Bagaimana cara memilih perencana keuangan? Tentu saja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Perencana keuangan independen Finansialku akan membahas lebih lengkap mengenai bagaimana cara memilih perencana keuangan.

 

Rubrik Finansialku:

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Sebelum Memilih Perencana Keuangan

Sebelum memutuskan menggunakan dan memilih perencana keuangan, sebaiknya Anda menentukan tujuan dan ekspektasi. Apa yang Anda dan keluarga harapkan dengan menggunakan jasa perencana keuangan?

 

Jenis Perencana Keuangan

Sebelum kita masuk ke topik utama, bagaimana cara memilih perencanaan keuangan, ada baiknya kita kenali dua jenis perencana keuangan. Perencana keuangan terdiri dari dua jenis, yaitu perencana keuangan independen dan perencana keuangan dependen (tied financial planner).

 

Bagaimana Cara Memilih Perencana Keuangan

Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat memandu Anda memilih perencana keuangan.

Bagaimana Cara Memilih Perencana Keuangan

 

Jika Anda tidak menemukan informasi mengenai bagaimana seorang perencana keuangan mengenakan harga dan berapa besarnya, Anda dapat menghubunginya. Berapa biaya untuk konsultasi awal (initial planning fee). Cari tahu apakah mereka mengenakan biaya dari jasa konsultasi atau komisi penjualan produk dan lainnya. Di Amerika perencana keuangan diperbolehkan untuk mengelola asset kliennya, tetapi di Indonesia perencana keuangan tidak diperbolehkan mengelola asset klien. Pengelolaan asset hanya diizinkan untuk perusahaan asset management.

Di Dunia terdapat banyak sertifikasi dibidang keuangan, tetapi hanya ada sedikit yang diakui oleh Indonesia. Hingga saat ini (artikel dikeluarkan) pemerintah Indonesia hanya mengakui FPSB (Financial Planning Standards Board) Indonesia sebagai badan pengelola sertifikasi profesi perencana keuangan. FPSB memiliki dua sertifikasi utama yaitu:

Sertifikasi CFP® (Certified Financial Planner)

  • Syarat: Menyelesaikan pendidikan 4 modul, Pengalaman di bidang keuangan, Ujian 4 modul dan tunduk pada kode etik.  

Sertifikasi RFP® (Registered Financial Planner)

  • Syarat: Menyelesaikan pendidikan 2 modul, Pengalaman di bidang keuangan, Ujian 2 modul dan tunduk pada kode etik.  

Perencana keuangan independen menawarkan konsultasi perencanaan keuangan per kasus dan perencana keuangan komprehensif. Sesuaikan kebutuhan Anda dengan layanan yang ditawarkan.

Anda dapat meminta (jika diperbolehkan) rencana keuangan yang pernah dibuat oleh perencana keuangan. Sebuah rencana keuangan berisi mengenai kondisi keuangan keluarga saat ini, tujuan keuangan dan strategi mencapai tujuan keuangan tersebut. Kurang lebih laporan berisi 50 – 75 halaman. Melihat contoh perencanaan keuangan bertujuan untuk mengetahui layanan yang akan Anda beli.

Perencana keuangan independen, pada umumnya bekerja dengan melakukan pertemuan awal, membuat rencana keuangan dan mempresentasikan kepada Anda, serta melakukan review. Review sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali (sesuai dengan kebutuhan). Tidak ada patokan khusus berapa sering rencana keuangan harus direview, sebaiknya Anda tanyakan kepada perencana keuangan berapa sering rencana keuangan akan direview.

Pertanyaan ini penting untuk ditanyakan. Banyak orang telah memiliki account relationship di bank, perusahaan sekuritas, kenalan agen asuransi, pengacara, notaris dan konsultan pajak. Tanyakan kepada perencana keuangan, apakah perencana keuangan membutuhkan data atau informasi dari profesi lain? Bagaimana cara kerjanya?

Perusahan pencana keuangan yang satu memiliki keunikan dengan perencana keuangan lainnya. Tanyakan alasan-alasan mengapa saya harus memilih Anda sebagai perencana keuangan. Kami sarankan jangan pernah focus pada harga, tetapi pada solusi keuangan. Perencana keuangan yang professional akan bijak dalam menentukan harga (menguntungkan bagi klien – client first dan perusahaan).

 

Kesimpulan

Semoga Anda dapat terbantu untuk menentukan bagaimana cara memilih perencana keuangan? Jangan sungkan menanyakan hal-hal di atas kepada perencana keuangan. Anda sebagai customer berhak untuk tahu mengenai sertifikasi atau lisensi, contoh rencana keuangan, harga dan lainnya.