Sudah tahukah Anda perbedaan sukuk ritel dan sukuk tabungan? Sebelum Anda memilih, yuk kenali perbedaannya terlebih dahulu.

 

Sukuk Ritel vs Sukuk Tabungan

Para pembaca, tentu sudah tidak asing lagi dengan Surat Berharga Negara (SBN) bukan? Dalam SBN terdapat dua golongan yakni Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Menurut  Kementerian Keuangan, Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah ataupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara sesuai masa berlakunya.

Sementara SBSN merupakan SBN yang diterbitkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, baik dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing.

Saat ini terdapat 2 jenis SBSN yang tersedia bagi masyarakat, yaitu sukuk ritel dan sukuk tabungan. Yang menjadi pertanyaan disini adalah apa perbedaan keduanya?

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

Pada dasarnya keduanya merupakan bukti penyertaan terhadap aset negara dan memberikan imbal hasil berupa uang sewa (ujrah). Keduanya termasuk dalam obligasi syariah dan menganut akad Wakalah.

Dalam keduanya pun sama-sama ada pernyataan halal (kesesuaian syariah) dari DSN_MUI. Namun sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satunya, Anda perlu tahu perbedaan keduanya.

Meskipun mirip, ada sejumlah perbandingan dari sukuk ritel dan sukuk tabungan yakni sebagai berikut:

  Sukuk Ritel Sukuk Tabungan
Sifat instrumen Penyertaan terhadap aset SBSN Penyertaan terhadap aset SBSN
Sasaran investor Warga Negara Indonesia Warga Negara Indonesia
Minimal investasi Rp 5 juta (bisa berubah) Rp 1 juta (bisa berubah)
Maksimal investasi Rp 5 miliar Rp 3 miliar
Jangka waktu 3 tahun 2 tahun
Kemungkinan diperdagangkan Dapat diperjualbelikan di pasar sekunder Tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, tapi ada opsi early redemption
Imbal hasil Tetap dan dibayar tiap bulan Floating with floor dan dibayar tiap bulan
Manfaat bagi investor Instrumen investasi Tabungan investasi
Jaminan Pemerintah 100 persen 100 persen
Pajak 15 persen final 15 persen final

 

Selain itu, keduanya juga sering dibandingkan dari segi keuntungan dan risikonya. Adapun keuntungan dan risiko dari sukuk ritel adalah sebagai berikut:

Keuntungan Risiko
Keamanannya dijamin 100 persen oleh Pemerintah, termasuk dalam urusan pembayaran imbalan Adanya risiko likuiditas yang mana investor sulit menjualnya di pasar sekunder dengan harga pasar yang wajar
Dijalankan menurut Fatwa MUI dan sesuai dengan pernyataan Dewan Syariah Nasional MUI Adanya penurunan harga di pasar sekunder akibat naiknya tingkat suku bunga
Syarat pembeliannya mudah karena cukup menggunakan KTP dan minimal pembelian Rp 5 juta  
Besaran imbalan tetap dan dibayarkan tiap bulan  
Pajak lebih rendah dari pajak deposito, yaitu cuma 15 persen  
Mudah dijual di pasar sekunder dan bisa dijaminkan atau digadaikan  
Ikut serta dalam pembangunan negara  

 

Sedangkan keuntungan dan risiko dari sukuk tabungan adalah sebagai berikut:

Keuntungan Risiko
Adanya jaminan dari Pemerintah untuk pembayaran pokok dan imbalan Tidak bisa diperdagangkan atau pun dialihkan
Imbalan yang diberikan di atas bunga deposito bank-bank BUMN  
Imbalan mengambang sesuai dengan perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate  
Imbalan selalu dibayar tiap bulan  
Adanya early redemption tanpa dikenakan redemption cost oleh Pemerintah  
Bisa diakses secara online  
Berinvestasi di Sukuk Tabungan sama aja dengan mendukung pembangunan nasional  
Benar-benar dijalankan sesuai dengan prinsip syariah  

 

Kini Anda Siap Berinvestasi Syariah

Jika Anda sudah mengetahui persamaan serta perbedaan sukuk ritel dan sukuk tabungan, serta mengenal prinsip dasar yang menjadi landasan dalam keuangan syariah, kini Anda bisa mulai instrumen tersebut sesuai kebutuhan.

Tentunya Anda juga bisa memperoleh benefit dimana dalam sukuk Anda sudah mengamalkan nilai-nilai Islami dengan prinsip syariah dalam keuangan syariah.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai sukuk ritel dan keuangan syariah, Anda bisa hubungi CFP kami melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Anda juga bisa memilih untuk konsultasi mengenai keuangan syariah dengan Widya Yuliarti, CFP atau Rista Zwestika Reni, CFP yang memiliki konsentrasi dalam keuangan syariah.

Belum tahu aplikasi Finansialku? Aplikasi Finansialku adalah aplikasi perencana keuangan pribadi pertama di Indonesia yang sudah tercatat dan diawasi OJK serta memiliki sertifikasi ISO 27001 untuk keamanan data pengguna.

Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi setiap individu untuk memahami pentingnya mengelola keuangan dan membantu mengelola keuangan sendiri tanpa perlu bantuan jasa keuangan yang mahal.

Di dalam aplikasi ini, Anda bisa:

  • Tentu saja mencatat, merencanakan, dan menganggarkan keuangan, nilai lebihnya dari Finansialku adalah adanya kalkulator perhitungan biaya yang harus dikumpulkan plus investasi apa yang cocok sesuai dengan rencana keuangan Anda
  • Ada pula fitur untuk memperdalam pengetahuan keuangan melalui platform yang Anda sukai seperti tulisan, video, maupun audio
  • Ada juga cek kesehatan keuangan yang harus Anda cek sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan besar keuangan, seperti membeli rumah, beli mobil, dan sebagainya.
  • Anda juga bisa berkonsultasi dengan para perencana keuangan bersertifikat CFP melalui fitur Konsultasi Keuangan.
  • Dan lain-lain

 

Semua fitur ini bisa Anda dapatkan dengan berlangganan aplikasi Finansialku premium seharga Rp 350 ribu untuk akses selama satu tahun.

Namun, khusus untuk pembaca artikel ini, Anda bisa gunakan kode CUAN50 untuk mendapatkan potongan harga Rp 50 ribu!

Harga ini sangat-sangat murah apalagi jika dibandingkan dengan harga sewa jasa keuangan di luar yang membutuhkan biaya berkali-kali lipat hanya untuk konsultasi satu jam.

Maka dari itu, untuk keuangan pribadi, Anda bisa gunakan aplikasi super ini dan lihat bagaimana aplikasi ini mengubah keuangan Anda.

Selamat berinvestasi!

 

Download aplikasi Finansialku di sini!

playstore icon
appstore icon

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perbedaan sukuk ritel dan sukuk tabungan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Untuk Mahasiswa

Ebook Mahasiswa

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 Februari 2020. Sekilas Sejarah hingga Perbedaan Antara Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan. Bareksa.com – https://bit.ly/2YYGTuJ
  • Hanum Kusuma Dewi. 3 Maret 2020. Sama-sama Syariah, Apa Beda Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan?. Bareksa.com – https://bit.ly/2BwE0cF
  • Winda Destiana Putri. 4 Mei 2019. Investasi Sukuk Negara Bisa Untung Banget Walau Gak Pakai Riba, Kok Bisa?. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3dxnaI1

 

Sumber Gambar:

  • SR – https://bit.ly/2NoKzRb