulis menyarankan agar Anda sudah melakukan pertimbangan dan perhitungan yang cermat.
Baca baik-baik aturan mainnya dan istilah-istilah penting dalam perjanjian kredit. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari.Â
Sebagai tambahan referensi untuk Anda seputar pengelolaan keuangan bisnis, download ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis.Â
Selain itu, Anda juga bisa tonton tayangan berikut ini jika ingin tahu cara mendapatkan tambahan modal usaha dengan angka yang fantastis. Simak sampai akhir, ya!
Â
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian pembahasan tentang KTA untuk bisnis. Bagaimana tanggapan Anda? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini.
Mari bagikan artikel ini di grup chat Anda dan pertimbangkan untuk mulai mengembangkan usaha. Terima kasih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber Gambar:
- Cover: shutterstock.com
- Rindang Krisnawati. 25 Oktober 2023. Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pengertian, Jenis, Biaya, dan Syarat Pengajuannya. finance.detik.com[↩]
- Mia Chitra Dinisari. 15 September 2022. Tips Memilih KTA untuk Modal Usaha. Bisnis.com[↩]
Leave A Comment