Bagaimana pendanaan sebuah bisnis? Finansialku.com akan membahas mengenai siklus pendanaan bisnis.
Daftar Isi
Dua Jenis Pendanaan
Sebelumnya Penulis ingin mengutarakan dua jenis pendanaan yang umum ditemui dalam pendanaan bisnis, yaitu pendanaan dari utang (debt) dan pendanaan dari dana pribadi (berbentuk saham / equity).
Jika menggunakan utang, Kita harus membayar bunga. Jika menggunakan modal / equity, Kita berharap mendapatkan keuntungan (return). Menurut Anda mana yang lebih mahal, pendanaan dari utang atau pendanaan dari modal?
- Pendanaan dengan utang usaha bunganya (rata-rata) 12% – 15% per tahun.
- Pendanaan dengan modal usaha returnnya tergantung pada pemilik modal (rata-rata 20% – 25%).
Siklus Pendanaan Bisnis
Sebagian pakar bisnis mengatakan bahwa siklus pendanaan bisnis mengikuti pertumbuhan dari bisnis itu sendiri. Infografis berikut ini menggambarkan siklus pendanaan bisnis dari mulai awal berdiri hingga menjadi sebuah perusahaan raksasa.
Tahapan Ide
Tahapan awal atau tahapan ide dimulai dari seorang founder. Founder akan memasuki masa-masa berjalan sebagai seorang pribadi dan menjadi titik awal dalam melakukan bisnis. Founder akan mengeluarkan sejumlah dana untuk memulai usaha. Nilai yang terbentuk di awal, nantinya akan di ubah menjadi sebuah kepemilikan, modal atau saham. Pada tahapan ini pendanaan usaha 100% berasal dari dana founder.
Tahapan Co-Founder
Tahapan berikutnya adalah menemukan co-founder untuk mendampingi founder. Seorang co-founder umumnya melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh founder, contoh: pendanaan, relasi atau kemampuan tertentu. Sinergi yang terbentuk antara founder dan co-founder akan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Tahapan Teman dan Keluarga
Pada tahapan ini founder dan co-founder memerlukan tambahan dana untuk memperbesar perusahaannya. Hal yang pertama dilakukan adalah mencari pendanaan dari ring 1 yaitu teman dan keluarga. Pada fase ini founder dan cofounder masih harus membagi kepemilikan perusahaan kepada keluarga dan teman. Di Indonesia perusahaan di fase awal, masih belum dapat mengambil fasilitas kredit usaha dari perbankan. Beberapa bank di Indonesia mensyaratkan, bisnis minimal berusia 2 tahun dan berada dalam kondisi keuangan yang sehat.
Tahapan Angel Investor
Pada tahapan ini founder dan co-founder memerlukan tambahan dana untuk memperbesar perusahaannya. Hal yang pertama dilakukan adalah mencari pendanaan dari ring 1 yaitu teman dan keluarga. Pada fase ini founder dan cofounder masih harus membagi kepemilikan perusahaan kepada keluarga dan teman. Di Indonesia perusahaan di fase awal, masih belum dapat mengambil fasilitas kredit usaha dari perbankan. Beberapa bank di Indonesia mensyaratkan, bisnis minimal berusia 2 tahun dan berada dalam kondisi keuangan yang sehat.
Tahapan Venture Capitalist
Tahapan pendanaan berikutnya untuk kebutuhan yang lebih besar, founder dan cofounder membutuhkan pendanaan dari venture capitalist. Pendanaan dari venture capitalist umumnya memiliki biaya yang cukup mahal. Disisi lain perusahaan yang terbentuk segera dipersiapkan untuk menuju IPO (public).
Tahapan Pra Go Public dan Dana Masyarakat
Tahapan terakhir dalam pendanaan adalah pendanaan dengan menggunakan IPO (initial public officer) atau penawaran saham perdana. Ketika saham telah dijual ke publik, founder dan cofounder akan mendapatkan sejumlah dana untuk melakukan ekspansi dana. Venture Capitalist sebagai pemodal umumnya akan melepas sebagian kepemilikan untuk mendapatkan keuntungan.
Sumber:
- Anna Vital. 9 May 2013. How Funding Works – Splitting the Equity Pie with Investors. www.fundersandfounders.com.
Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai siklus pendanaan bisnis.
apakah blog ini berisi konten asli ?? Saya suka membaca .
banyak informasi di dalamnya . terima kasih untuk berbagi
.
Aku punya cara cepat untuk menjadi pengusaha sukses . sangat mudah .
segera membaca bagaimana
Terima kasih atas komentarnya, blog ini kami tulis sendiri.
Artikel yang merefer pada buku atau kajian tertentu akan ditulis sumbernya.
Terima kasih. Boleh donk di share artikelnya. terima kasih.
artikel yang Anda benar-benar menjadi inspirasi bagi saya .
terima kasih untuk berbagi itu .
Aku punya cara cepat untuk menjadi pengusaha sukses .
sangat mudah . segera membaca bagaimana
Terima kasih, semoga bisa segera menjadi pengusaha.
artikel yang Anda benar-benar menjadi inspirasi bagi
saya . terima kasih untuk berbagi itu .
Aku punya cara cepat untuk menjadi pengusaha sukses . sangat mudah .
segera membaca bagaimana
Wow, wonderful blog layout! How long have you been blogging for?
you make blogging look easy. The overall look of your website is
great, let alone the content!
thank you for your comment
Sebenarnya saran yang kelima Do More Think Less itu terasa lebih ekstrem didengar, karena dengan melihat apa yang Top dan pamannya lakukan saat menggoreng berdus-dus rumput laut itu seperti menghambur-hamburkan biaya yang ada, harusnya rumput laut tersebut di potong menjadi beberapa bagian lalu digoreng – agar meminimalisir biaya maksudnya –.Walaupun memang kendala calon pebisnis yang urung melakukan usahanya adalah kebanyakan mikir ^_^ ..
Tapi ada hal yang mengganjal dihati saya, yaitu jenis komputer dan jenis HP yang dipakai Top, komputernya sudah LCD sedangkan HP nya pake HP jadul banget, sebenarnya si Top ga mampu beli HP bagus apa emang sutradaranya lupa nyetting doank ??
Terima kasih atas commentnya, Do More Think Less itu lebih bermaksud utamakan coba dulu, cari pengalaman, tambah jam terbang. Terkadang sebagai seorang pengusaha, kita mengalami mentok di sana-sini. Hal yang harus dilakukan adalah coba dulu apapun yang bisa dilakukan. Seiring meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kita, seringkali terbuka jalan atau solusi atas permasalahan yang kita hadapi.
Terima kasih
luar biasa…trima kasih artikelnya
Terima kasih :D
Jangan lupa di share ya
nice info :)
Terima kasih :D
Jangan lupa di share ya
terimakasih atas artikelx…..
sama – sama semoga berguna.