Banyak orang cemas saat menuju pensiun, karena masalah bekal saat menuju pensiun. Kali ini Finansialku.com akan membahas kira-kira bekal apa yang harusnya disiapkan sejak usia muda?

 

Rubrik Finansiaku 

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Persiapkan 3 Bekal Ini

Banyak perencana keuangan menyarankan agar setiap orang menyiapkan dana hari tua atau dana pensiun. Tidak hanya perencana keuangan di Indonesia, para perencana keuangan di Amerika pun juga menyarankan hal yang sama. Di Amerika perencanaan dana hari tua dikenal dengan istilah retirement planning.

Seorang ahli bernama Harry Emerson Fosdick mengatakan sebuah kata bijak mengenai pensiun.

English

Don’t simply retire from something, have something to retire to .

Harry Emerson Fosdick

 

3 Bekal Aset yang Harus Anda Persiapakan Saat Mau Pensiuna - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Saya Perlu Merencanakan Dana Hari Tua?]

 

Bahasa Indonesia

Jangan hanya pensiun dari sesuatu (pekerjaan), miliki sesuatu untuk dapat pensiun.

Harry Emerson Fosdick

 

Finansialku.com sebagai perencana keuangan, kami melihat setidaknya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seseorang untuk menuju pensiunnya, antara lain:

 

#1 Dana untuk Pensiun

Anda perlu menyiapkan dana untuk pensiun sebesar yang dibutuhkan. Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk dapat membantu Anda menyiapkan dana hari tua atau dana pensiun.

[Baca Juga: Berapa Dana Pensiun yang Harus Saya Siapkan?]

 

Sebagai gambaran seseorang dengan pengeluaran sebesar Rp 5.000.000 per bulan saat ini, akan setara dengan pengeluaran sebesar Rp 34.000.000 per bulan pada 25 tahun yang akan datang (menimbang juga : faktor inflasi atau kenaikan harga barang sebesar 8%).

 

#2 Investasi

Dahulu mungkin orang berpikir menyiapkan dana hari tua saja sudah cukup, ternyata bekal yang dibutuhkan tidak hanya persiapan dana untuk hari tua (dana pensiun). Kita juga perlu memiliki investasi, diharapkan investasi tersebut juga tetap menghasilkan keuntungan pada saat kita memasuki pensiun.

 

#3 Aset yang Produktif

Terakhir adalah aset yang produktif sehingga dapat mendatangkan pemasukan untuk kita. Aset yang produktif ini juga dikenal dengan sebutan pendapatan pasif (passive income). Seseorang yang memasuki masa pensiun kemungkinan besar sudah tidak mendapatkan penghasilan dari pekerjaan (penghasilan aktif). Hal ini bukan berarti pensiunan tidak bisa memiliki penghasilan. Seorang pensiunan dapat memiliki penghasilan dari hasil investasi dan aset yang produktif.

[Baca Juga: Sumber – Sumber Penghasilan Setelah Pensiun]

 

Hari Tua atau Pensiun, Jauh Lebih Aman dan Sejahtera Jika Kita Sudah Mempersiapkan Bekal

Fakta membuktikan ternyata orang-orang di Indonesia atau di Amerika memiliki satu ketakutan yang sama yaitu hidup saat pensiun. Orang-orang Amerika memiliki keraguan dan kecemasan yang sama dan terjadi sudah dari zaman dahulu. Perbedaannya adalah orang-orang Amerika sudah mulai mengenal perencanaan keuangan dan mempersiapkan bekal-bekal pensiun. Coba aja lihat bule-bule yang bisa liburan ke luar negeri di saat masa pensiun. Di Indonesia perenanaan dana hari tua, masih hal yang belum dikenal banyak orang. Sebenarnya semua orang berhak untuk mendapatkan pensiun yang aman dan sejahtera asalkan sudah mempersiapkan bekalnya sejak usia muda.

 

Apakah Anda sudah mulai merencanakan dan mempersiapkan bekal untuk pensiun?

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku