Ketika menjalankan bisnis online, sebaiknya pilih niche market (pasar dengan kebutuhan khusus) atau mass market (pasar yang luas atau masal) ? Emilie Pelletier dalam bukunya How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle menyarankan agar memilih niche market. Tapi kenapa? Emangnya lebih menguntungkan? Kenapa bisa lebih menguntungkan?

 

Niche Market – Pasar Berkebutuhan Khusus

Pada artikel sebelumnya telah disebut istilah niche market. Dalam bahasa Indonesia niche market dikenal dengan istilah ceruk pasar atau pasar dengan jumlah peminat yang lebih terbatas dan memiliki kebutuhan khusus. Contoh

  • mass market : jasa fotografi,
  • niche market: jasa fotografi khusus untuk ibu-ibu hamil (maternity pregnancy photography).

Memilih Pasar Niche Market yang Tepat untuk Bisnis Online - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Blueprint Bisnis Online di Indonesia]

 

Kenapa harus niche market?

Ada seorang ahli pemasaran bernama Mark McGuiness yang mengatakan bahwa kita tidak mungkin membuat sebuah produk yang bisa melayani semua orang. Kita tawarkan layanan kita kepada orang-orang yang benar-benar butuh. Jadi menurut Emilie Pelletier dalam bukunya How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle, dengan menyasar niche market, kita dapat menyelesaikan permasalahan orang-orang dengan kebutuhan khusus tersebut. Contoh pada kasus tukang foto khusus ibu hamil. Para tukang foto tahu posisi-posisi mana yang bagus untuk diambil foto dan tentu saja ibu-ibu hamil tersebut juga berani membayar mahal untuk hasil yang maksimal. Begitupula dengan bisnis online.

[Baca Juga: 8 Kesalahan Saat Memulai Bisnis Online]

 

Kenali pasar sebelum menawarkan layanan

Ada pepatah yang mengatakan, bahwa tak kenal maka tak sayang. Emilie Pelletier dalam bukunya How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle menyarankan agar kita sungguh-sungguh mengenal pembeli dari produk kita. Tawarkaan produk (barang atau jasa) yang memang sudah ada pasarnya (permintaannya).  Tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis kita donk. Meskipun ada orang-orang yang berpikir sebaliknya, mereka membuat produk dan berusaha membujuk orang untuk membelinya.

Menurut pandangan kami pribadi: sebenarnya cara kedua itu tidak salah, karena tidak semua orang tahu, apa yang mereka butuhkan. Pada zaman sebelum ada mobil, dimana semua orang pergi dengan kuda, kira-kira apa yang dibutuhkan oleh orang-orang? Kebanyakan orang akan menjawab mereka butuuh kuda yang sehat, kuda yang larinya cepat dan tangkas. Henry Ford membuat sebuah perubahan, dengan menciptakan mesin dan menjadi merintis industri mobil. Tidak ada salahnya memberi ruang baru dalam berbisnis.

[Baca Juga: Saran Bill Gates pendiri Microsoft, dalam Berbisnis]

 

Kembali ke topik, cara pertama yang ditawarkan oleh Emilie Pelletier adalah cara yang paling efisien, karena kebutuhannya ada, calon pembeli sudah tahu produk apa yang mereka butuhkan dan tujuan Anda adalah menjawab kebutuhan mereka. Saran dari Emilie Pelletier adalah:

  1. Pilih pasar atau pembelinya
  2. Cari kebutuhan mereka
  3. Buat atau tawarkan produk yang dapat menjawab kebutuhan mereka.

 

Apakah Niche market atau Mass Market?

Jawaban pertanyaan tersebut menurut Emilie Pelletier adalah ya, karena terkadang tidak terlalu baik untuk menawarkan sebuah produk ke semua orang. Belum tentu semua orang membutuhkan produk yang Anda tawarkan. Pertanyaannya: niche market itu berapa banyak jumlah pembelinya? Emilie mengatakan, sepanjang Anda mendapatkan pemasukan yang besar dari bisnis online. Internet itu dapat diibaratkan seperti kolam yang besar sekali dan Anda dapat menjual layanan Anda, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke luar negeri.

[Baca Juga: Internet telah Mengubah Cara Berbisnis Tradisional menjadi Online]

 

4 alasan Anda harus memilih di niche market

Di bukunya How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle, Emilie Pelletier menjelaskan ada 4 alasan utama dan penting kenapa Anda harus memilih niche market. Antara lain adalah:

 

Anda memiliki peluang untuk menjadi terkenal, populer dan mendapatkan pengakuan dibidang Anda dengan lebih cepat.

Apakah Anda tahu orang yang pakar dibidang diet di Indonesia? Nama Deddy Corbuzier pastinya menjadi salah satu orang yang ahli di bidang diet, setelah mengenalkan OCD. Diet dengan cara melakukan puasa atau intermittent fasting. Pada saat itu Deddy Corbuzier, menginspirasi banyak orang dengan menulis buku tentang OCD, menunjukkan hasil diet yang sudah dijalani dan ternyata banyak orang yang mengikuti. Sejak saat itu, nama Deddy Corbuzier menjadi salah satu ahli dibidang diet di Indonesia.

 

YouTube Courtesy – Ana Brandt  – Ana Brandt: Photographs a Maternity Session on a Trail

 

Mulailah dari niche market, misal Pak Ronald adalah seorang photographer di Jakarta. Beliau memiliki keahlian khusus di bidang photographer untuk ibu-ibu hamil. Ibu-ibu hamil tentu akan mencari Pak Ronald, karena saat ini belum banyak photographer untuk ibu-ibu hamil.

 

Anda Berpeluang untuk Dibayar Lebih Mahal

Biasanya barang baru dan ngehits, dicari banyak orang. Karena permintaan lebih banyak dari persediaan (supply), maka harga akan lebih mahal. Selain itu karena permintaannya besar dan supplynya kurang, maka kemungkinan besar Anda akan mendapatkan banyak pesanan. Pat Flynn seorang pebisnis Amerika mengatakan bahwa orang-orang kaya memiliki kebutuhan khusus (niche market).

 

Anda dapat Menikmati Pekerjaan Anda

Dengan memilih fokus pada niche market, berarti Anda sudah berusa memilih pasar yang ingin Anda layani. Jadi Anda bisa memilih tipe-tipe pembeli ideal Anda. Tentu saja hal ini akan membuat Anda lebih menikmati pekerjaan Anda.

 

Anda dapat Memarkan Produk Anda dengan Lebih Mudah

Jika Anda menyasar niche market, Anda akan tahu apa yang pembeli butuhkan? Apa pertimbangan yang dipikirkan pembeli sebelum membeli barang dari Anda dan lain sebagainya. Dari situ Anda dapat menggunakan strategi pemasaran dan bahasa komunikasi yang sesuai untuk menawarakan layanan Anda.

 

Bagaimana cara memilih niche market?

Ada tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk memilih niche market:

  1. Pilih niche yang sesuai dengan minat (passion) Anda.
  2. Pastikan niche market yang Anda pilih mampu memberikan keuntungan. Caranya pastikan pembeli Anda memiliki uang untuk membyar produk yang Anda tawarkan, mereka bersedia membeli produk Anda dan pastikan ada cukup pembeli potensial agar bisnis Anda dapat menguntungkan.
  3. Pilih orang-orang yang dapat Anda layani.

  

Bagaimana cara memastikan niche market yang Anda pilih Menguntungkan?

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memastikan niche market yang dipilih menguntungkan, antara lain:

  1. Tes pasar dengan mencari 3 orang yang mau membeli produk kita, selain orrang-orang yang kita kenal.
  2. Cari tahu kometitor.
  3. Cari majalah dan buku-buku nonfiksi yang berhubungan dengan topik bahasan atau produk kita.
  4. Temukan produk-produk digital yang sudah ada.
  5. Pastikan apakah produk Anda benar-benar menyelesaikan masalah penting.
  6. Lakukan riset.

 

[Baca Juga:  Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari Blog?]

 

Artikel Selanjutnya?

Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara berkomunikasi dengan calon pembeli kita.

  1. Membuat avatar atau buyer persona dari pembeli.
  2. Mengapa Anda perlu benar-benar mengenali buyer persona Anda.
  3. Darimana Anda mengetahui informasi mengenai pembeli Anda.

 

Setelah kita mengetahui buyer persona atau avatar pembeli, kita akan dapat berkomunikasi dengan pembeli lebih efektif, langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

 

 

Referensi:

 

Sumber gambar:

  • Niche Market – http://goo.gl/Ak5uKk

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku