Katanya wanita kalau bertanya pasti sulit, seperti, “Mas, nanti kita tinggal di mana?” saat akan menikah.

Tapi don’t worry, kamu pasti bisa jawab dengan baca artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Tinggal Di Mana Setelah Menikah

Ada yang bilang wanita itu kalau bertanya pasti sulit.

Jika sekarang kamu sudah punya pasangan dan akan menikah dalam waktu dekat, maka salah satu pertanyaan sulit adalah: Mas, nanti kita tinggal dimana?

Nah lho, gimana jawabannya?

 

Kamu Punya Tiga Opsi

Opsinya ada tiga yaitu: rumah sendiri (bikin happy), rumah kontrakan (biasa aja dan sedikit happy) atau rumah orang tua (sedih menangis).

Apa saja plus minus-nya jika rumah sendiri, rumah kontrakan dan rumah orang tua, yuk kita bahas.

 

Tinggal Di Mana? Rumah Sendiri

Membeli rumah sendiri pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Yuk kita bahas apa saja kelebihan dan kekurangan membeli rumah sendiri?

 

Apa Saja Keuntungan Membeli Rumah?

Keuntungan memiliki rumah adalah:

  1. Memberikan perasaan aman dalam jangka panjang karena memiliki aset yang cenderung mengalami kenaikan harga (capital gain)*.
  2. Kamu dapat menyewakan rumah tersebut untuk menambah penghasilan. Seperti yang Kamu tahu, sekarang ini ada Airbnb, Travelio dan aplikasi sejenis yang memungkinkan kita menyewakan kamar yang tidak terpakai.
  3. Kamu dapat menjadikan rumah sebagai agunan ke bank, pada saat mengajukan pinjaman.
  4. Kalau kamu memiliki jiwa seni, maka kamu bisa menghias atau mendekorasi rumahmu (termasuk membuat lantai 2, membuat kolam ikan, kebun, gazebo dan lain sebagainya).
  5. Rumah Kamu dapat diwariskan ke anak-anak.
  6. Terakhir dan terpenting, kamu punya kebebasan untuk menggunakan rumah kamu, misal dijadikan tempat usaha (rumah makan, salon, dll).

 

*harga rumah CENDERUNG NAIK, tetapi bukan berarti harga rumah tidak bisa turun. Pada periode 2008 – 2009 harga rumah di Amerika Serikat banyak yang mengalami penurunan harga.

 

Apa Saja Kerugian Membeli Rumah?

Mari kita lihat dari sisi kekurangan membeli rumah.

  1. Kamu harus menyiapkan uang cukup besar untuk membeli sebuah rumah secara cash (uang kontan).
  2. Bagi sebagian orang (yang tidak tahu strateginya) menyiapkan uang muka rumah bukanlah pekerjaan mudah. Dan ada potensi gagal bayar cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
  3. Biaya-biaya tahunan, karena memiliki rumah. Contoh: biaya perawatan, biaya renovasi (per 5 tahun atau per 10 tahun), pajak bumi dan bangunan dan lain sebagainya.

 

Jika kamu mau tahu bagaimana strategi membeli rumah pertama, maka saya sarankan kamu mendengarkan audiobook Millenials Tidak Bisa Beli Rumah, Kata Siapa? di aplikasi Finansialku.

banner -millennials tidak bisa beli rumah, kata siapa

 

Tinggal Di Mana? Kontrak Rumah

Sama seperti membeli rumah sendiri, kontrak rumah pun memiliki kelebihan dan kekurangannya.

 

Apa Saja Keuntungan Kontrak Rumah?

Keuntungan saat kamu memilih kontrak rumah adalah:

  1. Fleksibel, karena kamu bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain. Kontrak rumah ini cocok jika kamu baru penempatan kerja di luar kota, menikah dan pindah kota, ingin tahu lokasi sekitar sebelum membeli rumah.
  2. Uang yang disiapkan tampak lebih sedikit, dibanding beli rumah. Biasanya sewa rumah harganya 1/20 dari harga rumah. Misal sebuah rumah dijual harga Rp1.000.000.000, maka harga sewa yang wajar adalah: Rp50.000.000 setahun.
  3. Tidak perlu biaya renovasi atau perawatan jangka panjang. Cukup merawat selama masa kontrak.

Apa Saja Kerugian Kontrak Rumah?

Kekurangan dari kontrak rumah adalah:

  1. Kamu harus mematuhi aturan dari pemilik rumah, yang artinya tidak bisa renovasi dan belum tentu boleh dijadikan tempat usaha.
  2. Bisa jadi besarnya biaya sewa sama dengan biaya cicilan bulanan.
  3. Kamu tidak dapat mengendalikan harga sewa rumah, artinya jika tahun depan pemilik rumah menaikkan harga sewa 20%, maka kamu harus bayar atau ganti kontrakan. Dan kenaikan harga sewa, bisa jadi diinformasikan mendadak.
  4. Rumah kontrakan tidak bisa disewakan, tidak bisa dijadikan agunan ke bank.
  5. Tidak ada jaminan kontrakan bisa diperpanjang tahun depan, karena siapa tahu pemilik rumah akan menggunakan rumah tersebut untuk usaha.
  6. Kamu tidak memiliki aset yang mengalami kenaikan harga.

 

Tinggal Di Mana? Rumah Orang Tua

Pilihan termudah untuk kamu (dan tersulit untuk pasanganmu) adalah tinggal bersama orang tuamu.

 

Apa Saja Keuntungan Tinggal Bersama Orang Tua?

Yuk kita bahas keuntungan-keuntungan tinggal bersama orang tua:

  1. Kamu tidak perlu keluar uang besar, setelah menikah.
  2. Kamu bisa menghemat pengeluaran, karena pekerjaan rumah tangga juga dibantu orang tua.
  3. Jika kamu sudah berkeluarga, maka ada kesempatan untuk menitipkan anakmu ke orang tua. Orang tua pun happy karena sering bertemu dengan cucu. Tapi meskipun orang tua happy, apa tega lihat orang tua sudah besarin kamu, masih disuruh besarin cucu?

 

Apa Saja Kerugian Tinggal Bersama Orang Tua?

Di sisi lain ada salah satu kelemahan yang fatal yaitu:

  1. Jika sampai pasangan kamu dan orang tuamu tidak harmonis (sering ribut), maka ada suatu masa kamu harus memilih pasanganmu atau orang tuamu.
  2. Sedikit banyak, akan ada campur tangan orang tua di dalam rumah tanggamu. Artinya ada beberapa kebebasan yang dibatasi.
  3. Meskipun tinggal di rumah orang tua, bukan berarti kamu tidak keluar biaya kan. Tetap saja ada biaya, minimal biaya renovasi.
  4. Kamu tidak bisa sewakan atau agunkan rumah orang tua kamu.
  5. Terakhir, kamu tidak bisa wariskan rumah orang tuamu ke anakmu. Kok gitu? Karena belum tentu kamu dapat rumah warisan tersebut.

 

Bagaimana Sarannya?

Pernikahan artinya saling memahami antara satu dengan pasangannya, saling memperjuangkan mimpi bersama.

Saran saya adalah diskusikan ketiga opsi di atas bersama pasangan. Jika sudah, pilih satu dari ketiganya.

 

Kamu pasti bisa beli rumah sendiri agar keluargamu happy dan tercipta lingkungan yang harmonis. Bergabung dalam grup dan wujudkan impian keluargamu.

Akhir kata, Make a plan and get your financial dreams come true!

Â