Sosok Warren Buffet kerap dijadikan kiblat investasi. Sepak terjang pria asal Nebraska ini selalu disorot lantaran hampir selalu mendulang sukses dari aksi jual beli saham.

Yuk, cari tahu bagaimana Warren Buffet mencapai hal yang dia punya saat ini dalam ulasan berikut!

 

Summary:

  • Pengusaha dan investor asal Omaha, Warren Buffet, mendapat julukan “Oracle of Omaha” karena keahliannya dalam berinvestasi.
  • Dengan kekayaan sebesar US$118 miliar pada tahun 2022, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya kelima di dunia.

 

Mengenal Sosok Warren Buffet

Warren Buffet adalah investor dan pengusaha asal Omaha. Ia dijuluki “Oracle of Omaha” atas ketajamannya dalam berinvestasi.

Buffet memimpin Berkshire Hathaway, perusahaan induk multinasional dengan lebih dari 60 anak perusahaan, termasuk Geico, Duracell, dan Dairy Queen.

Pada tahun 2022, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya kelima di dunia dengan kekayaan mencapai US$118 miliar.

warren buffet

Ilustrasi Warren Buffet. Sumber: hola.com

 

Lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat pada 30 Agustus 1930, Warren Buffet mewarisi darah konglomerat dan garis keturunan Prancis.

Sebagai putra satu-satunya di antara tiga bersaudara, ia dibesarkan dalam keluarga politikus ternama Howard Buffet, yang berturut-turut menduduki kursi DPR Amerika Serikat.

Ibunya, Leila, merupakan ibu rumah tangga yang penuh dedikasi.

 

Perjalanan Hidup Seorang Warren Buffet

Sebelum sesukses sekarang, Warren Buffet melewati tahun-tahun yang panjang. Mari belajar dari perjalanan hidup Buffet berikut ini:

 

#1 Pendidikan Warren Buffet

Warren Buffet menempuh pendidikan dasar di SD Rose Hill. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMP Woodrow Wilson.

Sejak kecil, Warren Buffet menunjukkan bakat bisnisnya. Ia gemar berjualan permen karet dan cola, bahkan menuliskan cita-citanya sebagai pialang saham di buku tahunan SMA.

Minatnya pada matematika mengantarkannya ke Wharton School of the University of Pennsylvania dan Columbia University. Awalnya, Buffet ingin fokus berbisnis. Tapi, atas desakan sang ayah, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar sarjana ekonomi manajemen.

 

#2 Kehidupan Awal

Sejak muda, Warren Buffet telah menunjukkan jiwa wirausahanya yang luar biasa. Ia memulai dengan berjualan permen karet, menawarkan majalah mingguan, dan Coca-Cola secara door-to-door.

Pada tahun 1945, saat masih di kelas 2 SMA, dia dan temannya membeli mesin pinball bekas dan meletakkannya di salon.

Kegigihannya terlihat dalam pengembangan usaha mesin pinball tersebut. Dari satu mesin, dia berhasil mengembangkannya menjadi 3 cabang. Kesuksesan ini menarik perhatian seorang veteran perang yang ingin membelinya.

Pengalaman ini semakin mendorong minat Warren Buffet terhadap dunia pialang saham. Dia bahkan mengunjungi kantor pialang saham untuk mempelajari bisnis tersebut secara langsung.

 

#3 Awal Karier

Sejak usia 10 tahun, Warren Buffet menunjukkan ketertarikan pada dunia bisnis. Dia sering mengunjungi kantor pialang saham di dekat kantor ayahnya dan bahkan mengunjungi Bursa Saham New York.

Minat ini semakin berkembang pada usia 11 tahun, ketika dia melakukan pembelian pertamanya, yaitu 3 lembar saham untuk dirinya dan 3 lembar untuk kakaknya.

Di usia 15, Buffet berinvestasi di perusahaan ayahnya. Investasi ini menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membeli 16 hektar lahan pertanian.

Lahan tersebut kemudian disewakan kepada petani dan keuntungannya digunakan untuk membiayai pendidikan.

