Tertarik Membeli Saham IPO? Inilah 17 Saham yang IPO di tahun 2017.

Ada apa saja saham yang melakukan IPO di tahun 2017? IPO merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dari masyarakat yaitu dengan menjual sebagian kepemilikan perusahaan kepada publik. Kali ini Finansialku akan membahas saham IPO di tahun 2017.

Saham IPO di Tahun 2017

Bursa Saham Indonesia setiap tahunnya selalu diramaikan oleh Saham IPO. Tidak terkecuali di tahun 2017, pada tahun ini pun sudah ada 17 saham yang telah melantaikan sahamnya di Bursa Efek. Apa saja Saham IPO di tahun 2017 tersebut? Berikut daftarnya.

Saham IPO #1: PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT)

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk adalah perusahaan yang mengoperasikan dan mengembangkan terminal peti kemas dan kargo. Kegiatan perusahaan ini juga termasuk melakukan desain dan memasok peralatan terminal.

PORT telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Maret 2017, dengan menjual sekitar 576,85 juta lembar saham seharga Rp535 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp308,61 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang pertama.

Saham IPO #2: PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS)

PT Bintraco Dharma Tbk adalah holding company bagi beberapa anak perusahaan besar seperti PT Nasmoco (founder dealer Toyota) dan PT Andalan Finance Indonesia dan beberapa perusahaan joint venture seperti PT Toyota Tshuso Logistic Center-Nasmoco Transport, dan lain-lain.

CARS telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 April 2017, dengan menjual sekitar 150 juta lembar saham seharga Rp1.750 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp262,5 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kedua.

Saham IPO #3: PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

PT Forza Land Indonesia Tbk didirikan pada 21 Maret 2012. Ruang lingkup kegiatan usaha PT Forza Land Indonesia adalah menjalankan usaha dibidang perdagangan dan jasa. Kegiatan usaha utamanya adalah bergerak dalam bidang pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate atau properti.

FORZ telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 April 2017, dengan menjual sekitar 312,5 juta lembar saham seharga Rp220 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp68,75 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang ketiga.

Saham IPO #4: PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

PT Sanurhasta Mitra Tbk bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan, jasa dan angkutan. Saat ini kegiatan usaha utamanya yaitu persewaan tanah dan melakukan investasi melalui entitas anaknya PT Minna Padi Resorts yang mengelola pondok wisata.

MINA telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 April 2017, dengan menjual sekitar 262,5 juta lembar saham seharga Rp105 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp27,56 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang keempat.

Gratis Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula

Saham IPO #5: PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

PT Sariguna Primatirta Tbk didirikan tanggal 10 Maret 1988. Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan Demineralisasi (AMDK-DM) dengan merek dagang ”Cleo” yang diolah dari mata air pegunungan Arjuna di Pandaan, Jawa Timur.

CLEO telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Mei 2017, dengan menjual sekitar 450 juta lembar saham seharga Rp115 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp51,75 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kelima.

#6 PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS)

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk didirikan pada tanggal 2 Juni 1995. Perusahaan ini adalah anak usaha Olympic Group yang bergerak dalam bidang usaha Industri Furniture Custom Made dan design interior. Sejak tahun 2005 perseroan mengkhususkan usahanya dalam bidang proyek atau kontraktor untuk pekerjaan furniture custom made interior.

CSIS telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Mei 2017, dengan menjual sekitar 207 juta lembar saham seharga Rp300 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp62,1 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang keenam.

#7 PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU)

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan pelayaran. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana ini untuk menambah jumlah armadanya berupa kapal pengangkut minyak dan gas alias kapal tanker. Saat ini, jumlah kapal yang dimiliki telah sebanyak 5 unit.

TAMU telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Mei 2017, dengan menjual sekitar 750 juta lembar saham seharga Rp110 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp82,5 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang ketujuh.

#8 PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA)

PT Terregra Asia Energy Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, perdagangan, pembangunan dan jasa yang berhubungan dengan pembangkit listrik.

Kegiatan utamanya yaitu jasa teknis & pemasok suku cadang pembangkit listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik tenaga Air dan Mini Hidro.

TGRA telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Mei 2017, dengan menjual sekitar 550 juta lembar saham seharga Rp200 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp110 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kedelapan.

#9 PT First Indo American Leasing Tbk (FINN)

PT First Indo American Leasing Tbk didirikan tanggal 03 Juli 1981. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang pembiayaan, termasuk pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna, dan/atau kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini, kegiatan usaha utama perusahaan ini berupa pemberian fasilitas pembiayaan multi guna untuk kendaraan bekas roda empat.

FINN telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juni 2017, dengan menjual sekitar 766 juta lembar saham seharga Rp105 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp80,43 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kesembilan.

#10 PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)

PT Alfa Energi Investama Tbk didirikan tanggal 16 Februari 2015. Perusahaan ini beroperasi dan berinvestasi dalam bidang jasa energi terutama sektor batubara, Sumber daya energi, dan infrastruktur energi melalui Anak Usaha. Saat ini, PT Alfa Energi Investama secara tidak langsung memiliki tambang batu bara melalui PT Alfara Delta Persada.

FIRE telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juni 2017, dengan menjual sekitar 300 juta lembar saham seharga Rp500 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp150 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kesepuluh.

#11 PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)

PT Totalindo Eka Persada Tbk didirikan pada tanggal 31 Oktober 1996. perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi swasta di Indonesia. Perusahaan ini melayani berbagai bidang konstruksi, baik layanan publik maupun proyek pemerintah.

TOPS telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juni 2017, dengan menjual sekitar 1.666 juta lembar saham seharga Rp310 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp516,46 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kesebelas.

