Membeli franchise murah? Kira-kira seberapa besar untungnya dan berapa lama pengembaliannya? Perencana keuangan independen Finansialku akan membahasnya dalam artikel kali ini.

 

Rubrik Finansialku:

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Membeli Franchise Murah

Sebelum masuk ke artikel ini, ada beberapa hal yang ingin Finansialku tanyakan:

  1. Apa yang Anda beli saat membeli Franchise?
  2. Berapa besar perkiraan keuntungan yang didapat dari membeli Franchise?
  3. Berapa lama perkiraan balik modal dari membeli Franchise?

 

Artikel kali ini Finansialku akan menjawab tiga pertanyaan tersebut. Pertanyaan pertama, apa yang Anda beli saat membeli Franchise? Merk (brand), produk, sistem atau lainnya? Jika ada franchise di bawah Rp 150 juta, tetapi memiliki merk yang kuat, produk dan dukungan sistem yang baik tidak ada salahnya berinvestasi di sana.

Membeli Franchise dengan Harga di Bawah 150 juta - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Pertama kali franchise minuman korea – bubble tea muncul di Indonesia, sistem waralaba dengan harga yang murah. Seiring berkembangnya usaha minuman korea – bubble tea, harga franchisenya pun mengalami kenaikan harga. Mayoritas bisnis berawal dari kecil dan tumbuh berkembang. Sebagai investor memang tidak mudah memilih franchise yang memiliki potensi pertumbuhan (growth). Diperlukan pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara membeli franchise yang murah dan mampu menghasilkan keuntungan.

Dalam memilih franchise, jangan asal murah tetapi harus dilihat berapa besar keuntungan yang didapat. Dalam dunia keuangan dikenal dengan istilah ROI (return on investment) serta waktu untuk balik modal BEP.

 

Kesalahan saat Membeli Franchise Murah

Kesalahan saat membeli franchise adalah: Membeli franchise hanya dengan satu variable yaitu harga franchise yang murah. Satu hal yang harus dipastikan adalah: jangan lihat mahal atau murahnya karena orang yang membeli franchise adalah membeli bisnis. Hal yang harus diperhatikan adalah bisnisnya, bagaimana merk, bagaimana strategi pemasaraan master franchise atau pemilik franchise, bagaimana sistemnya dan lain sebagainya.

 

Kesimpulan

Tidak semua franchise murah itu jelek. Tidak semua franchise mahal itu bagus. Ketika membeli franchise, pastikan Kita memiliki ceklist apa yang menjadi pertimbangan. Fokus pada bisnisnya bukan pada modal awalnya.

 

Apakah sobat Finansialku ada yang pernah membeli franchise? Apakah Anda merasa puas dengan Franchise yang Anda beli?

 

Download E-Book Apa Tujuan Keuangan Anda? (GRATIS)

Apa Tujuan Keuangan Anda Ebook - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â