Voucher Pangan di Indonesia Gantikan Program Raskin

Tahukah Anda bahwa program raskin akan diganti dengan sistem voucher pangan? Voucher pangan adalah program baru yang akan mempermudah dan lebih tepat sasaran.

Rubrik Finansialku:

Daftar Isi

Program Voucher Pangan, untuk Meningkatkan Nutrisi Rakyat Kurang Mampu

Program pemerintah Beras Miskin (Raskin) akan segera digantikan dengan sistem voucher. Sistem ini diharapkan memberikan lebih banyak manfaat dan lebih tepat sasaran, serta memacu pertumbuhan ekonomi mikro.

Berdasarkan hasil identifikasi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), terdapat beberapa kelemahan sistem penyaluran raskin oleh Bulog. Voucher pangan ini adalah solusi yang cukup bagus dan diharapkan pelaksanaanya dapat lebih tepat sasaran (ke masyarakat yang kurang mampu), memberikan gizi dan nutrisi yang lebih seimbang, memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat kurang mampu dan mengembalikan fungsi utama BULOG sebagai buffer stock, stabiliator harga beras, peyanga harga gabah petani dan mengefektifkan anggaran.

Sesuai rencana, pemerintah akan menargetkan 15,5 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan voucher pangan. Voucher pangan tersebut tidak hanya dibelanjakan untuk beras tetapi juga kebutuhan pokok lainnya, seperti telur. Diharapkan masyarakat Indonesia yang kurang mampu juga mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan tidak hanya mengkonsumsi karbohidrat.

SNAP: Program Vocuher Pangan di Amerika

Program voucher pangan, ternyata tidak hanya berjalan di Indonesia tetapi juga di negera maju sekelas Amerika. Voucher pangan tersebut dikenal dengan istilah food stamp atau program SNAP, Supplemental Nutrition Assistance Program. Tahukah Anda, Colonel Sanders pun saat sebelum sukses dengan KFC nya juga pernah mengalami kesulitan keuangan dan menerima bantuan food stamp. Hebatnya Colonel Sanders tetap berjuang dan tidak mau menyerah sehingga Beliau bisa sukses mendirikan KFC.

Seberapa banyak orang Amerika yang menerima bantuan SNAP? Berikut ini grafik yang menggambarkan jumlah masyarkat Amerika yang menerima bantuan SNAP.

Berdasarkan gambar di atas, tampak peningkatan jumlah orang yang menerima bantuan SNAP sejak tahun 2009. Peningkatan ini terjadi karena di Amerika sempat terjadi krisis ekonomi di tahun 2008. Hal tersebut menyebabkan banyak orang-orang kelas menengah mengalami kesulitan keuangan dan bangkrut.

Seberapa banyak uang yang dihabiskan pemerintah Amerika untuk membiayai program SNAP? Ternyata biaya yang dikeluarkan pemerintah Amerika untuk program SNAP juga tidaklah kecil, angkanya mencapai 45 juta USD (sekitar Rp 585.000.000.000).

Angka tersebut akan semakin meningkat jika pemerintah Amerika gagal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat di Amerika.

Pelajaran Berharga dari Amerika

Pada artikel kali ini, Finansialku ingin menyoroti sebuah fenomena yang kurang mengenakan. Indonesia saat ini memasuki era dimana kelas menengah tumbuh dengan cepat. Amerika juga pernah memasuki masa keemasan seperti kondisi ekonomi yang dialami Indonesia saat ini. Namun jangan sampai Anda lengah dan tidak memiliki rencana keuangan. Jangan remehkan pendidikan keuangan dan perencanaan keuangan, karena ekonomi selalu bergerak dan selalu ada ketidakpastiaan.

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah mulai merencanakan keuangan dan meningkatkan literasi keuangan.

Sumber Berita:

Ardan Adhi Chandra. 18 Mei 2016. Program Raskin Akan Diganti Jadi Voucher Pangan. Detik.com – http://goo.gl/oEsTQy
19 Juli 2016. Awal 2017 Diterapkan, Program Raskin Akan Diganti Voucher Pangan. Setkab.go.id – http://goo.gl/gwTM4n
go.id. 21 Juli 2017. Voucher Pangan Meningkatkan Nutrisi Rakyat Kurang Mampu. PresidenRI.go.id – http://goo.gl/C2vguv

Sumber Gambar: