12 Tips Travelling Dengan Protokol Covid-19 Saat Pandemi

Penerapan new normal pasca pandemi membuat kesempatan travelling terbuka. Apakah kamu siap untuk ke destinasi impian dengan protokol covid-19?

Jika ya, ayo baca artikel Finansialku ini selengkapnya.

Daftar Isi

Bepergian Saat Pandemi Bukan Berarti Tidak Boleh

Hingga saat ini, bumi masih belum dapat terlepas dari pandemi. Berbagai peraturan bertajuk protokol kesehatan terus digalakkan agar wabah bisa segera berakhir.

Mekanisme work from home pun harus diterapkan untuk mengurangi frekuensi penularan wabah Coronavirus. Dalam hal ini, kegiatan berwisata tidak dilarang, tetapi harus berlandaskan pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Berwisata di Tengah Pandemi Menggunakan Kendaraan Pribadi

Anda tentu tidak mau terinfeksi virus Corona, bukan? Maka dari itu, saat berpergian di tengah sebagaimana sekarang ini, Anda harus selalu memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Berikut tips yang bisa dijadikan sebagai acuan ketika berwisata menggunakan kendaraan pribadi.

#1 Terapkan Protokol Kesehatan yang Dianjurkan

Sebagai makhluk sosial, Anda tidak hanya hidup sendiri, melainkan berdampingan dengan orang lain. Jangan sampai karena Anda tidak menerapkan protokol kesehatan, justru orang lain yang terkena imbasnya.

Selain itu, tidak mematuhi protokol kesehatan pun akan membahayakan kesehatan Anda sendiri. Karenanya, saat berwisata Anda harus menerapkan seluruh protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan.

#2 Siapkan Hand Sanitizer Serta Disinfektan

Hand sanitizer dinilai efektif untuk menetralkan tangan serta membunuh kuman. Karena itu, Anda harus menyiapkannya. Hand sanitizer dalam wadah yang berbentuk kecil semakin praktis untuk dibawa.

Disinfektan pun sangat diperlukan untuk menyingkirkan virus yang mungkin saja terbawa dalam pakaian Anda. Misal, bagian celana.

Mungkin Anda tidak sadar pernah bersentuhan dengan orang lain. Selain itu, bagian pada kendaraan juga harus diperhatikan. Sebagai contoh, pegangan pada kendaraan.

#3 Membawa Makanan dari Rumah Serta Jangan Duduk Berdekatan

Agar semakin aman, sebaiknya Anda menyiapkan makanan sendiri dari rumah. Dengan begitu, akan terjamin kesehatannya dan lebih efektif. Anda pun menjadi tidak perlu banyak berinteraksi untuk membeli makanan.

Kemudian, sebagai langkah preventif, akan lebih baik dengan tidak duduk secara berdekatan.

#4 Pastikan Keluarga yang Diajak Berwisata Sehat

Hal ini pun sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi yang sedang tidak fit membuat seorang bisa terpapar virus corona, sehingga harus dipastikan bahwa semua yang travelling bersama Anda dalam keadaan sehat.

#5 Rajin Mengganti Masker dan Bawa Pakaian Ganti yang Bersih

Masker bisa saja terkontaminasi, sehingga malah membahayakan ketika dipakai. Maka dari itu, sebaiknya Anda rajin mengganti masker untuk dipakai.

Dengan catatan, jangan sampai tidak memakai masker. Pakaian yang telah dipakai selama berjam-jam beresiko terhadap penularan virus pada tubuh penggunanya. Jadi, pastikan Anda membawa pakaian ganti, ya.

#6 Pilih Jalur Paling Efektif dan Pastikan Destinasi Wisata Aman

Jalur yang dimaksud adalah rute untuk menuju tempat wisata. Alangkah baiknya untuk memastikan terlebih dahulu bahwa daerah dalam rute yang dipilih bebas dari corona. Hal ini akan membuat perjalanan Anda nyaman, terproteksi dari gangguan coronavirus.

Lalu, yang tidak kalah pentingnya, Anda pun harus melihat apakah destinasi wisata yang akan dituju telah menerapkan protokol kesehatan yang baik atau belum.

Sebaiknya pilih destinasi tujuan yang memang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

#7 Duduk Pada Jarak yang Telah Ditentukan

Pada kendaraan umum, sudah terdapat batasan yang harus diikuti. Biasanya, tempat duduk yang tidak boleh ditempati diberi tanda X.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penularan karena orang berada pada radius yang dekat. Sebab, orang yang terlihat sehat dari luar belum tentu ia benar-benar sehat. Maka dari itu, patuhi aturan yang ada ya agar Anda dan orang di sekitar tetap sehat.

