SR016 bisa menjadi salah satu alternatif investasi Syariah yang menguntungkan serta bisa jadi pemasukan rutin tiap bulannya. Seberapa besar imbalannya? Berikut ini penjelasannya.

 

Mengenal SR016

Sukuk Ritel 16 atau SR016 adalah produk Investasi Syariah berbentuk surat berharga syariah negara (SBSN) yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Sukuk Ritel 16 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2025 (3 tahun) dan ditawarkan hanya kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI).

SR016 dikelola sesuai dengan prinsip syariah, artinya tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). SR016 telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

SR016 Sukuk Ritel 16, Begini Simulasi Investasinya dan Untung Ruginya

Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah – Asset to be Leased.

Aspek Syariah Sukuk Ritel

Aspek Syariah Sukuk Ritel
Menggunakan Akad Ijarah Asset to be leased

 

Dana hasil penerbitan digunakan untuk pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah.

Imbalan SR016 berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

Sukuk Ritel SR016

 

Short Coupon artinya: imbalan yang dibayarkan lebih sedikit dari periode imbalan lainnya dalam suatu surat berharga. Hal ini terjadi karena periode pembayaran dari waktu setelmen hingga tanggal pembayaran imbalan pertama kurang dari satu bulan.

 

Karakteristik SR016

Berikut ini karakteristik SR016

  1. S R016 berbentuk scriptless (tanpa warkat) dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. 
  1. S R016 memberikan imbalan tetap, misal SR016 memberikan imbalan 4,95% per tahun.
  1. Ada potensi capital gain (jika Sukuk Ritel dijual di atas harga belinya) dan/atau capital loss (jika Sukuk Ritel dijual di bawah harga belinya).
  1. Minimal pembelian Rp 1 juta, maksimal pembelian Rp 2 M per satu Warga Negara Indonesia (per 1 KTP).

 

Keuntungan dan Risiko Investasi SR016

Setiap investasi pasti memiliki potensi keuntungan dan kerugian. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

  1. Bagaimana cara melakukan mitigasi risiko?
  1. Apakah produk investasi tersebut sesuai dengan tujuan keuangan Anda (misal target investasi yang diharapkan, periode investasi)?
  1. Apakah produk investasi tersebut sesuai dengan kondisi keuangan saat ini (misal modal yang saat ini dimiliki)?

 

Yuk kita bahas keuntungan dan kerugian SR016.

 

Potensi Keuntungan SR016

Berikut ini keuntungan yang Anda dapatkan jika berinvestasi SR016:

  1. Imbalan dan pokok dijamin oleh Undang-Undang, artinya pokok dan imbalan pasti dibayar.
  1. Imbalan tetap (fixed rate) sampai masa jatuh tempo, sebesar 4,95% per tahun.
  1. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya dilakukan antar investor dalam negeri (domestic investor).
  1. Berpotensi memiliki capital gain, jika harga jual di pasar sekunder lebih besar dari harga beli.
  1. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP), misal aplikasi trading yang dimiliki sekuritas.
  1. Imbalannya bersaing.
  1. Imbalan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulannya.
  1. Tersedia kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi (midis).
  1. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain.
  1. Investor turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

 

Potensi Risiko Investasi SR016

Berikut ini potensi kerugian dan mitigasi risikonya, jika Anda berinvestasi SR016:

 

Risiko Capital Loss

Risiko ini terjadi jika Anda menjual Sukuk Ritel lebih rendah daripada harga beli, di pasar sekunder. Cara menghindari (mitigasi risiko) adalah gunakan strategi beli dan simpan sampai jatuh tempo (Hold to Maturity)

 

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas terjadi jika Anda ingin menjual SR016 di pasar sekunder, ternyata tidak ada pembelinya. Risiko ini sudah dipertimbangkan oleh pemerintah dan setiap mitra distribusi wajib membantu penjualan Sukuk Ritel di pasar sekunder.

 

Risiko Gagal Bayar

Risiko gagal bayar tidak terjadi di Sukuk Ritel dan Surat Berharga Negara (SBN) lainnya, karena pokok dan utang dilindungi oleh Undang-Undang.

 

Pajak SR016

Pemerintah telah menurunkan pajak obligasi dari awalnya 15% menjadi 10%, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap.

Bunyi Peraturan Pemerintahnya Pasal 2 ayat 1 dan ayat 2.

 

Pasal 2

  1. Atas penghasilan berupa Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap dikenai pajak penghasilan yang bersifat final.
  1. Tarif pajak penghasilan yang bersifat final sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 10% (sepuluh persen) dari dasar pengenaan pajak penghasilan.

 

Penurunan pajak ini juga terdapat di Surat Berharga Negara seri lainnya, seperti ORI, SBR dan Sukuk Tabungan.

Jika Anda ingin tahu cara tepat berinvestasi Surat Berharga Negara, silakan download ebook Panduan berinvestasi surat negara dan tonton video online course-nya di Aplikasi Finansialku.

 

Simulasi Keuntungan SR016

Seberapa besar keuntungan berinvestasi SR016?

Yuk kita lakukan simulasi keuntungan SR016 dengan strategi investasi beli dan simpan (buy and hold).

