Mengenal NeoBank, yang Digadang-gadang Akan Jadi Pesaing Fintech
Sebetulnya apa itu neoBank dan bagaimana kehadirannya bisa dilihat sebagai ancaman ataupun peluang? Yuk! Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut
Jam Perdagangan Bursa Bakal Diperpanjang, Cek Disini!
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperpanjang jam perdagangan untuk pasar regular dan pasar negosiasi mulai Juli 2021. Yuk! simak selengkapnya
Ini Simulasi Perhitungan Keuntungan Investasi Sukuk Ritel SR 014!
Pemerintah sudah membuka masa penawaran sukuk ritel SR 014. Ini simulasi perhitungan keuntungan dari investasinya! Simulasi ini akan dibahas di
Benamkan Dana 3 M, Perusahan Singapura Ini Bakal Jadi Investor Bank Jago
GIC Singapura berencana benamkan dana Rp 3,15 triliun untuk eksekusi 1,19 miliar saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO). Simak selengkapnya
Dampak Covid-19, Laba Bersih Astra Tahun 2020 Turun Rp 10,28 Triliun
Sepanjang 2020 Astra mencatat penurunan laba bersih 53% dibanding tahun sebelumnya, dari Rp 21,70 triliun menjadi Rp 10,28 triliun. Ketahui
Indonesia Mau Bikin Mata Uang Digital, Begini Kata BI
Kabar pembuatan mata uang digital ini sempat disalahartikan masyarakat sebagai rupiah digital, lalu apa kebenarannya? Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku
Mau Cuan Malah Rugi, Investor Ini Kepincut Rayuan Investasi Pohon Jabon
Investasi pohon jabon ini memiliki skema tanam pohon jati dengan iming-iming panen setiap 5 tahun sekali. Cek selengkapnya dalam artikel
Waspada! Cuaca Hujan Ekstrem Diprediksi Guyur Wilayah Jabodetabek
Cuaca hujan ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini, Kamis (25/02). Lalu, apa yang musti dilakukan? Ketahui selengkapnya dalam artikel
BEI Bakal Hapus Kode Broker di Running Trade, Kenapa?
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan hapus kode broker dan aktivitas transaksi asing dalam running trade di sistem perdagangan saham. Kenapa
APBN Januari 2021 Defisit Sebesar Rp 45,7 Triliun, Ini Penyebabnya
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN satu bulan pertama di tahun 2021 ini disebabkan oleh penerimaan negara yang loyo.