Tujuan keuangan adalah aspek yang harus ada dalam perencanaan keuangan pribadi agar penghematan dan penerapan strategi finansial lebih terarah.

Yuk, simak komponen penting dan penjelasan lengkpanya dalam artikel berikut!

 

Summary:

  • Membuat tujuan keuangan bisa mempermudah seseorang mengontrol keuangan dengan bijak dan terarah.
  • Tujuan finansial dapat Anda buat untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

 

Apa itu Tujuan Keuangan

Idealnya, tiap orang memiliki tujuan keuangan baik jangka pendek atau panjang. Supaya bisa mencapainya, perlu pengelolaan keuangan yang bijak dan menerapkan strategi belanja.

Nah, tujuan keuangan adalah daftar hal-hal terkait finansial yang ingin individu atau kelompok wujudkan.

Hal ini bisa Anda tuliskan bersama dengan perencanaan keuangan karena keduanya saling melengkapi.

Selain itu, tujuan tersebut harus Anda tulis atau catat dengan jelas agar mudah dicapai.

 

Jenis Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan adalah komponen yang patut Anda tulis dalam perencanaan keuangan. Ada dua jenis tujuan finansial, antara lain:

 

#1 Tujuan Keuangan Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek adalah daftar keinginan yang dapat Anda wujudkan dalam beberapa bulan sampai satu tahun.

Biasanya, berupa pos-pos penting yang tidak dapat ditunda, seperti cicilan pelunasan utang yang jatuh tempo, biaya pendidikan per semester, dan sebagainya.

 

#2 Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Jenis kedua yakni tujuan jangka panjang adalah goals-goals yang berusaha diwujudkan antara satu sampai belasan tahun.

Biasanya, tujuan ini memiliki nilai uang yang besar sehingga butuh waktu lama. Dengan begitu, Anda perlu fokus dan sabar ketika mengumpulkan dana.

Contohnya seperti persiapan dana pensiun, dana beli rumah, dan biaya naik haji.

[Baca Juga: Haruskah Pelit Pada Diri Sendiri Untuk Capai Tujuan Keuangan?]

 

Cara Menentukan Tujuan Keuangan

Menentukan tujuan keuangan adalah salah satu langkah dalam menyusun perencanaan keuangan pribadi. Ketika merumuskan bagian ini, Anda harus fokus pada hal-hal penting, bukan keinginan.

Pasalnya, tujuan finansial itu membantu Anda fokus mengontrol arus kas. Beberapa cara menentukannya sebagai berikut:

 

#1 Buat Tujuan yang Masuk Akal

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat goals yang masuk akal. Anda perlu paham kemampuan keuangan dan strategi mewujudkan keinginan tersebut.

Setiap strategi pun harus Anda catat dengan jelas. Dengan begitu, Anda akan terdorong saat menjalani setiap fase.

 

#2 Membuat Kategori Pengeluaran

Selanjutnya, Anda perlu membuat kategori pengeluaran berdasarkan jangka waktunya, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang.

Cara ini akan membantu menyesuaikan anggaran bulanan dan mereduksi potensi gangguan finansial di masa mendatang.

 

#3 Menetapkan Tenor Tujuan Keuangan

Meski Anda sudah menulis secara rinci tujuan beserta strateginya, aspek ini masih abu-abu karena bisa terwujud atau tidak.

Trik yang dapat Anda lakukan untuk meningkat peluang terwujudnya tujuan finansial adalah menetapkan tenor (jangka waktu).

Misal, saat ini Anda telah memiliki dana sebesar Rp5 juta. Dalam 2 tahun, Anda ingin membeli motor X yang saat ini berharga Rp22 juta.

Dengan asumsi inflasi 10% per tahun motor tersebut akan dihargai Rp26,8 juta dalam 2 tahun mendatang. Dengan begitu, Anda harus mengumpulkan Rp822 ribu per bulan.

Cara mudahnya, Anda juga bisa lakukan simulasi perhitungan menggunakan Kalkulator Keuangan Finansialkuyuk, hitung sekarang!

 

#4 Prioritaskan Tujuan Keuangan

Cara berikutnya yang dapat Anda ikuti adalah membuat prioritas. Buat daftar kebutuhan, kemudian pilah pos-pos penting sampai kurang penting. Agar skala prioritas relevan, mengesampingkan keinginan.

Prioritas keuangan ditentukan oleh beberapa hal, seperti pendapatan, peran dalam keluarga, serta lingkungan tempat tinggal.

 

#5 Pastikan Bahwa Anda Mencapai Tujuan untuk Diri Sendiri

Terakhir, Anda harus memastikan bahwa tujuan finansial Anda buat untuk diri sendiri.

Jangan terpaku pada mimpi orang lain. Silakan perbaiki hidup Anda dahulu, baru membantu orang lain.

[Baca Juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an, Kepoin Yuk!]

 

Manfaat Memiliki Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan adalah hal bermanfaat yang bisa menyelamatkan Anda dari habit belanja konsumtif.

Berikut adalah sejumlah manfaat yang akan Anda rasakan:

 

#1 Semangat Mengumpulkan Pendapatan

Tujuan keuangan akan mengarahkan seseorang untuk menjalankan hidup sesuai strategi yang telah dicatatnya.

Dengan begitu, mereka cenderung fokus pada hal-hal yang berpengaruh ke perkembangan karier dan hidup secara keseluruhan daripada membuang waktu.

 

#2 Membantu Mengubah Kebiasaan Belanja Impulsif

Ketika memiliki uang, sebagian orang langsung berhasrat untuk menghabiskannya.

Menariknya, tujuan keuangan adalah salah satu “penyelamat” karena membantu mengingatkan Anda untuk fokus dengan rencana yang telah tersusun sebelumnya.

Tujuan yang matang akan membuat Anda berpikir ulang ketika akan mengeluarkan uang di luar budgeting. Hasilnya, hidup akan lebih terarah.

 

#3 Keuangan Makin Tertata

Rumusan tujuan keuangan membuat kondisi finansial makin tertata. Pasalnya, Anda telah menetapkan batasan, pemangkasan, dan prioritas anggaran.

Mau tidak mau, Anda harus patuh dengan perencanaan keuangan pribadi dan tujuan yang telah disusun.

Selain itu, tujuan yang jelas membantu identifikasi investasi bulanan untuk mewujudkan hal yang Anda harapkan.

Misal, Anda ingin mengumpulkan dana darurat senilai Rp36 juta dalam 1 tahun. Karena belum memiliki tujuan jelas, Anda hanya meraba-raba dengan mengumpulkan Rp1 juta per bulan.

Tentu, dalam 1 tahun, Anda hanya punya Rp12 juta sehingga tujuan untuk dana darurat pun tidak tercapai.

 

#4 Semangat Mencari Sumber Pemasukan Lain

Ketika memiliki tujuan finansial, seseorang cenderung semangat mencari sumber pemasukan tambahan.

Hal ini didorong kesadaran diri sendiri untuk mempercepat terwujudnya goals yang dimiliki.

 

#5 Meningkatkan Makna Hidup

Tujuan finansial adalah salah satu aspek yang membuat hidup terasa bermakna.

Target yang Anda susun dan perjalanan mewujudkan keinginan merupakan proses yang membanggakan.

 

Contoh Tujuan Keuangan

Beberapa contoh tujuan keuangan adalah sebagai berikut:

 

#1 Menambah Penghasilan

Menambah penghasilan dapat menjadi salah satu tujuan finansial Anda.

Misalnya dari pekerjaan sampingan di akhir pekan, investasi, menjual produk buatan tangan, atau membuka pre-order makanan.

 

#2 Memiliki Dana Darurat

Dana darurat merupakan penolong di masa sulit. Sebaiknya, tiap orang mulai mengumpulkan dana untuk pos ini. Adapun nilai dana darurat tiap orang berbeda-beda berdasarkan tanggungannya.

Dana darurat untuk seorang individu adalah 6 kali pengeluaran bulanan. Sedangkan, bagi pasangan tanpa anak sebesar 9 kali pengeluaran bulanan.

Terakhir, untuk pasangan dengan anak sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

 

#3 Bebas Utang

Bebas dari utang adalah impian tiap orang. Untuk bebas dari utang, Anda perlu membuat pos tetap per bulan.

Ini akan menyelesaikan seluruh cicilan demi menurunkan beban keuangan bulanan. Jika ingin strategi terbebas dari utang, yuk, diskusikan masalah keuangan Anda pada ahlinya.

Klik banner di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku!

Konsul Masalah Keuangan

 

#4 Membeli Rumah

Memiliki rumah yang nyaman akan meningkatkan kualitas hidup. Sayangnya, harga rumah semakin naik tiap tahun.

Untuk mengantisipasinya, Anda perlu memasukkan dana beli rumah sebagai tujuan jangka panjang.

Jika telah berkeluarga, silakan diskusikan hal ini ke pasangan, orang tua, atau anak agar mereka bisa ikut andil.

 

#5 Mewujudkan Keluarga Sejahtera

Keluarga sejahtera harus didukung ekonomi yang baik.

Anda bisa mewujudkan harapan ini dengan menentukan tujuan jangka panjang, yakni menyiapkan dana pensiun, pendidikan anak, dan sebagainya.

 

Fokuskan Budgeting untuk Mewujudkan Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan adalah daftar hal-hal yang ingin Anda wujudkan di masa depan.

Setiap orang pun bisa melakukannya selama menerapkan pola hidup sesuai kemampuan dan menerapkan prinsip “menunda kesenangan kecil untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan”.

Apakah Anda butuh bantuan untuk menyusun tujuan finansial yang relevan dengan perencanaan keuangan pribadi?

Jika demikian, Anda bisa membuat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk konsultasi secara 1 on 1. Yuk, hubungi WhatsApp di 0851 5866 2940!

 

Sekian pembahasan Finansialku tentang tujuan keuangan. Jika Sobat Finansialku punya tanggapan atau pertanyaan, Anda bisa menyampaikan melalui kolom komentar berikut.

Bagikan juga informasi ini ke platform digital yang tersedia agar lebih banyak masyarakat =peduli dengan kesehatan keuangan pribadi.

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 07 April 2022. Tujuan Keuangan Adalah: Pengertian, Cara, Manfaat & Contoh. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3WQOx87
  • Admin. 22 April 2022. Tujuan Keua ngan, Ini Langkah Mudah dalam Menentukannya! Ruangmenyala.com – https://bit.ly/3oOwenk
  • Pretty Angelia Wuisan. 29 Juli 2022. Tujuan Keua ngan: Pengertian, Jenis, dan Cara Menentukan. Modalrakyat.com – https://bit.ly/3IVrof2