[Baca Juga: 5 Kisah Sukses Orang Biasa yang Menjadi Miliarder, Inspiratif!]

 

Bagaimana Seorang Warren Buffet Memperoleh Kekayaan

Warren Buffet mendapat kekayaan melalui beberapa cara, yakni:

 

#1 Investasi Jangka Panjang

Buffet sering menerapkan investasi jangka panjang. Dia memilih perusahaan dengan fundamental kuat dan keunggulan kompetitif.

Selanjutnya, dia memegangnya selama bertahun-tahun untuk memaksimalkan keuntungan melalui efek compounding.

 

#2 Value Investing

Warren Buffet dikenal sebagai investor value yang ulung. Dia berfokus pada penemuan perusahaan-perusahaan yang kurang mendapat tempat pasar.

Dengan analisis keuangan mendalam, Buffet menentukan nilai intrinsik perusahaan. Dia hanya berinvestasi ketika harga saham jauh di bawah nilai intrinsiknya, mencerminkan peluang keuntungan yang signifikan.

 

#3 Diversifikasi

Diversifikasi portofolio menjadi strategi utama Warren Buffet dalam meredam risiko dan meningkatkan stabilitas return investasi.

Dengan berinvestasi di berbagai sektor, Buffet mampu menyeimbangkan portofolionya dan membangun ketahanan terhadap gejolak ekonomi.

 

#4 Kesabaran dan Disiplin

Warren Buffet terkenal dengan filosofi investasinya yang berlandaskan kesabaran dan disiplin. Ia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi, baik dalam membeli maupun menjual saham.

Fluktuasi pasar jangka pendek tidak mudah mempengaruhinya, karena ia berpegang teguh pada strategi investasinya dan menanti keuntungan jangka panjang dengan penuh kesabaran.

Pendekatan ini telah mengantarkannya pada kesuksesan luar biasa dalam dunia investasi.

 

#5 Gaya Hidup Hemat

Warren Buffet dikenal dengan gaya hidup hemat dan filosofi investasi yang disiplin. Ia menghindari pengeluaran berlebihan dan fokus pada reinvestasi keuntungan.

Pendekatan ini memungkinkannya untuk memaksimalkan tabungan dan investasi, yang secara signifikan meningkatkan kekayaannya.

Nah, apakah Sobat Finansialku tertarik untuk memperoleh kekayaan seperti Warren Buffet dari hasil investasi? Yuk, bangun rencana investasi Anda dengan strategi tepat bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mendapatkan saran komprehensif seputar keuangan dan investasi yang sesuai dengan kondisi serta tujuan finansial. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940. 

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Prinsip Investasi ala Buffet

Warren Buffet menerapkan lima prinsip dalam berinvestasi, antara lain:

 

#1 Beli Bisnis, Bukan Saham

Warren Buffet berinvestasi dengan pola pikir membeli bisnis, bukan sekadar saham. Saham yang dibeli merupakan bukti kepemilikan dan investor menjadi salah satu pemilik perusahaan.

Pola pikir ini mengubah kegiatan investasi menjadi partisipasi dalam bisnis dengan pandangan jangka panjang.

 

#2 Beli Saham di Bisnis yang Mudah Dipahami

Dalam berinvestasi, Warren Buffet menganut prinsip fundamental: membeli saham dari perusahaan yang dipahami secara mendalam.

Prinsip ini menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman investor terhadap perusahaan yang akan diinvestasikan.

Jika ingin berinvestasi di luar sektor yang familiar, Anda perlu melakukan riset mendalam, termasuk mempelajari laporan keuangan perusahaan untuk mendapatkan gambaran kinerja dan prospeknya.

 

#3 Beli Saham untuk Jangka Panjang

Kontras dengan investor yang berfokus pada keuntungan jangka pendek, Warren Buffet menganut filosofi investasi jangka panjang. Baginya, durasi ideal untuk berinvestasi adalah “selama-lamanya”.

Semakin lama saham dipegang di perusahaan yang tepat, semakin signifikan keuntungan yang diraih.

