Obligasi bisa menjadi pilihan bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan pasif dengan risiko relatif rendah.

Bagaimana tips membeli obligasi agar dapat memaksimalkan keuntungan? Temukan jawabannya berikut ini!

 

Summary:

  • Obligasi dapat menjadi langkah investasi yang cerdas bagi investor yang mencari pendapatan tetap dan relatif aman.
  • Untuk membangun portofolio obligasi yang sesuai tujuan keuangan Anda, sebaiknya pertimbangkan berbagai tips membeli obligasi termasuk dalam memilih jenis yang tepat.

 

Tips Membeli Obligasi

tips membeli obligasi (1)

Ilustrasi Membeli Obligasi. Sumber: Freepik.com

 

Obligasi atau Surat Berharga Negara (SBN) hadir di tengah masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu keuangan negara dengan cara berinvestasi di instrumen investasi tersebut.

Dibandingkan dengan saham, obligasi umumnya dianggap lebih stabil dan menawarkan tingkat pengembalian yang lebih pasti.

Agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat, inilah beberapa tips membeli obligasi yang bisa Anda terapkan:

 

#1 Tetapkan Tujuan Investasi

Sebagai investor, Anda perlu memiliki tujuan dari setiap langkah investasi yang dilakukan.

Biasanya, para investor cenderung memilih obligasi karena menginginkan pendapatan saat ini daripada peningkatan harga obligasi untuk masa yang akan datang.

Para investor cenderung memilih obligasi dengan pengembalian maksimal selama 3 tahun. Oleh sebab itu, obligasi biasanya memiliki tujuan investasi jangka menengah.

 

#2 Kenali Profil Risiko Anda

Sebelum membeli obligasi, penting untuk memahami profil risiko Anda. Obligasi yang berbeda memiliki tingkat risiko yang berbeda pula. Misalnya, obligasi pemerintah biasanya lebih aman dibandingkan obligasi korporasi.

Untuk memahami seberapa penting profil risiko dalam berinvestasi, simak tayangan yang tersemat berikut ini!

 

 

#3 Diversifikasi Investasi

Tips berikutnya, jangan menaruh semua dana Anda dalam satu jenis obligasi. Diversifikasi investasi Anda dengan membeli berbagai jenis obligasi untuk mengurangi risiko.

 

#4 Perhatikan Tingkat Bunga

Tingkat bunga (yield) adalah faktor penting dalam investasi obligasi. Bandingkan tingkat bunga yang ditawarkan oleh masing-masing jenis obligasi untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang optimal.

Sebaiknya, latih kemampuan Anda untuk memprediksi tingkat suku bunga. Sebab, ada beberapa faktor yang memengaruhinya, yaitu perkembangan ekonomi moneter misalnya perkembangan ekspor, utang luar negeri, kebijakan Bank Indonesia, dan APBN.

 

#5 Pahami Jangka Waktu

Pilih obligasi dengan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda. Biasanya obligasi berjangka pendek memberikan nilai ROR lebih kecil dengan keadaan lebih stabil.

Sementara jika Anda menginginkan keamanan, sebaiknya memilih obligasi berjangka pendek, demikian pula sebaliknya.

Jika investor menginginkan pendapatan yang lebih tinggi dan berani menanggung risiko yang lebih besar maka pilihan obligasi jangka panjang dengan nilai Yield to Maturity (YTM) paling tinggi.

 

#6 Periksa Kredit Rating

Kredit rating obligasi memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan penerbit obligasi.

Obligasi dengan rating tinggi (misalnya, AAA) biasanya lebih aman, tetapi menawarkan bunga yang lebih rendah.

[Baca Juga: 5 Cara Menghitung Bunga Obligasi Tahunan Serta Contohnya]

 

Jenis-Jenis Obligasi

Setelah mengetahui tips membelinya, berikut adalah beberapa jenis obligasi yang sebaiknya Anda ketahui, antara lain1:

 

#1 Obligasi Pemerintah

Obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI.

Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate) dan obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara.

 

#2 Obligasi Korporasi

Obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya.

Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah diperingkat atau ada yang tidak diperingkat.

 

#3 Obligasi Ritel

Obligasi yang diterbitkan Pemerintah dan dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.

Setelah mengetahui beberapa jenis obligasi yang ada, Anda tertarik untuk mengoleksi yang mana?

Jika masih bingung dalam menentukan pilihan termasuk menyusun strategi investasi yang tepat, Anda bisa diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Klik banner ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Bagaimana Cara Membeli Obligasi

Berikut adalah panduan langkah demi langkah jika Anda ingin membeli obligasi, di antaranya:

  1. Pilihlah jenis obligasi yang akan dibeli, sesuai dengan tujuan investasi dan preferensi Anda.
  1. Buka rekening efek di di perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Baik secara online atau dengan mengunjungi kantor cabang perusahaan sekuritas.
  1. Daftarkan SID (Single Investor Identification), yaitu nomor identitas yang diperlukan untuk melakukan transaksi efek di Indonesia.
  1. Deposit dana ke rekening efek yang akan digunakan untuk membeli obligasi.
  1. Pilih obligasi yang ingin Anda beli melalui melalui platform online perusahaan sekuritas atau dengan bantuan broker.
  1. Lakukan transaksi pembelian obligasi. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan transaksi, seperti biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya kliring.
  1. Pantau portofolio Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

 

Bagaimana Perhitungan Keuntungan Obligasi

Keuntungan obligasi dapat Anda hitung berdasarkan beberapa faktor:

  1. Kupon Bunga: Ini adalah pembayaran bunga reguler yang diterima investor.

Misalnya, jika Anda membeli obligasi dengan nilai nominal Rp10 juta dan kupon bunga 5%, Anda akan menerima Rp500 ribu setiap tahun.

  1. Capital Gain: Jika Anda menjual obligasi sebelum jatuh tempo di harga yang lebih tinggi daripada harga beli, Anda akan mendapatkan capital gain.

Misalnya, jika Anda membeli obligasi seharga Rp10 juta dan menjualnya seharga Rp10,5 juta, capital gain Anda adalah Rp500 ribu.

  1. Perhitungan Total Return: Total return obligasi termasuk kupon bunga ditambah atau dikurangi capital gain atau loss.

Misalnya, jika Anda menerima Rp500 ribu dalam bentuk bunga dan menjual obligasi dengan keuntungan Rp500 ribu, total return Anda adalah Rp1 juta.

 

Sebagai contoh, berikut ringkasan mekanisme keuntungan obligasi:

  • Jenis Obligasi: Obligasi Ritel Indonesia
  • Jumlah Investasi: Rp50.000.000
  • Bunga: 7,50 %
  • Total Keuntungan Kotor: Rp3.760.000
  • Keuntungan Kotor Setiap Bulan: Rp313.333
  • Pajak: 15%
  • Besar Pajak yang harus dibayarkan setiap bulan: Rp46.999
  • Total Keuntungan Bersih Setiap Bulan: Rp266.334

[Baca Juga: Bunga Obligasi dan Regulasi Pajaknya, Mana yang Menguntungkan?]

 

Cuan dari Obligasi? Yuk, Segera Koleksi!

Sobat Finansialku, demikian pembahasan seputar tips membeli obligasi.

Dengan memahaminya, Anda dapat membuat keputusan investasi obligasi yang lebih bijak dan menguntungkan.

Sebagai tambahan referensi untuk Anda agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari obligasi, download ebook gratis dari Finansialku Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang tips membeli obligasi. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial dan raih cuan sekaligus bantu pemerintah dengan investasi obligasi. Good luck!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Gambar:

  • Cover: Freepik.com
Referensi Tambahan
  1. Admin. Definisi dan Jenis Obligasi. Ojk.go.id[]