Bagaimana cara berinvestasi jika pendapatan bulanan masih belum besar? Berikut ini 3 tips yang dapat Anda ikuti untuk dapat berinvestasi, meskipun pendapatan beum besar.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

3 Tips Berinvestasi Jika Pendapatan Masih Mini

Apakah Anda termasuk orang yang mengharapkan hidup mapan dan sejahtera secara keuangan?

Peningkatan kesejahteraan sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya meningkatkan pendapatan. Banyak orang beranggapan investasi itu dilakukan jika nanti sudah memiliki uang, investasi cocoknya untuk orang-orang kaya. Padahal investasi itu adalah kendaraan Anda, untuk mencapai kesejahteraan dan mewujudkan tujuan-tujuan keuangan. Tahukah Anda, investasi dapat dimulai dari Rp 100.000?

3 Cara Berinvestasi Jika Pendapatan Masih Mini - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Investasi Reksa Dana Online]

 

Ya betul, investasi bisa di mulai dari Rp 100.000. Jika saat ini pendapatan Anda masih belum besar, Anda dapat mulai berinvestasi pada produk-produk pasar modal, khususnya reksa dana. Ada banyak reksa dana yang dapat dibeli dengan modal awal Rp 100.000. Selain untuk menambah penghasilan, investasi sejak dini bertujuan untuk melatih pola pikir (mindset) Anda agar menjadi pola pikir orang kaya, tidak bergantung pada pendapatan aktif (mengubah pendapatan aktif menjadi pendapatan hasil investasi dan pendapatan pasif).

 

Cara Berinvestasi #1 Memprioritaskan minimal 20% pendapatan untuk diinvestasikan

Hal pertama dan yang paling penting dilakukan adalah memprioritaskan minimal 20% penghasilan untuk diinvestasikan. Contoh Pak Rudi adalah seorang karyawan swasta dengan penghasilan sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Idealnya Pak Rudi berinvestasi sebesar 20% x Rp 5.000.000 = Rp 1.000.000 per bulan.

Cara Mengelola Keuangan Keluarga Versi 2.0 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Jangan Menyisihkan Uang untuk Investasi dan Menabung]

 

Banyak orang yang merasa berat dengan investasi sebesar 20% dari penghasilan, karena orang-orang memiliki mindset: investasi sebagai pengeluaran saat ini dan hasilnya tidak dapat langsung dinikmati. Lain cerita dengan seseorang yang membeli handphone terbaru hingga rela berutang. Orang tersebut dapat langsung merasakan manfaatnya.  

Memang betul investasi adalah pengeluaran yang harus Anda lakukan saat ini, tetapi nilai uang Anda tidak akan menyusut. Nilai Anda memiliki potensi untuk bertumbuh. Contoh kira-kira berapa uang yang didapat jika kita mengurangi biaya minum kopi bulanan dan uangnya kita investasikan?

[Baca Juga: Apa Jadinya Jika Uang Ngopi digunakan Untuk Berinvestasi?]

 

Lain cerita dengan membeli handphone, karena nilainya cenderung akan menurun. Misal Anda membeli handphone seharga Rp 8.000.000 saat ini. Apa yang terjadi jika tahun depan keluar handphone seri terbaru dan lebih canggih? Tentu saja handphone Anda saat ini nilainya akan turun kan?

 

Cara Berinvestasi #2  Memilih produk investasi sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko

Cara kedua adalah mulai memilih produk investasi sesuai dengan tujuan keuangan Anda dan profil risiko Anda. Mulailah dengan menghitung kebutuhan dana untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Anda, misal untuk kebutuhan menikah, dana pendidikan anak atau dana hari tua. Setelah itu baru Anda melanjutkan mencari produk yang sesuai dengan tujuan Anda dan profil risiko.

 

Iklan Bareksa 1 - 728x250 - Cara Investasi Reksadana Online

 

Cara Berinvestasi #3 Investasi dengan Sistem Autodebet

Terakhir adalah investasi dengan cara yang otomatis, yaitu sistem autodebet. Untuk teman-teman yang susah disiplin, saat ini Anda dapat berinvestasi secara otomatis dengan sistem autodebet. Anda cukup mengatur berapa jumlah yang di debet setiap bulannya dan kapan waktu pendebetan. Sisanya akan dikerjakan oleh sistem. Sistem autodebet ini sebenarnya adalah implementasi dari strategi investasi DCA – Dollar Cost Averaging.

[Baca Juga: 4 Strategi Investasi Reksa Dana yang Mudah Diterapkan]

 

Kalau Bisa Sekarang, Kenapa Ga Sekarang Saja?

Gak ada alasan gak bisa menabung atau berinvestasi. Seberapapun gaji atau penghasilan Anda, asalkan ada niat dan kemauan semuanya pasti bisa. Kami yakin Anda juga pasti bisa melakukannya, karena investasi menjadi semakin mudah. 

 

Apakah Anda termasuk orang yang rajin berinvestasi? 

 

Sumber Gambar

  • Salary – http://goo.gl/E0Me65

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â