Jalan Tol Layang Cikampek telah resmi dibuka dan akan mulai beroperasi pada saat liburan natal dan tahun baru nanti.

Seperti apa kondisi tol layang Cikampek ini? Apa yang harus diketahui untuk menggunakan fasilitas ini?

Kali ini Finansialku akan membahas berita mengenai tol layang Cikampek. Mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Pembukaan Tol Layang Cikampek

PT Jasa Marga (Persero) memastikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau elevated toll mulai dibuka untuk umum pada Minggu (15/12/2019) pagi. Pada tahap awal, masyarakat bisa merasakan fasilitas ini secara gratis.

PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek memprediksi Tol Layang Jakarta-Cikampek mampu mengurangi kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai 40 persen.

Namun, diimbau bagi para pengendara agar mempersiapkan tunggangannya lebih dahulu secara matang dan tetap menaati aturan yang berlaku.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi melalui keterangan tertulis, pada Minggu 15 Desember lalu.

Kondisi arus lalu lintas di jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek terpantau lancar, pasca-resmi dibuka Hari Minggu kemarin. Pantauan tepatnya dilakukan di Kilometer 10 Cikunir arah Cikampek.

Berdasarkan pantauan dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, Tol Layang Jakarta-Cikampek sudah dibuka sejak Pukul 06.00 WIB. Tol elevated dibuka untuk umum dari arah Jakarta menuju Cikampek, begitu pun sebaliknya.

Tol Layang Cikampek Siap Kawal Liburan Tahun Baru 02

[Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019]

 

Rambu dan perlengkapan jalan tol sudah komplit. Hanya saja, ketika kendaraan melintas pada setiap sambungan girder (expansion joint) masih terasa sedikit ketidakrataannya.

Namun operator tol layang ini pada pekan lalu telah menyatakan kesiapannya untuk memberi perhatian serius atas hal itu sehingga penggunanya akan lebih aman dan nyaman.

Kemudian, tampak pula pembatas yang memisahkan jalur tol yang sudah ada (existing) dan tol layang.

Sebelum naik ke tol layang, juga sudah ada tanda peringatan di mana tol ini khusus kendaraan kecil, sedan dan jeep.

“Tinggi maks 2,1 m,” lanjut bunyi tanda peringatan tersebut.

 

Sebagai informasi, kendati sudah dibuka, tol ini masih gratis untuk menunjang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru pada Sabtu kemarin mengatakan:

“Mulai besok pagi (hari ini), pengguna jalan, khususnya yang menempuh jarak jauh, dapat mulai menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat tanpa tarif untuk sementara waktu.”

 

Heru juga mengingatkan kembali akses pengguna jalan untuk dapat melewati jalan tol layang terpanjang di Indonesia ini.

“Untuk arah Cikampek, pengguna jalan dapat melalui Jalan Tol Dalam Kota dari arah Halim/Cawang dan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) melalui akses di Km 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.”

 

Sedangkan untuk pengguna jalan dari arah Jalan Tol JORR dari arah Jatiasih, Heru menjelaskan bahwa pengguna jalan dapat masuk melalui akses Km 45 Jalan Tol JORR, sementara untuk pengguna jalan dari arah Rorotan masuk di akses Km 46 Jalan Tol JORR.

 

Kondisi Jalan Tol Layang Cikampek

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi memaparkan bahwa pada tahap awal, masyarakat bisa merasakan fasilitas secara gratis.

Namun demikian, para pengendara harus memastikan kendaraannya layak jalan dan tetap menaati aturan yang berlaku.

Budi juga mengingatkan agar para pengendara memastikan saldo e-toll dan bensin dalam keadaan cukup, serta, tubuh dan kendaraan dalam kondisi prima.

“Rest area terdekat tersedia di Km 50 (arah Cikampek) dan Km 06 (arah Cawang),…, Pastikan juga kecepatan kendaraan antara 60-80 kilometer per jam. Jika melanggar, akan ditindak karena Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sudah diawasi electronic traffic law enforcement (ETLE).”

 

Namun yang menjadi pusat perhatian dari tol layang ini adalah kondisi jalan yang bergelombang yang membuat sebagian orang merasa cemas.

Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC), Djoko Dwijono menjelaskan hal tersebut. Dia menyebut bahwa tidak ada pertimbangan khusus dalam desain bergelombang itu.

Jalan bergelombang di sejumlah titik terjadi karena adanya persimpangan dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) atau jalan layang (overpass) lain.

“Hanya secara desain, untuk di lokasi-lokasi overpass dan JPO, konstruksi ditinggikan agar mendapat clearance dari OP dan JPO dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”

 

Nah, siap menikmati fasilitas terbaru di liburan kali ini? Anda bisa tulis pendapat pada kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa membagikan informasi bermanfaat ini pada keluarga dan rekan-rekan Anda. Terimakasih!

 

Sumber Referensi:

  • Muhammad Choirul. 16 Desember 2019. Was-was Jalan Bergelombang di Tol Layang Japek. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/38GG8dU
  • Ruly Kurniawan. 15 Desember 2019. Mau Melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Perhatikan Hal Ini. Kompas.com- https://bit.ly/36IdTK5
  • Achmad Dwi Afriyadi. 15 Desember 2019. Resmi Dibuka, Begini Kondisi Tol Japek Layang. Detik.com – https://bit.ly/2PoKRJx

 

Sumber Gambar:

  • Jalan Tol Layang 01 – http://bit.ly/35qnlBj
  • Jalan Tol Layang 02 – http://bit.ly/2M12soN