Pepatah di bidang investasi sering menyebutkan bahwa “trend is your friend”. Lalu bagaimana cara berteman dengan trend? Bagaimana cara mengenali trend komoditas yang sesuai?

Pada era informasi seperti masa sekarang, kita dapat mengakses informasi apapun yang diinginkan. Tentunya seorang trader dan investor tidak mungkin menggunakan semua informasi tersebut.

Tidak efisien dan terlalu banyak waktu yang harus disediakan sedangkan market begitu dinamis. Bisa jadi justru malah ketinggalan peluang atau timing yang tepat. Mari simak artikel berikut selengkapnya!

 

Berkenalan dengan “Trend

Strategi trend following merupakan salah satu bentuk penerapan dari analisis teknikal. Trend didefinisikan sebagai kecenderungan pergerakan harga pada waktu tertentu.

Ada 3 jenis trend  yaitu uptrend (trend harga naik), downtrend (trend harga turun) ataupun sideways (tanpa trend dan harga bergerak pada kisaran sempit).

Harga cenderung bergerak pada suatu arah dibandingkan bergerak pada arah sebaliknya. Sehingga setelah mengetahui trend tertentu, trader bisa membuka posisi sesuai trend dan hindari melawan trend.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Dalam mengidentifikasi jenis trend, dapat dilakukan dengan cara menarik garis trend (trendline), garis support dan resistance serta indikator analisa teknikal seperti Moving Averages.

 

#1 Trendline

Pergerakan harga tidak mungkin naik atau turun secara terus menerus, pasti membentuk koreksi harga. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, trend terdiri dari uptrend, downtrend dan sideways (trendless).

Uptrend ditandai dengan pergerakan harga yang membentuk puncak yang semakin tinggi dari waktu ke waktu serta dasar yang makin tinggi pula. Kondisi sebaliknya dikenal dengan downtrend.

Sedangkan trendless artinya harga bergerak pada kisaran tertentu dan gagal membentuk puncak tertinggi atau terendah baru serta tidak membentuk dasar terendah atau tertinggi yang baru.

Garis uptrend digambarkan dengan cara menyambungkan puncak puncak tertinggi dan dasar-dasar terendah yang naik. garis downtrend digambarkan dengan menyambungkan puncak-puncak terendah beserta dasar lembah yang makin rendah juga.

Sedangkan trendless paling mudah digambar karena tinggal menghubungkan garis pada kisaran harga sempit sekaligus menjadi support dan resistance.

Jangan Ketinggalan Timing! Ayo Kenali Arah Trend Komoditas 02 Pola uptrend dan downtrend - Finansialku

Gambar 1  Pola uptrend dan downtrend

 

#2 Support dan Resistance Trend

Garis trend yang terbentuk menunjukkan posisi support dan resistance. Support artinya tekanan beli bisa menahan tekanan jual dan harga kembali naik. Sedangkan resistance artinya tekanan jual melampaui tekanan beli sehingga harga berlanjut turun.

Pada kondisi uptrend, dasar bukit yang semakin naik merupakan kondisi support. Untuk gambaran lebih jelas silahkan lihat contoh gambar 2.

Jangan Ketinggalan Timing! Ayo Kenali Arah Trend Komoditas 03 Uptrend Kontrak Emas Februari 2019 - Finansialku

Gambar 2  Uptrend pada kontrak emas February 2019 timeframe 1 bulan harian.

 

Sebaliknya pada kondisi downtrend, puncak yang semakin turun merupakan kondisi resistance. Untuk gambaran lebih jelas silahkan lihat contoh gambar 3.

Jangan Ketinggalan Timing! Ayo Kenali Arah Trend Komoditas 04 Downtrend crude WTI February 2019 - Finansialku

Gambar 3  Downtrend pada kontrak crude WTI February 2019 timeframe 3 bulan harian.

 

Trendline yang banyak diuji dan tidak berhasil ditembus harganya memiliki tingkat akurasi yang sangat kuat. Trendline yang akurat sebaiknya dihubungkan dengan paling sedikitnya 3 titik harga.

Semakin banyak, tentu semakin baik akurasinya. Jika garis trend berhasil ditembus biasanya harga akan bergerak dengan semangat menuju arah trend berlawanan.

Inilah yang dinantikan para trader penggemar strategi “breakout”. Namun hati-hati jika harga dalam rentang kurang dari 1 hari menembus trendline, tunggu sejenak hingga harga penutupan pada timeframe harian.

Dalam timeframe menitan atau jam, bisa saja secara sementara garis trend ditebus kemudian harga kembali ke arah yang sesuai trendline.           

728x90 hitung sekarang Anggaran Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Anggaran Keuangan

 

#3 Indikator Teknis- Moving Average (MA)

MA adalah indikator teknis paling terkenal dan banyak digunakan oleh trader sebab paling sederhana nan cocok untuk berbagai instrumen trading.

Sehingga MA dapat diibaratkan sebagai indikator yang wajib ada di layar para trader. MA menampilkan pergerakan harga rata-rata dalam periode waktu tertentu.

MA dapat digunakan untuk menentukan arah trend, apakah sedang uptrend atau downtrend. Uptrend ditandai dengan MA periode waktu singkat berada di atas MA periode waktu panjang. Berlaku sebaliknya untuk downtrend.

Jangan Ketinggalan Timing! Ayo Kenali Arah Trend Komoditas 05 Uptrend oats Maret 2019 - Finansialku

Gambar 4 Contoh garis MA kondisi Uptrend pada kontrak berjangka oats Maret 2019

 

Kondisi uptrend ditandai dengan terbentuknya garis MA pendek di atas garis MA panjang. Dalam chart ini digunakan garis MA 20 (warna biru) dan garis MA 60 (warna merah).

Garis MA juga digunakan sebagai alternatif untuk menentukan support dan resistance. Umumnya jika harga menembus support garis MA maka harga turun, sedangkan jika harga menembus garis resistance MA maka harga naik.

 

Konfirmasi Trend dengan Volume dan Open Interest (OI)

Selain menggunakan bantuan trendline dan indikator teknis, volume dan OI digunakan sebagai konfirmasi arah trend. Volume merupakan total jumlah kontrak berjangka yang dijual maupun diberi.

Sedangkan OI adalah jumlah antrean untuk posisi beli dan jual terhadap kontrak berjangka. Kedua data ini dapat dengan mudah diakses. Dapat ditemui pada platform trading, portal berita, dan lain sebagainya.

Keduanya berkaitan terhadap trend harga komoditas. Jika suatu harga komoditas naik atau turun kemudian didorong dengan kenaikan volume dan OI yang seirama dengan pergerakan harga, maka diprediksi trend akan terus berlanjut dengan arah yang sama.

Hal ini menandakan bahwa pergerakan harga yang naik menarik lebih banyak lagi partisipan di pasar.

Sebaliknya, jika harga turun ataupun naik namun volume rendah dan OI menurun maka pertanda bahwa partisipan mulai meninggalkan pasar. Hal ini menandakan berakhirnya suatu trend dan harga akan bergerak pada trend yang berlawanan.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Trend Komoditas: Trend is my friend

Ada begitu banyak cara untuk berkenalan dengan trend. Data di atas efektif dalam menentukan trend yang sedang terjadi dan membantu trader untuk ikut dalam trend yang sesuai.

Meski saat ini kita dapat mengenal trend dengan lebih baik, bukan berarti tools tersebut menganalisa secara mutlak lho! Sesekali juga terjadi error sehingga diperlukan manajemen risiko yang baik.

Jika Anda ingin berinvestasi Saham namun bingung apa saja yang harus Anda persiapkan, Anda bisa membaca ebook dibawah ini secara gratis agar dapat merencanakan semuanya menjadi lebih matang dan terarah.

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Sekarang trend telah menjadi teman Anda. Bertemanlah yang baik dan jangan pernah melawan trend.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Terima kasih, semoga bermanfaat,

 

Sumber Referensi:

  • Chuck Kowalski. 2018. Commodities Trading and Technical Analysis. Thebalance.com – https://goo.gl/cYBLBC
  • Edianto Ong. 2008. Technical Analysis for Mega Profit. Jakarta: Gramedia.

 

Sumber Gambar:

  • Trend Komoditas – https://goo.gl/z9Hhff
  • Uptrend dan Downtrend. Barchart.com – https://goo.gl/4bKVY1
  • Pola Uptrend dan Downtrend – https://goo.gl/oqSFFx