Salah satu instrumen investasi yang popular oleh masyarakat masa kini adalah reksadana. Kunci keberhasilan dalam berinvestasi reksadana tak hanya karena pemilihan produk yang tepat tetapi juga pada strategi alokasi aset.

Nah, ingin melihat aset reksadana Anda bertumbuh dengan optimal?

Artikel ini akan membahas serba-serbi alokasi aset reksadana mulai dari pentingnya alokasi aset reksadana hingga strategi praktis yang dapat langsung diterapkan.

 

Summary:

  • Alokasi aset yang tepat menjadi hal yang penting untuk Anda lakukan dalam menentukan tingkat keberhasilan investasi dengan mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko.
  • Strategi alokasi aset reksadana akan berbeda-beda tergantung tipe investor.

 

Pentingnya Alokasi Aset Reksadana

Alokasi aset adalah aspek krusial yang dapat menentukan keberhasilan investasi reksadana. Sebagai investor, Anda perlu memahami pentingnya diversifikasi dan penempatan aset yang tepat di tengah fluktuasi pasar.

Alokasi aset yang tepat akan mengoptimalkan potensi keuntungan dengan meminimalkan risiko.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa alokasi aset reksadana sangat penting:

  • Diversifikasi aset yang dapat meminimalkan risiko kerugian yang terjadi di masa mendatang.
  • Mengoptimalkan keuntungan karena pemilihan reksadana sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan keuangan.
  • Kesesuaian antara profil risiko investor dengan produk reksadana pilihan sehingga investor akan merasa lebih nyaman.
  • Jangka waktu investasi yang sesuai dengan jenis reksadana dipilih.
  • Memberikan perlindungan nilai investasi karena tidak hanya fokus pada satu kelas aset saja.
  • Kenyamanan berinvestasi tercipta karena ketepatan pemilihan aset.
[Baca Juga: 7 Risiko Berinvestasi di Reksa Dana, Adakah Solusinya? Ini Kata Ahli!]

 

Strategi Alokasi Aset Reksadana Berdasar Tipe Investor

Alokasi aset yang tepat adalah salah satu strategi investasi untuk pemula, terutama dalam pemilihan produk reksadana. Proporsi alokasi yang sesuai dengan profil risiko investor dapat membantu mengoptimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

Tentunya, setiap investor memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda sehingga penting untuk menyesuaikan strategi alokasi aset dengan tipe investor tersebut.

Nah, sekarang mari kita bahas strategi alokasi aset reksadana sesuai dengan karakteristik berbagai tipe investor.

 

#1 Strategi untuk Investor Konservatif

Investor dengan profil risiko konservatif cenderung menghindari risiko dan lebih memprioritaskan keutuhan modal mereka. Investor tipe ini lebih memilih stabilitas dan keamanan atas investasi mereka. Mereka cenderung memilih investasi dengan imbal hasil yang lebih rendah.

Strategi alokasi aset untuk investor konservatif biasanya memiliki proporsi yang lebih besar pada instrumen yang aman dan stabil seperti reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.

Alokasi Aset Reksadana 01

Contoh alokasi aset reksadana untuk investor konservatif

[Baca Juga: 17+ Pertanyaan Tentang Investasi Reksa Dana, Yuk Merapat Investor Pemula!]

 

#2 Strategi untuk Investor Moderat

Tipe investor moderat biasanya bersedia mengambil risiko dalam batas tertentu untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal namun tetap menginginkan perlindungan modal.

Strategi alokasi aset untuk investor moderat mencari keseimbangan antara keamanan dengan pertumbuhan modal. Investor moderat berada di antara konservatif dan agresif.

Kombinasi alokasi aset untuk tipe moderat di titik beratkan pada reksadana yang memiliki risiko sedang.

Alokasi Aset Reksadana 02

Contoh alokasi aset reksadana untuk investor moderat

[Baca Juga: Investasi Reksa Dana Dollar Cost Averaging, Menguntungkan?]

 

#3 Strategi untuk Investor Agresif

Inverstro agresif adalah tipe investor yang sangat mentoleransi risiko sesuai dengan potensi tingkat imbal hasil yang lebih tinggi. Mereka cenderung memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang dan siap menghadapi volatilitas pasar.

Investor agresif telah siap kehilangan modal investasi mereka dalam rentang kerugian tertentu.

Proporsi aset reksadana untuk investor agresif lebih terfokuskan pada aset-aset dengan potensi pertumbuhan yang tinggi seperti reksadana campuran dan reksadana saham.

Alokasi Aset Reksadana 03

Contoh alokasi aset reksadana untuk investor agresif

 

Cara Menerapkan Strategi Alokasi agar Efektif

Setelah Anda mengetahui proporsi alokasi aset reksadana yang paling sesuai dengan profil risiko Anda, perlu Anda ketahui juga beberapa cara agar strategi alokasi aset efektif. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam alokasi aset reksadana:

 

#1 Tujuan Keuangan Harus Jelas

Hal pertama yang penting dalam menerapkan strategi alokasi aset yang efektif adalah tujuan keuangan yang spesifik dan terukur. Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda memilih instrumen investasi yang sesuai dan menentukan jangka waktu investasi yang tepat.

 

#2 Kenali Profil Risiko

Anda perlu mengetahui profil risiko. Setiap investor tentunya memiliki profil risiko yang berbeda. Profil risiko Anda akan mempengaruhi jenis aset yang dipilih serta proporsinya dalam portofolio.

Anda dapat melakukan self-assessment atau konsultasikan dengan perencana keuangan untuk menilai profil risiko Anda.

Untuk memulainya, Anda bisa berkonsultasi langsung bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya dengan booking konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#3 Diversifikasi Portofolio

Melakukan diversifikasi portofolio akan membantu Anda dalam meminimalkan risiko. Alokasi investasi ke berbagai instrumen dapat membantu melindungi portofolio dari volatilitas pasar.

Diversifikasi juga membantu Anda dalam melindungi modal awal investasi. Jadi, jangan sampai Anda bergantung pada satu aset investasi, ya!

 

#4 Evaluasi dan Rebalancing Portofolio

Sangat penting untuk melakukan evaluasi terhadap portofolio Anda. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dimulai dari kondisi pasar, perkembangan ekonomi, hingga isu spesifik pada aset Anda.

Iklim investasi keuangan yang sangat dinamis memungkinkan Anda untuk melakukan rebalancing portofolio agar target investasi Anda tercapai. Setidaknya Anda melakukan evaluasi dan rebalancing portofolio setahun sekali.

 

#5 Hindari Terpengaruh Emosi

Jangan membuat keputusan investasi berdasarkan emosi sesaat. Anda perlu menganalisis dan membuat keputusan yang rasional. Emosi sesaat atau hanya sekadar ikut-ikutan dalam berinvestasi tanpa ada landasan yang mendasarinya, hanya merugikan investasi Anda.

 

Gunakan Strategi Terbaik dalam Investasi Reksadana Anda

Alokasi aset adalah fondasi dari portofolio investasi. Dengan memahami profil risiko Anda dan menyesuaikan alokasi aset sesuai dengan tujuan keuangan, Anda dapat membangun portofolio yang tepat.

Ingatlah bahwa tidak ada satu strategi yang cocok untuk semua orang!

Jika Anda masih kesulitan dalam menentukan alokasi aset reksadana, Anda bisa mencari bantuan profesional untuk merencanakan investasi reksadana untuk berbagai tujuan keuangan Anda.

Jangan ragu untuk mengkonsultasikannya bersama saya atau Perencana Keuangan profesional dan tersertifikasi dari Finansialku. Yuk, booking jadwal konsultasi segera agar investasi reksadana Anda bertumbuh.

Tonton juga video ini untuk Anda terapkan kemudian.

 

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang Kami sebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Nah, Sobat Finansialku itulah strategi alokasi aset reksadana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan potensi keuntungan.

Jika ada opini atau pertanyaan, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa bagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya, ya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Abdul Malik. 27 Januari 2021. Hai Investor! Ini Contekan Strategi Alokasi Aset Bagi 3 Tipe Investor Reksadana. Bareksa.com – https://shorturl.at/q6NyI
  • Abdul Malik. 9 Maret 2021. Ada Tiga Tipe Investor, Kamu Termasuk yang Mana? Bareksa.com – https://shorturl.at/e0x5X

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/jcomp