Bisnis dalam era digital pasti tidak lari dari penggunaan teknologi internet. Apakah industri keuangan di Indonesia juga akan memasuki babak baru: penggunaan teknologi internet untuk keuangan Fintech Indonesia ?

 

Rubrik Finansialku 

Rubrik Finansialku and News

 

Financial Technology – Fintech

Industri teknologi keuangan (fintech) memiliki potensi dan opportunity yang sangat besar untuk berkembang. Banyak lahir inovasi baru di bidang Fintech Indonesia. Apa saja inovasi yang lahir dalam industri teknologi keuangan? Apa saja contoh perusahaan – perusahaan fintech

Kelahiran Asosiasi Financial Technology - Fintech Indonesia - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Sumber: Technology Return – Fintech di Amerika – http://goo.gl/OhLaU0

 

Dalam lingkaran (circle) Fintech terdapat unsur-unsur data, pendanaan dan utang (equity and debt), pengelolaan aset (asset management) dan jasa lainnya (services).

 

Regulasi dan Fintech Indonesia

Potensi besar di bidang teknologi informasi, dapat berisiko jika belum ada regulasi yang mengatur industri dan melindungi investor.

Rama Mamuaya, Founder/CEO DS Media Inc, menyebutkan bahwa tantangan besar Indonesia adalah di regulasi. Saat ini, menurut dia, Indonesia sudah memiliki regulasi yang sangat ketat sehingga dapat melindungi agar pasar tidak terekspos secara signifikan. 

Hal itu memang membuat kita kuat, tetapi kita sulit untuk tumbuh karena terlalu protected

 

Mengutip dari Bareksa.com yang mewawancarai Rama Mamuaya mengatakan: Selama ini, Indonesia memiliki budaya yang terlalu terkungkung oleh regulasi sehingga menghambat inovasi. Pemerintah sebaiknya membuat aturan terbuka (open regulation) yang tidak membatasi inovasi tetapi masih dapat melindungi industri dan konsumen. 

Harapan setelah berdirinya asosiasi ini dapat menjadi jembatan antara industri dan regulator. Regulator bisa menjaga konsumen secara mikro tetapi tetap tidak menutup lubang untuk inovasi.

 

Oleh sebab itu, dia pun mendukung pendirian asosiasi pelaku industri fintech bernama FinTech Indonesia karena dapat menjadi jembatan antara industri dengan regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Menurut dia, asosiasi ini seharusnya sudah berdiri sebelum adanya e-commerce karena basis perdagangan online memang harus menggunakan teknologi finansial. 

 

FinTech Indonesia

Pada hari Kamis 17 September 2015, di Jakarta, sejumlah perusahaan fintech, keuangan dan digital di Indonesia, meluncurkan pendirian asosiasi perusahaan teknologi finansial yang diberi nama FinTech Indonesia. 

 

Logo Asosiasi Financial Technology - Fintech Indonesia

 

 Peluncuran FinTech Indonesia diadakan dengan teman InvestDay 2015 yang mengangkat tema “FinTech: A Game Changer for Indonesia’s Financial World”. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution,  Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, dan Regional Director IFC-World Bank Group Ivan Mortimer-Schutts, termasuk 1.600 lebih pemimpin lembaga keuangan, fund managers, komunitas FinTech dan e-commerce, serta mahasiswa. Juga, digelar ekshibisi yang melibatkan lebih dari 30 perusahaan finansial dan fintech.

 

Anda dapat mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Fintech Indonesia melalui webiste resmi:

 

Asosiasi Penyelenggara Teknologi Jasa Finansial

FintechIndo – www.FintechIndo.com

Wisma Barito Pacific 9th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav 62-63
Jakarta 11410

 

Sumber:

Hanum Kusuma Dewi. Berita dibuat: Kamis, 17 September 2015 20:13:32 WIB. Dukung Pertumbuhan Inovasi, Pelaku Fintech Usulkan Regulasi Terbuka. Bareksa.com. Diakses pada Jumat 18 September 2015 13.00 WIB.