Apa saja keunggulan swing trading & mengapa lebih cocok untuk trader pemula?

Layaknya berenang yang memiliki banyak gaya mulai dari gaya kupu-kupu hingga gaya katak, begitu pula dengan gaya trading.

Berbagai gaya trading bisa dipilih untuk menyelami pasar forex mulai dari jangka pendek seperti scalping yang hanya dalam hitungan menit, day trading yang dalam waktu kurang dari 1 hari, hingga swing trading mulai dari harian hingga mingguan.

Gaya trading scalping dan day trading terlalu “cepat” dan membingungkan bagi trader pemula sehingga lebih cocok dan menguntungkan dengan swing trading. Sama halnya ketika kita baru belajar jalan dahulu, mulai dari berjalan pelan barulah belajar lari dan melompat. Yuk simak pembahasan berikut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Definisi Swing Trading

Swing trading merupakan salah satu strategi unggulan para trader karena waktu trading yang lebih santai dengan periode waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Strategi ini sangat memanfaatkan momentum pasar yang besar sehingga mengabaikan pergerakan harga yang kecil.

Strategi analisa yang digunakan tetap menggunakan analisa teknis maupun fundamental.

Position Trading dengan Menghitung Lot Transaksi 01 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Tips Meningkatkan Probabilitas Profit dalam Trading Forex]

 

Dalam trading forex, strategi swing trading cocok baik pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY.

Saat bertransaksi, trader cukup membeli dan memasang batas target profit dengan batas lebih jauh.

Penentuan target profit pada swing trading biasanya lebih besar dari target daytrading sehingga membutuhkan waktu beberapa hari hingga mingguan agar harga bisa menyentuh target jual.

 

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Swing

Walau banyak pihak yang menganggap Swing Trading lebih menguntungkan dan berhasil membuat profit konsisten, tentunya strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tidak ada strategi yang sempurna, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Kelebihan strategi swing trading yang paling utama yaitu trader tidak perlu mencurahkan banyak waktu untuk trading cukup analisa, pasang target beli, jual dan stop loss.

Sehingga trader bisa menggunakan waktu untuk belajar ataupun sambil melakukan pekerjaannya. Selain itu swing trading juga lebih santai dibandingkan scalping ataupun day trading.

Dalam jangka pendek seringkali muncul sinyal atau analisa error yang bisa merugikan. Misalnya dalam analisa jangka pendek muncul seolah sinyal buy, namun selepas Anda benar-benar membelinya justru harga berbalik arah.

Adapun kekurangan strategi ini yaitu karena melihat trend menengah, maka peluang trend jangka pendek terabaikan.

Swing trading dilakukan dalam beberapa hari hingga mingguan sehingga trader lebih lama terpapar risiko dibandingkan day trading.

Apalagi ketika sedang menunggu posisi terjual dalam beberapa hari ke depan tiba-tiba ada cuitan presiden Trump atau pengumuman data ekonomi, trend bisa berubah arah.

Untuk menghindarinya pastikan Anda mengikuti agenda ekonomi dunia untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi, ada berita data ekonomi.

 

Berbagai Inspirasi Strategi Swing Trading

Berikut ini berbagai contoh aplikasi strategi swing trading yang dapat digunakan. Sebenarnya masih banyak strategi lain yang bisa digunakan, namun di bawah ini beberapa strategi yang paling sering ditemui pada analisa teknikal:

 

#1 Kisaran Harga

Ada kalanya pasangan mata uang bergerak dalam kisaran harga tertentu yang mudah dikenali dengan melihat area support dan resisten.

Support artinya area dimana harga sudah tidak bisa turun dan berbalik naik, sedangkan resisten artinya area saat harga tidak dapat naik dan berbalik turun.

Contoh grafik:

Swing Trading, Teknik Santai nan Profitable yang Cocok bagi Trader Pemula 02 - Finansialku

Strategi trading EUR/USD buy pada area support resisten harian. Garis pink merupakan resisten, biru adalah support

 

Area resisten ditunjukkan oleh garis pink pada kisaran harga 1,12756 dan support oleh garis biru di kisaran harga 1,11192.

Sinyal beli (buy) dilakukan ketika harga mencapai area support yang ditunjukkan oleh tanda panah biru dan target profit di area resisten.