 

Cara Menghitung Bunga SR016

Seandainya Anda berinvestasi Rp 1 juta, maka imbalan sebelum pajak yang didapat adalah:

= Rp 1 juta x 4,95% / 12 bulan

= Rp 4.125

 

Setelah pajak final 10%, maka imbalan yang didapat adalah

= Rp 4.125 x (1 – 10%)

= Rp 3.712,5

 

Berikut ini perhitungannya:

hitungan kupon SR016

 

Beberapa mitra distribusi juga menawarkan promo cash back jika Anda berinvestasi di SR016 dengan sejumlah nominal tertentu.

Apakah angka tersebut cukup menarik? Yuk kita bandingkan SR016 dengan Sukuk Ritel versi sebelumnya.

 

Imbalan SR016 dan Suku Bunga BI 7 Day Repo Rate

Berikut ini data SR016 dibandingkan dengan seri sebelumnya.

Perbandingan SR dan Suku Bunga RI (1)

 

Jika Anda ingin membandingkan imbalan Sukuk Ritel, sebaiknya bandingkan dengan kondisi yang serupa (misal BI 7 Day Repo Rate sama-sama di 3,5%). Berdasarkan grafik di atas, imbalan SR016 memang paling kecil jika dibandingkan dengan SR014 dan SR015.

 

Siapa yang Cocok Beli SR016

Apakah SR016 ini apakah masih menarik?

Tentu saja menarik atau tidak disesuaikan dengan:

  1. Anda yang ingin berinvestasi sesuai Prinsip Syariah.
  1. Anda ingin mendapatkan imbalan yang tetap dan dibayarkan setiap bulannya.
  1. Tujuan investasi Anda, misal periode investasi dan target investasi yang ingin dikejar.
  1. Sesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini, misal berapa uang yang dapat Anda investasikan?

 

Beberapa contoh penggunaan SR016:

  1. Beli SR016 untuk menambah pemasukan, misal Anda dapat memindahkan sebagai deposito ke produk SR016 untuk mendapatkan imbalan yang lebih tinggi dan potensi capital gain.
  1. Beli SR016 untuk back to back dengan produk pinjaman di bank dan tax planning.
  1. Beli SR016 untuk mengurangi risiko portofolio investasi Anda. Seandainya portofolio investasi sudah terlalu banyak di saham, ada baiknya dikurangi dengan produk Surat Berharga Negara (SR016).

 

Jika Anda ingin konsultasikan rencana investasi, silakan hubungi Advisory Support Finansialku di nomor Whatsapp 085158662940.

Banner Konsultasi WA

 

Bagaimana Cara Berinvestasi SR016 ?

Ada empat cara membeli SR016 yaitu:

 

Registrasi

Mulai dari pembuatan SID (single investor identification), rekening surat berharga dan rekening dana.

Rekening surat berharga digunakan untuk pencatatan surat berharga di subregistry.

Rekening dana digunakan untuk menampung dana imbalan dan pokok Sukuk Ritel.

Proses registrasi dapat dilakukan di mitra distribusi yang ditunjuk oleh pemerintah, seperti bank umum, perusahaan efek (sekuritas), perusahaan Fintech APERD dan Peer-to-Peer Lending.

 

Pemesanan

Proses selanjutnya adalah melakukan pemesanan (order), verifikasi pesanan dan kode billing untuk pembayaran.

 

Pembayaran

Anda sebagai investor melakukan pembayaran dan mendapat Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order.

 

Konfirmasi

Setelah selesai pembayaran, Anda akan mendapatkan bukti konfirmasi kepemilikan SR016 setelah tanggal setelmen.

 

Daftar Mitra Distribusi SR016

SR016 dapat dibeli di 30 mitra distribusi.

 

Bank Syariah

  1. Bank Muamalat
  2. Bank Syariah Indonesia (BSI)

 

Bank Umum

  1. Bank BCA
  2. Bank Mandiri
  3. Bank BNI
  4. Bank Permata
  5. Bank BRI
  6. Bank BTN
  7. Bank Maybank
  8. Bank CIMB Niaga
  9. Bank Mega
  10. Bank OCBC NISP
  11. Bank Panin
  12. Bank DBS Indonesia
  13. Bank HSBC
  14. Bank UOB Indonesia
  15. Bank Commonwealth
  16. Bank Danamon Indonesia
  17. Citibank
  18. Standard Chartered Bank Indonesia

 

Perusahaan Efek / Sekuritas

  1. Trimegah Sekuritas Indonesia
  2. BRI Danareksa Sekuritas
  3. Mandiri Sekuritas

 

Fintech Aperd (Agen Penjual Efek Reksa Dana)

  1. Bareksa
  2. FUNDtastic+
  3. Tanamduit
  4. PT Bibit Tumbuh Bersama

 

Fintech P2P Lending

  1. Koinworks
  2. Modalku
  3. Investree

 

Silakan hubungi mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah jika Anda tertarik investasi di ORI021.

Jika Anda ada pertanyaan terkait perencanaan keuangan dan investasi, silakan hubungi saya melalui Aplikasi Finansialku atau nomor Whatsapp 085158662940. Aplikasi Finansialku dapat di-download di Google Play Store atau Apps Store.

 

Editor: Eunice

Sumber:

  • Website Resmi Kementerian Keuangan. Diakses 28 Feb 2022. Sukuk Ritel. Kemenkeu.go.id.

 

Sumber gambar:

  • Slide Marketing SR016 yang diterbitkan DJPPR Kemenkeu. Website resmi Kemenkeu.go.id