Kinerja buruk yang dilengkapi dengan pandemi Covid-19 membuat Softbank harus kehilangan 500 karyawannya.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

SoftBank Bakal PHK 500 Karyawan

Ekonomi ikut terperosok tak lama setelah virus corona menyebar ke seantero dunia. Selain angka positif yang terus berlipat, banyak juga pekerja kena PHK, buntut dari kerugian yang dipikul perusahaan.

Hal tersebut dialami SoftBank, perusahaan ini berencana melakukan pengurangan jumlah pegawai Vision Fund, unit investasi milik SoftBank Group.

Berdasarkan informasi yang tersebar, SoftBank, Investor Grab dan Tokopedia, mencatatkan rugi bersih US$ 8,9 miliar atau Rp 133,5 triliun pada tahun fiskal 2019.

Buntut dari kerugian SoftBank akan memecat sebanyak 500 orang karyawannya. PHK ini akan dilakukan pada semua level organisasi perusahaan, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Sampai tulisan ini dimuat belum muncul keterangan resmi dari pihak SoftBank. Meski begitu, banyak pihak merasa langkah ini wajar mengingat kinerja buruk Vision Fund dalam satu tahun terakhir.

Hingga Agustus 2019, Tercatat 3.000 Pekerja Kena PHK 01 - Finansialku

[Baca Juga: Investasi SoftBank Bangun Ibu Kota Baru Indonesia]

 

Untuk diketahui, Sobat Finansialku, SoftBank Vision Fund merupakan unit investasi milik SoftBank Group yang menyuntikkan dana ke startup unicorn di seluruh dunia.

Di Asia Tenggara misalnya, SoftBank berinvestasi pada Tokopedia, Qerja, Dealoka, Alodokter, TechinAsia, dan Grab Holdings.

SoftBank Vision Fund diluncurkan tiga tahun lalu. Unit investasi ini tumbuh besar setelah CEO perusahaan Rajeev Misra merekrut orang-orang dari industri keuangan dan startup termasuk Jack Ma yang kemudian memutuskan mundur setelah perusahaan rugi besar.

Selain merugi akibat pandemi Covid-19 perusahaan ini juga rugi besar karena valuasi WeWork yang anjlok parah dan keuangan Uber Technologies yang berdarah-darah.

Melansir dari CNBC, Jumat (19/04) Vision Fund telah menginvestasikan US$75 miliar dana investor yang dikumpulkannya ke 88 startup unicorn. Namun kini nilai investasi tersebut anjlok menjadi US$ 69,9 miliar (sekitar Rp 1.019 triliun).

Pada saat melaporkan kinerja finansialnya tahun 2019 lalu, Masayoshi Son selaku founder SoftBank juga mengungkapkan kemungkinan ada 15 perusahaan portofolionya yang akan bangkrut.

Sementara sisanya ia yakini akan tetap bertahan..

Koji Hirai selaku Head of M&A Advisory Firm Kachitas Corp dikutip dari Tech in Asia mengatakan;

“Masuk akal jika SoftBank mulai memangkas beberapa jabatan di Vision Fund karena mereka sedang berada di posisi yang sangat sulit. Dan kemungkinan mereka akan merumahkan beberapa pegawai dengan gaji tinggi agar bisa memangkas biaya operasional.”

 

Kinerja buruk tersebut juga berdampak pada proyek Vision Fund 2 yang dicanangkan oleh SoftBank.

Tahun lalu mereka hanya berhasil menutup penggalangan dana di angka US$2 miliar (Rp 29,5 triliun), jauh dari angka US$108 miliar (Rp 1,5 kuadriliun) yang ditargetkan.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 26 Mei 2020. Siapa SoftBank, Investor Grab & Tokopedia yang Rugi Rp 133 T?. CNBC Indonesia – https://bit.ly/36QNL0Z
  • Gilang Kharisma. 28 Mei 2020. SoftBank Vision Fund Akan PHK 10% Pegawainya Akibat Merugi. Techinasiacom – https://bit.ly/2AkY0hw
  • Roy Franedya. 29 Mei 2020. Rugi Rp 270 T, Investor Grab Ini Bakal PHK Ratusan Karyawan. CNBC Indonesia – https://bit.ly/3es9leD