Jika Anda menggunakan akun mini lot, dari transaksi EURUSD buy tersebut maka akan memperoleh profit US$156 atau setara dengan Rp2,2 juta dalam 3 hari.

 

#2 Menelusuri Trend Harga

Harga suatu instrumen cenderung mengikuti trend, tanpa terkecuali pada pasar valas. Anda perlu mengidentifikasi trend apa yang sedang terjadi pada pasangan mata uang incaran.

Trend turun ditandai dengan semakin menurunnya harga dengan membentuk puncak harga yang makin rendah. Berlaku pula sebaliknya pada trend harga naik.

Contoh trend harga turun:

Garis putus-putus menunjukan puncak harga yang semakin turun. Garis putus-putus tersebut bisa dijadikan area support untuk melakukan posisi sell pada GBPUSD.

Transaksi pertama exit dilakukan ketika harga mencapai area resisten. Penentuan resisten bisa dengan membandingkan kisaran harga terendah yang terjadi sebelumnya yaitu pada harga 1,25233.

Open posisi sell yang pertama dilakukan pada harga 1,27000. Sehingga dengan menggunakan akun mini lot, dari transaksi GBPUSD sell tersebut Anda dapat memperoleh profit US$176 atau setara dengan Rp2,4 juta dalam waktu 4 hari.

Swing Trading, Teknik Santai nan Profitable yang Cocok bagi Trader Pemula 03 - Finansialku

Strategi mengikuti trend pada GBPUSD sell. Garis putus-putus atas menunjukan support untuk posisi sell, sedangkan garis putus bawah menunjukan area resisten

 

Asyiknya strategi mengikuti trend ini yaitu cukup temui 1 trend dan ikuti terus maka kita dapat menemukan peluang profit dari beberapa kali transaksi.

Sama halnya seperti kondisi ini, transaksi kedua bisa dilakukan ketika harga masih mengikuti trend harga.

Namun karena jarak resisten terlalu dekat, maka kita tunggu hingga area resisten dilewati barulah dilakukan open posisi sell untuk ke 2 kalinya di harga 1,23749.

Lalu dimana kita akan melakukan exit jika tidak ada referensi harga terendah sebelumnya?

Kita dapat menentukannya dengan menarik garis Fibbonaci, bantuan garis pivot, ataupun exit ketika harga pembukaan di hari berikutnya tidak break low candle sebelumnya.

Seperti yang ditunjukkan oleh panah Exit berwarna biru pada grafik, exit dilakukan pada harga 1.21543.

Sehingga dengan menggunakan akun mini lot, dari transaksi GBPUSD sell yang ke 2 ini Anda dapat memperoleh profit US$220 atau setara dengan Rp3,2 juta dalam waktu 3 hari.

 

Tidak Ada Strategi Sempurna

Tiap strategi trading memiliki keunggulan dan kekurangannya. Tidak ada strategi sempurna yang berlaku untuk trader dari semua kondisi.

Karakter swing trading yang tidak membutuhkan banyak waktu memberikan keleluasaan waktu bagi trader dan mengurangi risiko trader pemula dalam menemui whipsaw alias jebakan pasar.

Secara psikologi juga lebih menenangkan karena tidak stres melihat fluktuasi harga dalam jangka waktu pendek.

Swing trader dapat dilakukan menggunakan berbagai strategi. Strategi di atas merupakan strategi paling sederhana namun terbukti profitable.

Sebelum mulai trading pastikan kondisi keuangan Anda sudah terencana dengan matang, agar tidak mengganggu kondisi keuangan Anda nantinya.

Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai sesuai rencana. Selamat membaca..

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Apa strategi andalan Anda saat melakukan swing trading? Bagikan pada kolom komentar di bawah.

Bagikan juga artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Tidak ada salahnya berbagi hal yang bermanfaat bukan? Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Brian Dolan & Kathleen Brooks. 2015. Currency Trading for Dummies, 3rd Edition. Hoboken: Wiley

 

Sumber Gambar:

  • Swing Trading – http://bit.ly/2Kodmo7
  • Contoh Grafik 1 – tradingview.com
  • Contoh Trend Harga Turun – tradingview.com