Apa saja keuntungan-keuntungan mencatat keuangan keluarga? Kali ini perencana keuangan Independen Finansialku akan membahas keuntungan-keuntungan langsung dan tidak langsung mencatat keuangan keluarga.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

4,5 Keuntungan Mencatat Keuangan Keluarga

Mencatat keuangan keluarga, pada dasarnya bukan kebiasaan orang Indonesia. Mayoritas orang Indonesia berprinsip biarkan uang mengalir alias let if flow. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang mengelola keuangan dengan prinsip biarkan mengalir? Coba jawab pertanyaan di bawah ini: 

  • Pernahkah Anda merasa kok baru gajian, tiba-tiba uang sudah berkurang?
  • Pernahkah Anda merasa kok tiba-tiba uang di ATM menyusut?
  • Pernahkah Anda merasa kok gaji numpang lewat aja ya?
  • Pernahkah Anda mengalami kok tagihan kartu kredit naik secara teratur?
  • Pernahkah Anda mengalami kok tagihan KTA makin lama makin besar?

4,5 Keuntungan Mencatat Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Apa itu Anggaran dan Kenapa Perlu?]

 

Jika Anda tiba-tiba merasa takut, cemas atau jantung tiba-tiba berdebar kencang saat menjawab pertanyaan di atas, maka kondisi keuangan Anda saat ini sedang tidak sehat. Solusinya adalah mulai mengelola keuangan keluarga Anda dengan benar dan disiplin. Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah membuat anggaran keuangan keluarga (budgeting).

Setelah itu Anda perlu mencatat keuangan keluarga, karena :

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

Keuntungan 1 : Tahu Kebocoran-Kebocoran Keuangan

Keuntungan pertama jika Anda mencatat keuangan keluarga adalah Anda dapat mengetahui letak kebocoran dalam keuangan keluarga Anda. Salah satu kebocoran yang dihadapi mayoritas masyarakat Ibu Kota dan kota-kota besar adalah biaya minum kopi. Tahukah Anda, dengan berhemat 50% pengeluaran kopi selama 10 tahun, Anda dapat menghasilkan uang sebesar Rp 15 juta.

[Baca Juga: Bocor Halus Keuangan Keluarga]

 

Keuntungan 2 : Mencatat Keuangan Keluarga bisa Mengerem Pengeluaran

Disadari atau tidak, mencatat keuangan dapat berfungsi untuk mengerem pengeluaran. Biasanya kalau seseorang sudah mencatat keuangan, orang tersebut akan tahu, minggu depan bakal banyak pengeluaran, biaya untuk membeli kebutuhan pribadi sudah terlalu banyak dan lain sebagainya. Jika seseorang dapat mengukur, orang tersebut dapat mengontrol.

 

Keuntungan 3 : Lebih Berhemat

Dampak yang dihadapi secara tidak langsung, dengan mengerem pengeluaran adalah Anda mampu berhemat. Hemat bukan berarti pelit ya! Artinya Anda dapat mengerem pengeluaran-pengeluaran yang dianggap tidak terlalu penting.

 

Keuntungan 4 : Bisa Menabung dan Berinvestasi Lebih Banyak

Jika Anda bisa berhemat, efek domino berlanjut pada Anda dapat menabung dan berinvestasi lebih banyak. Idealnya ketika Anda berinvestasi, Anda sudah memiliki rencana keuangan agar investasi Anda lebih terfokus. Begini resep rahasia, yang membuat Anda pasti bisa menabung dan berinvestasi:

Mengelola Arus Kas Keluarga - Cash Flow Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Resep Rahasia Mengelola Arus Kas Keluarga]

 

Keuntungan 4,5 : Catatan Keuangan Keluarga + Anggaran adalah Senjata Ampuh

Tahukah Anda, jika Anda memiliki catatan keuangan dan membuat anggaran keuangan rumah tangga, Anda dapat mengontrol pengeluaran-pengeluaran. Selain itu Anda dapat mengetahui pola pemasukan dan pengeluaran Anda. Dengan mengetahui pola, Anda dapat memprediksi jumlah pengeluaran di waktu yang akan datang. Anda dapat mulai menyiapkan dananya mulai dari sekarang, sehingga tiba waktunya Anda tidak perlu berutang.

 

Mencatat Keuangan Keluarga kan …

Walaupun mencatat keuangan keluarga itu bagus dan Anda juga menyetujuinya, tetapi selalu ada alasan untuk menghindari.

  • Mencatat keuangan keluarga kan butuh waktu lama.
  • Mencatat keuangan keluarga kan repot.
  • Mencatat keuangan keluarga kan tugas pasangan saya.
  • Dan lainnya

 

Sebenarnya kata repot, tugas pasangan saya atau alasan lain dapat disederhanakan: saya kan sibuk dan ribet kemana-mana harus bawa kertas. Apa yang harus dilakukan jika saya sudah mencatat keuangan? Apakah cukup dicatat saja?

 

[Jawab Quiz: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan dengan Benar?]

 

Saat ini Finansialku sedang mengembangkan aplikasi untuk mengelola dan merencanakan keuangan. Salah satu fiturnya adalah “Rekeningku” yang isinya pencatatan keuangan keluarga. Setelah Anda mencatat keuangan keluarga, secara otomatis aplikasi akan menunjukkan grafik laporan keuangan dan memberikan laporan kondisi kesehatan keuangan Anda.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Berdasarkan laporan tersebut, Anda dapat langsung mengetahui letak kebocoran-kebocoran keuangan Anda. Setelah menambal kebocoran-kebocoran dalam keuangan Anda, biasanya Anda dapat hidup lebih sejahtera, mampu menabung dan berinvestasi.

 

Apakah Anda pernah berniat mencatat keuangan keluarga, tetapi hanya bertahan cuma 2 minggu? Kira-kira apa yang menyebabkan Anda malas mencatat keuangan?

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku