Tagihan Listrik Bengkak?? Mari Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Tagihan listrik bengkak setiap bulan? Yuk cari tahu bagaimana tipsnya agar mengatur keuangan rumah tangga menjadi lebih mudah. Energi listrik
Tren Operasi Plastik yang Tak Kunjung Usai, Biaya Operasi Plastik Capai Puluhan Juta Rupiah
Tren operasi plastik sudah muncul sejak abad 19. Di Korea Selatan sendiri, tren ini muncul sejak tahun 1961. Dahsyatnya, biaya
Mahasiswa, Lakukan Tips dan Cara Mengatur Keuangan Supaya Terhindar Bokek
Apakah kamu sudah bisa mengatur keuangan? Seperti apa sih cara mengatur keuangan yang baik dan benar? Bagaimana dengan dengan tips
Pilih Pacar yang Hebat Mengatur Keuangan Dong! Ini Ciri-cirinya!
Ingin punya pacar yang hebat mengatur keuangan? Seperti apa ciri-cirinya? Dana pernikahan sering kali terkendala dengan rutinitas kencan atau karena
Panduan Membuat Anggaran Rumah Tangga yang Ideal
Sudah tahu bagaimana cara mengurus keuangan dan cara membuat anggaran rumah tangga pasangan baru menikah yang ideal? Saat baru menikah,
Komik: Cara Mengatur Utang Tanpa Mengganggu Keuangan Anda
Ada hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum berutang, yakni mengetahui apakah kondisi keuangan Anda sanggup mengambil utang lain. Yuk
Cek Kondisi Keuangan Usia 30-an Anda Sekarang! Apakah Sudah Terpenuhi?
Bagaimana kondisi keuangan usia 30-an Anda? Apakah sudah yakin dengan kondisi keuangan saat ini? Anda mungkin memperoleh penghasilan lebih besar
Beginilah Cara Meningkatkan Hubungan Dengan Milenial
Kaum milenial kini semakin mendominasi populasi di dunia, termasuk dalam lini dunia kerja. Namun, bagaimana cara meningkatkan hubungan dengan milenial?
Apakah Anda Memiliki 7 Dosa Dalam Keuangan? Cek Sekarang Juga!
Sudahkah Anda menyadari adanya dosa dalam keuangan? Apakah dosa keuangan itu? Mari simak artikel Finansialku kali ini yang akan membahas
Sudah Siap Jadi Single Parents? Cara Mengatur Keuangan Menentukan Masa Depan
Cara mengatur keuangan adalah hal yang tidak mudah dipelajari, terlebih jika Anda baru saja menjadi seorang single parent. Single parents
 
											
				 
			 
			 
			 
			 
			![Ada hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum berutang, yakni mengetahui apakah kondisi keuangan Anda sanggup mengambil utang lain. Yuk kenali cara mengatur utang lainnya! Kebutuhan dan keinginan dalam hidup terus bertambah seiring berjalannya waktu. Tak jarang kita temui orang yang mengambil utang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Apakah Anda juga suka mengambil utang demi memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda? Jika iya, mari kenali cara mengatur utang ala Finansialku! Rubrik Finansialku Pernah Mengalami Hal yang Sama? KOMIK Apakah Anda pernah mengalami kondisi seperti Budi di atas? Di mana Anda terpaksa lembur dan mengambil kerjaan tambahan untuk melunasi utang-utang Anda? Memang mengambil utang tidak haram, jika secara finansial Anda mampu untuk melunasinya. Tapi, apakah perencana keuangan profesional akan menyarankan Anda untuk mengambil utang? Meskipun banyak orang awam yang sangat tidak menganjurkan untuk berutang, tetapi di satu sisi utang dapat menjadi solusi terbaik untuk Anda. Sebelumnya, Anda harus memahami dulu bahwa utang terdiri dari dua jenis, yakni utang konsumtif dan utang produktif. [amp_and_regular_adsense] Utang konsumtif adalah utang yang dipakai untuk pemenuhan kebutuhan pribadi tanpa ada hasil yang produktif. Utang konsumtif biasa digunakan untuk membeli aset yang akan mengalami depresiasi atau penyusutan nilai. Aset apa saja yang dapat mengalami depresiasi? Aset yang mengalami depresiasi adalah seperti motor, mobil, handphone, laptop dan barang elektronik atau barang konsumtif lainnya. Utang konsumtif ini digunakan untuk memenuhi keinginan pribadi bukan untuk kebutuhan, sehingga peminjam secara impulsif menggunakan kartu kreditnya atau mengajukan KTA demi memenuhi keinginannya tersebut. [Baca Juga: Polling: Menurut Anda, Apa Tujuan Berutang?] Lalu, bagaimana dengan utang produktif? Utang produktif ini sendiri kebalikan dari utang konsumtif, berarti utang produktif ini merupakan utang yang digunakan untuk membeli sebuah aset yang bisa menghasilkan pemasukan. Jika utang konsumtif untuk membeli keinginan, maka utang produktif digunakan untuk membeli kebutuhan. Selain itu, utang produktif ini juga bisa menghasilkan penghasilan tambahan untuk Anda. Contoh kasus utang konsumtif adalah seperti ini: Sony memiliki arus kas bersih sebesar Rp90.000.000 per tahun, dan memiliki utang beli mobil sebesar Rp20.000.000 per tahunnya. Maka, Sony mendapatkan arus kas bersih tahunan sebesar Rp70.000.000 per tahun. Dari contoh di atas, mari kita tinjau neraca keuangan Sony: Aset konsumsi Sony bertambah, arus kas bersih Sony berkurang, dan rasio utang Sony bertambah. Karena masih berada di batas aman, Sony masih bisa bernapas lega. Tapi bagaimana jika rasio utangnya melewati ambang batas aman? Apakah Sony siap untuk menerima risikonya? Nah, sekarang saya akan berikan contoh utang produktif. Jika Anda mengambil utang produktif, maka Anda dapat menambahkan aset tidak lancar, yang kemudian meskipun Anda memiliki utang, Anda memiliki tambahan penghasilan. Contoh kasus utang produktif: Total arus kas bersih Anda Rp90.000.000 per tahun, kemudian Anda membeli sebuah ruko dengan cicilan Rp30.000.000 per tahun. Lalu ruko tersebut Anda sewakan dengan uang sewa Rp20.000.000 per tahunnya. Dengan demikian, total arus kas bersih Anda (setelah ditambah penghasilan dari sewa dan dikurangi dengan utang membeli ruko) adalah sebesar Rp80.000.000. Lebih menguntungkan bukan? Apalagi setelah Anda selesai membayar cicilan, total arus kas bersih Anda menjadi Rp110.000.000 per tahun. BANNER So, apakah kita tidak boleh memiliki utang konsumtif? Jawabannya adalah boleh, tetapi Anda harus memperhitungkan apakah Anda bisa membayarnya atau kesulitan dalam membayar. Jika Anda tidak ingin kesulitan dalam membayar utang, berikut ini saya berikan tips-tips mengenai hal apa saja yang harus Anda lakukan sebelum mengajukan utang konsumtif. Oh iya, sebelum mengambil utang, ada baiknya Anda cek kesehatan keuangan Anda terlebih dahulu. Anda bisa cek kesehatan keuangan Anda melalui tautan di bawah ini. Nantinya Finansialku akan memberi tahu bagaimana rasio keuangan Anda. Yuk segera cek kesehatan keuangan Anda! BANNER CEK KESEHATAN Tips Sebelum Mengajukan Pinjaman/Utang Anda ingin membeli barang yang Anda idamkan, tetapi belum mempunyai cukup uang untuk membeli barang tersebut. Lalu, Anda bertanya-tanya: “Apa yang harus saya lakukan? Bolehkah saya berutang?” Untuk menjawab kebingungan Anda, berikut saya berikan tips yang dapat Anda lakukan sebelum mengajukan utang! #1 Cek Kesehatan Keuangan Saat akan mengambil utang, ada baiknya Anda cek kesehatan keuangan Anda terlebih dahulu. Sebelumnya, saya sudah berikan tautan bagi Anda untuk mengecek kesehatan keuangan di website Finansialku. Nah selain itu, Anda dapat mengecek kesehatan keuangan Anda lewat Aplikasi Finansialku juga lho!  [Baca Juga: Anda Harus Paham! Apakah Utang Selalu Buruk?] Bagi Anda pengguna Android, bisa download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store. Setelah sign up dan mengisi data-data yang diperlukan, Anda akan mendapatkan hasilnya. jika rasio kemampuan kelunasan utang yang Anda miliki kurang dari 35%, maka Anda masih memiliki proporsi utang yang ideal. #2 Meminjam Sesuai Tingkat Idealitas Rasio Kemampuan Kelunasan Utang Setelah mengetahui besaran utang yang bisa Anda ambil, maka Anda dapat mengambil utang yang sesuai dengan keuangan Anda. Jangan sampai Anda mengambil utang yang tidak mampu Anda sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Anda harus ingat, utang merupakan uang pinjaman yang harus Anda kembalikan tepat waktu. [amp_and_regular_adsense] Jika Anda terbiasa mengambil utang sesuai dengan kemampuan Anda, secara tidak langsung Anda belajar juga menjadi debitur yang bertanggung jawab. Anda bisa saja mengambil pinjaman sekaligus untuk beberapa barang. Tapi, ingatlah untuk terus menahan diri Anda. Jangan membeli barang karena keimpulsifan semata. #3 Bayarlah Utang Anda Secara Tepat Jumlah dan Waktu Setelah akhirnya mengambil pinjaman, berarti Anda memiliki utang yang harus dibayarkan selama periode tertentu. Apa yang akan terjadi jika Anda membayar tagihan tidak tepat waktu atau bahkan tidak tepat jumlah? Hal itu akan memperngaruhi riwayat kredit Anda. Anda akan menanggung beberapa akibat seperti berikut ini: Utang semakin menumpuk Munculnya denda atau bunga yang besar karena telat membayar Mempengaruhi riwayat kredit Anda, di mana akan mempersulit diri Anda sendiri saat akan mengajukan kredit yang baru di masa depan Pastikan Anda memiliki pengingat untuk membayar utang Anda. Jangan sampai melupakan tenggat waktunya! Kenali Kondisi Keuangan Anda Sebelum Berutang Anda perlu mengenali kondisi keuangan Anda sendiri sebelum mengajukan utang konsumtif ataupun utang produktif. Jangan sampai Anda mengajukan pinjaman tanpa melakukan perhitungan terlebih dahulu. Jika Anda masih kebingungan bagaimana sebaiknya Anda memperlakukan utang Anda, baca selengkapnya di seri ebook perencanaan keuangan dari Finansialku. Finansialku memiliki dua ebook perencanaan keuangan, untuk usia 20-an serta usia 30-an. Pilihlah yang sesuai dengan usia Anda. Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an [fusion_button link="https://www.finansialku.com/ebook-perencanaan-keuangan-untuk-usia-30/" title="Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30" target="_blank" alignment="center" modal="" hide_on_mobile="small-visibility,medium-visibility,large-visibility" class="" id="" color="default" button_gradient_top_color="" button_gradient_bottom_color="" button_gradient_top_color_hover="" button_gradient_bottom_color_hover="" accent_color="" accent_hover_color="" type="" bevel_color="" border_width="" size="" stretch="default" shape="" icon="" icon_position="left" icon_divider="no" animation_type="" animation_direction="left" animation_speed="0.3" animation_offset=""]Download Ebook Sekarang[/fusion_button] Semoga dengan artikel ini, Anda tahu jelas apa yang harus Anda lakukan sebelum mengambil pinjaman dan tahu bagaimana cara menghadapi utang tanpa harus menyiksa hidup Anda! Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa melakukan perencanaan sebelum berutang sangat penting untuk kondisi keuangan Anda. Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui bagaimana caranya merencanakan utang untuk masa depan Anda. Sumber Gambar: Mengatur utang - https://goo.gl/DLxhVu](https://storage.googleapis.com/finansialku_media/wordpress_media/2018/08/Komik-Cara-Mengatur-Utang-Anda-Tanpa-Mengganggu-Keuangan-Anda-Finansialku-2-320x202.jpg) 
			 
			 
			 
			 
			