#8 Jangan Menyentuh Bagian Kendaraan yang Sering Dipegang

Misalnya, bagian pegangan pada kendaraan umum. Bagian ini tentu sering disentuh oleh para penumpang, sehingga rawan sekali virus menempel disana.

Sebaiknya, tidak menyentuh bagian-bagian semacam ini ya pada kendaraan umum. Atau dengan alternatif lain, jangan berganti-ganti pegangan.

Sebab, virus tidak kasat mata. Bisa saja bagian A bersih dan steril, tetapi bagian B di sebelahnya justru berbahaya.

#9 Semprot Alas Kaki dengan Disinfektan

Alas kaki mungkin saja bisa tertempel coronavirus melalui udara. Karena itu, agar aman sebaiknya lakukan penyemprotan alas kaki, menggunakan disinfektan.

Anda bisa mengemasnya dalam wadah yang kecil agar praktis dan mudah dibawa kemanapun. Ukuran yang demikian ini pun tidak memberatkan bawaan Anda saat travelling.

#10 Manfaatkan Cashless, Dompet Virtual

Penggunaan mekanisme cashless membuat pembayaran tidak perlu dilakukan secara tatap muka, sehingga lebih efektif untuk digunakan di tengah wabah. Anda tidak perlu berinteraksi secara langsung dengan kasir.

Misal, ketika ingin membayar ongkos transportasi. Semakin sedikit interaksi atau tatap muka, penularan virus dapat ditekan. Jadi, sebaiknya Anda memanfaatkan mekanisme pembayaran virtual untuk saat ini.

#11 Sebaiknya Pilih Perjalanan Pada Jam yang Lengang

Pada jam lengang, pengguna transportasi cenderung tidak sepadat saat jam sibuk. Karenanya, bisa dikatakan lebih aman.

Semakin padat, makin tinggi dan potensial virus dapat ditularkan. Jadi, sebaiknya gunakan kendaraan umum saat jam yang tidak sibuk.

#12 Pakailah Kaos Tangan

Hal ini dimaksudkan agar tangan tetap steril, meskipun tidak sengaja menyentuh benda-benda yang berpotensi menularkan Coronavirus.

Dengan demikian, tangan Anda tidak akan terkena benda-benda secara langsung. Layaknya sebuah masker, kaos tangan mampu menyaring kuman, sehingga tidak menempel di tangan.

Jangan Pernah Mengabaikan Protokol Kesehatan

Apabila Anda tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak hanya diri Anda yang terancam, tetapi juga membahayakan orang lain. Ketika pandemi berakhir, travelling menjadi leluasa.

Bukankah lebih menyenangkan? Maka dari itu, untuk saat ini haruslah diikuti terlebih dahulu seluruh protokol kesehatan yang ada.

Sebagaimana yang telah dikatakan di atas, adanya protokol kesehatan dimaksudkan untuk mencegah penularan Coronavirus. Maka dari itu, Anda harus menerapkannya sesuai aturan yang ada.

Hal ini sekaligus menjadi sarana untuk menghargai tenaga medis yang bekerja tanpa lelah membasmi Covid. Perlu diingat pula bahwa apabila memang tidak mendesak sekali, sebaiknya tetap di rumah.

Anda bisa merencanakan travelling di lain waktu sambil tetap merencanakan dana liburan Anda. Untuk membantu Anda merencanakannya, gunakan fitur Rencana Keuangan dalam aplikasi Finansialku.

Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengetahui berapa jumlah dana yang harus Anda butuhan untuk travelling. Selain itu, aplikasi ini juga bisa mencatat keuangan, konsultasi keuangan, dan lainnya. Download aplikasinya di sini.

Ternyata, dengan protokol kesehatan yang tepat semua orang bisa menekan risiko terpapar corona virus bukan? Ayo bagikan artikel ini dan ajak keluarga untuk ikut travelling, terima kasih.

Sumber Referensi:

Kemal Setia Permana. 1 Juni 2020. Travel Beroperasi Normal, Namun Harus Patuhi Protokol Covid-19, Penumpang Wajib Kantongi SIKM. Jabar.tribunnews.com – https://bit.ly/3im8X2H
Rini Kustiani. 20 Juli 2020. Tips Cegah Covid-19 Selama Perjalanan atau Travelling. Travel.tempo.co – https://bit.ly/33l8w4G
Aditya Eka Prawira. 10 Juli 2020. Tips Travelling di Masa Pandemi Covid-19. Liputan6.com – https://bit.ly/34pzdVg
Kumara Anggita. 11 Agustus 2020. 5 Tips Travelling saat Pandemi Covid-19. Medcom.id – https://bit.ly/3nbfwce

Sumber Gambar:

Travelling 1 – https://bit.ly/36mcpZ0
Travelling 2 – https://bit.ly/34c6djm
Travelling 3 – https://bit.ly/36pZHs8
Travelling 4 – https://bit.ly/3jpYh4H