Prinsip ini didasari keyakinannya bahwa laba perusahaan yang konsisten menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan, sehingga tidak perlu terburu-buru menjual saham.

 

#4 Kinerja Konsisten

Investasi pada perusahaan dengan kinerja dan penghasilan laba konsisten merupakan kunci utama meminimalisasi risiko kehilangan modal.

Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba secara konsisten menjadikannya mampu membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Laporan keuangan perusahaan menjadi sumber informasi penting untuk menganalisis perolehan laba dan membantu investor dalam menentukan pilihan investasinya.

 

#5 Jangan Mudah Tergoda Saham Murah

Warren Buffet menganut strategi “value investing” dengan membeli saham terdiskon nilai/valuasi. Nilai di sini didefinisikan sebagai perbandingan harga saham dengan kemampuan perusahaan menghasilkan laba.

Meskipun harga saham terdiskon relatif mahal, saham tersebut berpotensi menguntungkan jika memiliki laba per saham (EPS) tinggi.

 

Rahasia Sukses Investasi Buffet

Berikut adalah rahasia sukses investasi ala Warren Buffet:

 

#1 Mengenal Perusahaan yang akan Dibeli Sahamnya

Investasi, meskipun menjanjikan imbal hasil, tak luput dari risiko. Oleh karena itu, investor perlu punya pemahaman mendalam tentang risiko perusahaan yang menjadi target investasinya.

Pendekatan yang hanya berfokus pada nilai saham dan prospek perusahaan tanpa mempertimbangkan risiko ibarat membangun rumah di atas pasir. Kegagalan perusahaan dapat mengakibatkan kerugian finansial di masa depan.

Pemahaman komprehensif tentang kinerja perusahaan dan profil tim manajemennya menjadi kunci dalam mitigasi risiko. Investor perlu meneliti berbagai aspek, seperti model bisnis, kinerja perusahaan, manajemen, dan risiko industri.

 

#2 Mengambil Keputusan yang Tepat untuk Mempertahankan Nilai Investasi

Strategi investasi Warren Buffet berfokus pada perusahaan undervalued dengan utang rendah dan return on equity (ROE) tinggi. Dia menyukai perusahaan yang menawarkan dividen dan buyback saham.

ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih bagi pemegang saham, dan nilai ROE tinggi menunjukkan daya tarik investasi sahamnya.

 

#3 Takut Ketika Orang Lain Serakah dan Serakah Saat Orang Lain Takut

Warren Buffet terkenal dengan keyakinannya yang teguh dalam berinvestasi. Dia berani melawan arus dan membeli saham ketika investor lain panik dan menjual.

Contohnya, pada tahun 2008, Buffet membeli saham Bank of America di tengah krisis keuangan.

Nyatanya, keputusan “nyebrang” ini menghasilkan keuntungan besar beberapa tahun kemudian. Kemampuannya melihat peluang di masa sulit menjadikannya investor yang disegani.

 

#4 Rileks Tanpa Emosi

Situasi sulit seringkali memicu kepanikan investor. Rasa takut akan kerugian mendorong mereka menjual aset tanpa pertimbangan matang—yang justru dapat memperbesar kerugian.

Fenomena ini juga terjadi saat suatu investasi menarik perhatian banyak orang. Keputusan investasi yang didasari emosi dan tergesa-gesa dapat berakibat fatal.

Warren Buffet selalu berpegang teguh pada prinsip disiplin dan rasionalitas. Ia tidak terpengaruh oleh emosi sesaat sehingga mampu mengambil keputusan tepat dan terukur. Pendekatan ini terbukti mengantarkannya pada kesuksesan gemilang.

Sebagai investor, Anda perlu mengendalikan emosi dan keserakahan. Lakukan riset mendalam dan analisis objektif sebelum mengambil keputusan.

 

#5 Gunakan Dana Dingin untuk Investasi

Menyisihkan pendapatan secara rutin memungkinkan individu untuk secara bertahap membangun portofolio investasi. Beragam pilihan instrumen investasi kini tersedia dengan akses mudah dan terjangkau.

Strategi ini memastikan investor hanya menggunakan dana dingin dan meminimalisasi risiko kerugian total akibat fluktuasi nilai investasi.

Untuk mengetahui rahasia sukses lainnya dari seorang Warren Buffet, simak tayangan yang tersemat berikut ini sampai akhir!

 

 

Nasihat Investasi dari Warren Buffet

Ada empat nasihat utama investasi yang dipaparkan Warren Buffet dan berpotensi membantu Anda mendapat keuntungan:

 

#1 Investasi Bukan Permainan

Popularitas aplikasi investasi, seperti Robinhood, memicu kekhawatiran Warren Buffet. Ia melihat aplikasi ini mendorong investor pemula untuk berspekulasi layaknya berjudi, bukan berinvestasi.

Buffet menegaskan bahwa aplikasi perdagangan, dengan atau tanpa komisi, dapat bermanfaat jika digunakan dengan tepat.

Investor perlu memahami bahwa berinvestasi adalah proses jangka panjang yang membutuhkan disiplin dan strategi, bukan permainan spekulatif.

 

#2 Tetap Waspada

Munculnya perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) yang dirancang untuk membeli perusahaan yang sudah ada, memicu kekhawatiran Warren Buffet akan spekulasi liar di pasar.

Batasan waktu dua tahun bagi SPAC untuk menyelesaikan akuisisi, menurutnya, mendorong pembelian impulsif dan kurang terencana.

[Baca Juga: 7+ Cara Kaya ala Warren Buffett, Bisa Diikuti Gak, Ya?]

 

#3 Percayai Kata Hati

Warren Buffet dikenal dengan keraguannya terhadap teknologi. Namun, investasinya di Apple sejak 2016 menjadi salah satu portofolionya yang paling berharga.

Meskipun sempat melepas beberapa saham Apple di tahun 2023, Buffet mengakuinya sebagai sebuah kesalahan. Ia tetap optimis dengan Apple dan tidak menyesali keputusannya untuk menjual seluruh saham maskapai penerbangannya.

 

#4 Saat Ini Tidak Selalu Menentukan Masa Depan

Tidak ada yang tahu nilai sebuah saham di masa depan. Yang harus Anda pikirkan adalah melihat peluang terdekat dan mengambil keuntungan darinya.

 

Siapkah Anda Menjadi Investor Sukses?

Investor sukses seperti Warren Buffet sudah banyak memakan asam garam pasar modal. Anda yang baru memulai sebaiknya banyak belajar dari tokoh atau sumber lain yang relevan.

Agar bisa berinvestasi saham yang menguntungkan, Anda bisa membaca ebook gratis dari Finansialku berjudul Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham

Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapatkan advice dalam mengalokasikan dana ke produk yang berpotensi mewujudkan tujuan investasi Anda. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang Warren Buffet dan kisah suksesnya. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar.

Mari bantu rekan Anda mendapat inspirasi dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 15 Februari 2024. 4 Nasehat Investasi Warren Buffet yang Bisa Dijadikan Panduan Bisnis. Kontan.co.id – https://bit.ly/43lJ4cD
  • Admin. 19 Februari 2019. Contek 5 Prinsip Penting Investasi Saham ala Warren Buffet. Gramedia.com – https://bit.ly/43iJ7WE
  • Admin. 27 Maret 2023. Perjalanan Sukses Warren Buffet: Investasi dari Usia 11 Tahun! rhbtradersmart.co.id – https://bit.ly/3TgtN8p
  • Admin. Biografi Warren Buffet: Profil Orang Terkaya di Dunia. akudigital.com – https://bit.ly/3IDCi8n
  • Barratut Taqiyyahh Rafie. 02 Agustus 2022. Cerita Bagaimana Warren Buffet Punya Kekayaan Rp 371,125 M di Usia Muda (1950–1969). Kontan.co.id – https://bit.ly/3Vk4O6M
  • Iftitah Nurul Laily. 17 Mei 2022. Profil Warren Buffet, Orang Terkaya Kelima di Dunia. katadata.co.id – https://bit.ly/3PqK6ym

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Getty Images