Untuk meraih sebuah kesuksesan memanglah tidak mudah, sulit memang untuk sukses berinvestasi, terutama jika Anda tidak berpikir Independen.  Sebuah quotes inspiratif dari Warren Buffet dapat kita ambil intisarinya untuk kehidupan Anda, berikut adalah satu kalimat inspiratif dari Warren Buffet.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Berpikir Independen untuk Sukses Berinvestasi

Pernahkah Anda sadari atau mengamati orang-orang yang melakukan investasi, entah itu saham atau properti. Jika Anda memperhatikan hal tersebut terkadang ada saja orang yang mengalami kegagalan akibat investasi yang dia pilih namun disisi lain ada pula orang yang berhasil dengan investasi yang dipilihnya. Terkadang seseorang kurang percaya diri dalam memilih saham sehingga akhirnya memilih untuk mengikuti atau memilih investasi dikarenakan melihat teman atau di media bahwa investasi saham A sedang mengalami kenaikan namun hal tersebut belum tentu memberikan hasil yang Anda harapkan pada akhirnya sehingga Anda akhirnya mendapatkan kerugian. Tahukah Anda dalam meraih kesuksesan berinvestasi diperlukan kepercayaan pada diri sendiri bukan karena mengikuti apa kata orang seperti sebuah kata inspiratif yang dikatakan oleh Warren Buffet.

 

English

You can’t reach success in investment, if you do not think independently

Warren Buffet

 

Warren Buffet Sulit untuk Sukses Berinvestasi, Jika Anda Tidak Berpikir Independen - Finansialku

 

Indonesia

Anda tidak akan bisa meraih kesuksesan dalam berinvestasi, Jika Anda tidak berpikir secara Independen

Warren Buffet.

 

Intinya beli dengan menggunakan analisa dan ketahui apa yang dibelinya. Misal dalam berinvestasi saham dikenal

 

Analisis Teknikal (TA – Technical Analysis)

Analisis Teknikal adalah teknik yang menganalisis fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan tersebut akan terlihat pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan. Pada dasarnya Analisis Teknikal digunakan untuk menentukan apakah suatu saham sudah OVERBOUGHT (jenuh beli) atau OVERSOLD (jenuh jual). Analisis Teknikal juga dapat diartikan sebagai teknik yang digunakan untuk memprediksi harga berdasar data harga masa lalu. Dengan data tersebut analis mencoba untuk melihat adanya trend atau pola yang terjadi.

 

Analisis Fundamental (FA – Fundamental Analysis)

Analisis Fundamental memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi, dana pasar makro – mikro. Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Biasanya Analisis Fundamental digunakan untuk mengetahui valusi saham, berapa nominal rupiah saham itu layak dihargai. Pada prinsipnya Analisis Fundamental digunakan untuk mengetahui apakah saham OVERVALUED (‘mahal’) atau UNDERVALUED (‘murah’).

Di dalam Analisis Fundamental kita dapat melakukan analisis top-down mulai dari kondisi ekonomi Negara secara makro sampai kondisi perusahaan secara mikro.

  1. Analisis Makro untuk mengetahui kondisi ekonomi Negara secara keseluruhan. Kita perlu melihat apakah ekonomi masih bertumbuh, inflasi tidak mengancam pertumbuhan dan sebagainya.
  2. Analisis Sektoral (Industri) untuk mengetahui kondisi masing-masing industri. Kita perlu mengetahui apa saja sektor industry yang paling memiliki peluang untuk tumbuh.
  3. Analisis Mikro untuk mengetahui kondisi perusahaan. yang dapat dilakukan misalnya dengan mengukur kesehatan keuangan perusahaan, dilihat dari Laporan Keuangan yang dikeluarkannya, yang dilihat adalah penjualan, aset laba, kewajiban/ hutang.

 

Saatnya bagi Anda untuk percaya pada diri sendiri dalam memilih sebuah investasi dengan cara menganalisa dan mengenal investasi pilihan Anda, semoga kata inspiratif diatas dapat bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Desmond Wira. Agustus 2011. Jurus Cuan Investasi Saham Edisi Kedua. Exceed

 

Sumber Gambar:

  • Maxmanroe – https://goo.gl/KHvc0H

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â