Siapa yang nggak mau dapat penghasilan tambahan selain penghasilan utama? Terus gimana, sih, caranya dapat penghasilan tambahan? Sebelum itu, lebih baik kamu simak jenis-jenis penghasilan yang akan kita bahas bersama di bawah ini!

 

Di kanal youtube resmi Finansialku, banyak video-video lain yang bermanfaat untuk menambah literasi keuangan kamu, lho! Yakin, nih, nggak tertarik untuk berselancar di sana?

 

Video di atas akan Finansialku rangkum sesingkat mungkin agar kamu mudah menyerap informasinya. Tapi sebelum itu, jangan lupa unt uk tunjukkan dukunganmu pada kanal youtube kita dengan menekan tombol subscribe, ya!

 

 

 

Jenis-Jenis Penghasilan

Semua orang pasti ingin punya penghasilan tambahan, kan? Tapi nggak semua orang bisa menemukan cara untuk menambah penghasilan mereka. Kamu sendiri, apakah sudah tahu harus menggunakan cara apa agar mendapatkan penghasilan tambahan?

Kalau masih bingung, lebih baik pelajari dulu, deh, jenis-jenis penghasilan yang akan Finansialku bahas di bawah ini!

Siapa tahu, kamu bisa dapat pencerahan setelah membaca rangkuman jenis-jenis penghasilan di bawah!

 

Jenis Penghasilan #1: Penghasilan Aktif

Jenis penghasilan ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh seseorang karena dia menukarkan waktu, tenaga, pikiran, (bahkan perasaan, eh?) dengan uang.

Penghasilan aktif biasanya terdiri dari gaji, bonus, tunjangan, fee, dan komisi. Penghasilan aktif sendiri bisa ditambah jumlahnya menggunakan beberapa strategi, lho!

Mau tahu apa saja? Kamu bisa cari tahu selengkapnya cuma di online course dari Finansialku bertajuk Income Breakthrough yang bisa ditonton GRATIS sekarang juga cuma dengan menekan tombol di bawah ini!

Income Breaktrough Strategi Menambah Pemasukan

 

#2 Penghasilan Hasil Investasi (Investment Income)

Penghasilan jenis ini adalah penghasilan yang didapatkan karena seseorang “memperkerjakan” uangnya untuk ditukar dengan uang. Contohnya adalah keuntungan dari jual emas, jual saham, jual reksadana, bagi hasil atau dividen dari saham, pembayaran bunga dari P2P Lending.

 

#3 Penghasilan Pasif (Passive Income)

Penghasilan pasif adalah penghasilan yang didapatkan oleh seseorang karena dia memperkerjakan aset untuk mendapatkan uang.

Eits, sebelum membahas lebih jauh, mari kita sepakati dulu definisi dari ‘aset’. Jadi, menurut Robert T. Kiyosaki yang merupakan pakar keuangan di Amerika, aset adalah segala sesuatu yang tampak dan tidak tampak yang dapat menghasilkan pemasukan untuk kita.

Penghasilan pasif yang tampak contohnya adalah keuntungan dan menyewakan mobil untuk ojek online, keuntungan sewa rumah, keuntungan bisnis waralaba, penghasilan dari downline MLM.

Sedangkan penghasilan pasif yang tidak tampak contohnya adalah keuntungan dari royalti menulis buku, keuntungan dari nama atau brand (Contoh: Air Jordan).

Untuk diingat, semua penghasilan akan sia-sia kalau kamu enggak pandai dalam mengatur keuanganmu sendiri. Oleh karena itu, gunakan aplikasi Finansialku sebagai teman kamu sehari-hari dalam mencatat pengeluaran dan pemasukanmu, ya! Supaya anggaran finansialmu bisa terus terkontrol!

 

Nah, gimana? Setelah membaca rangkuman di atas apakah kamu makin yakin untuk mencari penghasilan tambahan? Jadi, kamu mau cari penghasilan jenis apa? Kasih tahu Finansialku di kolom komentar, ya!