#12 PT Kirana Megatara Tbk (KMTR)

PT Kirana Megatara Tbk merupakan bagian dari Triputra group. Kirana Megatara Group adalah penghasil karet remah terbesar di Indonesia yang menguasai lebih dari 18% pangsa pasar nasional.

KMTR telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2017, dengan menjual sekitar 1152,45 juta lembar saham seharga Rp458 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp527,82 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kedua belas.

#13 PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

PT Hartadinata Abadi Tbk didirikan pada tahun 2003. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri manufaktur dan perdagangan perhiasan emas, merupakan salah satu pemain utama dalam industri perhiasan emas Indonesia yang memiliki bisnis yang terintegrasi secara, mulai dari pabrik, penjualan grosir, dan penjualan eceran. 

HRTA akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Juni 2017, dengan menjual sekitar 1.105,26 juta lembar saham seharga Rp300 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp331,57 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang ketiga belas.

#14 PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

PT Integra Indocabinet Tbk didirikan pada tahun 1989. Ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak di bidang produksi mebel berbahan dasar kayu dan produk kayu lainnya, konsesi hutan serta ritel dan distribusi mebel serta perlengkapan dekorasi rumah.

WOOD akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Juni 2017, dengan menjual sekitar 1250 juta lembar saham seharga Rp260 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp325 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang keempat belas.

#15 PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB)

PT Map Boga Adiperkasa Tbk didirikan pada 7 Januari 2013. Ruang lingkup usahanya bergerak di bidang perdagangan, jasa, industri, pengangkutan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan. Saat ini, perusahaan beroperasi sebagai perusahaan investasi di kafe dan restoran. Kafe dan Restoran yang dimiliki Entitas Anaknya yaitu Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan Godiva.

MAPB akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Juni 2017, dengan menjual sekitar 22,17 juta lembar saham seharga Rp1.680 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp37,25 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang kelima belas.

#16 PT Armidian Karyatama Tbk (ARMI)

PT Armidian Karyatama Tbk didirikan pada 06 Agustus 1994. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembangunan, jasa dan perdagangan. Saat ini, perusahaan bersama pihak afiliasi menjalin Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Citra Benua Persada yang diberi nama Citra Maja Raya JO.

ARMI akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Juni 2017, dengan menjual sekitar 1.637,5 juta lembar saham seharga Rp300 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp491,25 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang keenam belas.

#17 PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)

PT Buyung Poetra Sembada Tbk didirikan pada tanggal 16 September 2003. Ruang lingkup kegiatan usahanya adalah perdagangan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, pertanian, pertambangan dan jasa. Saat ini, perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan beras dengan merek Topikoki, Rumah Limas, Belida dan BPS.

HOKI akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Juni 2017, dengan menjual sekitar 700 juta lembar saham seharga Rp310 per lembar saham. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini sebesar Rp217 miliar. Inilah saham IPO di tahun 2017 yang ketujuh belas.

Apakah Saham IPO Akan Selalu Naik?

Menilai saham IPO, memang lebih susah dibandingkan saham yang sudah melantai di bursa. Pada saham IPO, tidak bisa digunakan analisa Teknikal dan berbagai indikatornya, karena grafiknya belum ada. Namun demikian, bagaimana kinerja rata-rata saham yang IPO di Bursa Efek Indonesia? Mari kita ambil contoh 25 saham terakhir yang melantai di bursa.

Dari tabel di atas, diketahui saham IPO sejak awal 2016, hampir selalu mengalami kenaikan dalam 1-20 hari perdagangan.

Secara data, memang saham IPO yang melantai di bursa selalu mengalami kenaikan dalam jangka pendek. Bahkan dari 25 saham terakhir, rata-rata kenaikannya setelah 20 hari perdagangan adalah sebesar 122,22% dari harga IPO. Dari data ini, sebetulnya cukup menarik bila Anda berani mengoleksi saham-saham yang akan IPO selanjutnya.

Berhati-hatilah Melihat Peluang Saham IPO

Saham IPO memang sangat menarik, walau demikian, bila Anda berniat untuk menyimpan saham yang baru IPO dalam jangka waktu yang lebih lama, pada akhirnya Anda perlu untuk meneliti sendiri fundamental perusahaan tersebut. Karena itu marilah kita mengenali ciri-ciri saham IPO dan bagaimana menilainya dengan mengklik artikel ini. Selamat Berinvestasi!

Disclaimer: Artikel ini adalah sebagai edukasi, bukan sebagai saran investasi apalagi rekomendasi. Keputusan pembelian saham tetap ada pada masing-masing investor.

Setelah pembahasan di atas, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi saham IPO di tahun 2017? Mari ceritakan pendapat Anda mengenai prospek saham-saham IPO. Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda agar tahu bagaimana peluang membeli saham IPO di Bursa Efek Indonesia. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Britama. 2017. Upcoming IPO. https://goo.gl/G52tNX
• Aplikasi HOTS Mirae Asset

Sumber Gambar:

• IPO – https://goo.gl/bNrvrH
• PORT- https://goo.gl/TPpRMg
• CARS – https://goo.gl/rgxFXv
• FORZ – https://goo.gl/K15qmp
• MINA – https://goo.gl/op4Ngc
• CLEO – https://goo.gl/RmgM1T
• CSIS – https://goo.gl/D4cJJm
• TAMU – https://goo.gl/FzXzS3
• TGRA – https://goo.gl/E7PKAy
• FINN – https://goo.gl/pykp6H
• FIRE – https://goo.gl/gfqDfc
• TOPS – https://goo.gl/U6NrJC
• KMTR – https://goo.gl/RzoJQJ
• HRTA – https://goo.gl/9C85SM
• INTG – https://goo.gl/t3EmEf
• MAPB – https://goo.gl/PfJKr1
• ARMI – https://goo.gl/isK6Fq
• HOKI – https://goo.gl/hbKdav

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula