Ingin jadi kaya saat pensiun merupakan impian seluruh orang. Tapi hal tersebut hanya bisa terwujud jika Anda melakukan strategi keuangan yang benar.

Tidak mudah sebenarnya menyusun strategi keuangan yang tepat, tetapi banyak yang gagal karena kurangnya ketekunan.

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui 5 cara jadi kaya saat pensiun yang dapat Anda mulai sejak dini.

 

Summary:

  • Perencanaan keuangan yang baik, termasuk juga budgeting, menjadi hal paling penting untuk menjadi kaya saat pensiun.
  • Konsisten dalam mengeksekusi perencanaan dana pensiun bisa menjadi suatu kebiasaan baik agar pensiun sejahtera.
  • Jumlah kekayaan ideal saat pensiun berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing individu. Direpresentasikan dalam bentuk persentase seberapa besar penghasilan yang akan diterima saat pensiun, dibandingkan dengan penghasilan sekarang.

 

Cara Jadi Kaya Saat Pensiun

Aktivitas yang Anda lakukan setiap harinya dapat berubah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan tersebut dapat berubah menjadi budaya.

Kebiasaan keuangan yang baik adalah sebuah hal yang signifikan. Oleh karena itu, aktivitas keuangan yang Anda lakukan setiap harinya mempunyai pengaruh besar terhadap keuangan Anda.

Berikut adalah 5 cara jadi kaya saat pensiun demi masa tua yang sejahtera:

 

#1 Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah salah satu hal penting apabila Anda ingin menjadi kaya di masa pensiun. Perencanaan keuangan ini termasuk membuat alokasi anggaran pengeluaran, proteksi, serta investasi.

Diawali dengan menyusun anggaran bulanan dan mengalokasikan sebagian dana untuk ditabung atau diinvestasikan, Anda perlu membedakan pengeluaran mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.

Memiliki rumah pribadi untuk tempat tinggal Anda adalah kebutuhan, namun memiliki rumah mewah adalah keinginan. Fokus pada pengeluaran yang merupakan kebutuhan akan menghemat keuangan Anda dalam jangka panjang dan menambah alokasi yang dapat ditempatkan ke investasi.

[Baca Juga: Cara Menghitung Dana Pensiun yang Tepat, Simak Penjelasannya!]

 

#2 Investasi Sejak Dini

Investasi merupakan “kendaraan” untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda di masa depan.

Semakin dini Anda berinvestasi semakin besar pula dana yang akan terkumpul saat Anda mencapai masa pensiun nanti.

Terdapat banyak pilihan investasi yang ada, mulai dari investasi yang dikenal luas seperti investasi emas, deposito, obligasi, reksa dana, properti hingga saham.

Seluruh investasi tersebut berbeda tingkat risiko dan keuntungannya. Semakin tinggi risikonya, semakin tinggi potensi keuntungan yang dijanjikan.

Selain itu, dalam berinvestasi penting melakukan diversifikasi dalam portofolio Anda. Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko kredit secara keseluruhan.

Dengan adanya diversifikasi, Anda tidak akan kehabisan seluruh uang Anda pada 1 instrumen investasi apabila kondisinya sedang mengalami kerugian.

Investasi yang sesuai untuk persiapan masa pensiun adalah investasi jangka panjang, misalnya properti maupun saham. Secara umum, investasi properti dapat bertahan lama dan harganya cenderung meningkat.

Investasi saham berfluktuasi dan relatif lebih berisiko dibandingkan kelas aset investasi lainnya, namun dalam jangka panjang instrumen ini juga menjanjikan keuntungan yang peningkatannya paling tinggi.

Yang perlu Anda perhatikan, semakin dekat usia dengan usia pensiun, Anda harus mengurangi investasi berisiko tinggi seperti investasi saham.

Setelah itu, Anda bisa alokasikan pada investasi yang risikonya lebih rendah dan mendatangkan keuntungan tetap secara berkala seperti deposito dan obligasi.

[Baca Juga: 5 Cara Istri Bantu Suami Siapkan Dana Pensiun, Biar Lebih Sejahtera!]

 

#3 Disiplin Menabung

Menabung merupakan sebuah kebiasaan keuangan yang harus Anda pelihara sejak dini. Agar disiplin menabung, Anda dapat membuka rekening khusus yang menampung tabungan supaya menghindari terpakainya dana pensiun untuk kebutuhan lainnya.

Pastikan Anda memilih bank dengan reputasi baik dan biaya admin yang rendah. Selain itu, khusus untuk rekening ini usahakan tidak dibuatkan kartu ATM atau mengunduh Mobile Banking agar tidak tergoda untuk menggunakan uang tersebut.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan fitur autodebet di mana sejumlah dana secara otomatis dipindahkan ke rekening tabungan setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan.

Fitur ini membantu Anda tetap disiplin dan menghindari godaan untuk menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain.

Cara Jadi Kaya Saat Pensiun 01

Ilustrasi Kaya Saat Pensiun. Sumber: Freepik/pressfoto

 

#4 Berhemat saat Pensiun

Saat pensiun, secara umum penghasilan tetap Anda akan berkurang karena produktivitas fisik yang telah menurun. Untuk memastikan keuangan tetap terjaga pada masa pensiun adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup dan melakukan penghematan.

Seperti yang dijelaskan pada poin 1, di masa pensiun fokuslah pada pengeluaran yang bersifat kebutuhan. Salah satu contohnya adalah pengeluaran tempat tinggal.

Bila Anda tinggal di rumah berukuran besar, tentunya membutuhkan perawatan dan biaya ekstra untuk membayar asisten rumah tangga, pajak rumah, biaya listrik dan air, dan lainnya.

Pertimbangkan untuk pindah ke rumah yang lebih kecil apabila memungkinkan, agar dana pensiun yang telah dikumpulkan tidak terkuras.

 

#5 Mencari Penghasilan Tambahan

Pada usia pensiun, apabila masih memungkinkan untuk beraktivitas, maka isilah dengan aktivitas yang menghasilkan uang. Salah satu contohnya adalah berjualan. Anda dapat memilih opsi berjualan online atau bahkan memasarkan keterampilan Anda pada platform kursus online.

Opsi lainnya, Anda bisa simak dan lakukan hal dalam video ini.

 

 

Kekayaan Ideal Saat Pensiun 

Jumlah kekayaan ideal saat pensiun berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing individu. Jumlah ini direpresentasikan dalam persentase seberapa besar penghasilan yang akan diterima pada masa pensiun, dibandingkan dengan penghasilan saat ini.

Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang diinginkan nantinya. Pedoman besarnya persentase yang sesuai adalah sebagai berikut:

Persentase Penghasilan

Kondisi

75-80%

  • berharap memiliki gaya hidup hari tua yang sederhana
  • tidak mempunyai tabungan yang cukup
  • memasuki masa hari tua kurang dari 20 tahun lagi

90-100%

  • merencanakan gaya hidup yang sama seperti sekarang
  • memiliki waktu yang cukup panjang untuk menabung sebelum masa hari tua datang

120-125%

  • berharap untuk hidup seperti di tahun-tahun sukses, traveling, atau
  • terus menekuni hobi yang merogoh kocek
  • memiliki aset yang cukup besar dan mempunyai waktu dan sumber dana untuk
  • mencapai tingkat aset yang diperlukan

 

Tips Menyiapkan Dana Pensiun 

Setelah mengetahui berapa persentase penghasilan yang harus Anda sisihkan sesuai dengan tabel kondisi atas, selanjutnya Anda bisa segera siapkan dana pensiun. Berikut ini tips menyiapkan dana pensiun yang bisa Anda lakukan.

 

#1 Tentukan Target Usia Pensiun

Hal pertama yang Anda mesti pertimbangkan dalam persiapan dana pensiun adalah menentukan usia berapa Anda akan berhenti bekerja.

Saat terbaik memulai tabungan hari tua atau dana pensiun adalah saat Anda mulai memiliki pendapatan sendiri, walaupun usia masih muda dan baru saja memulai karier.

Misalkan, Anda berusia 27 tahun. Bila diasumsikan usia pensiun adalah 65 tahun, maka Anda memiliki waktu 38 tahun masa produktif untuk menyiapkan kebutuhan masa pensiun.

Semakin dini Anda menyiapkannya, maka akan semakin banyak dana yang dapat dikumpulkan hingga saatnya masa pensiun nanti.

[Baca Juga: Rekomendasi Investasi yang Cocok untuk Dana Pensiun, Banyak Pilihan!]

 

#2 Memperkirakan Besarnya Sumber Dana Hari Tua (Nest Egg)

Setelah menentukan waktu pensiun, Anda harus memperkirakan berapa kebutuhan pengeluaran di masa pensiun. Faktor inflasi, kondisi ekonomi maupun perubahan lingkungan sosial bisa mempengaruhi besarnya kebutuhan tersebut.

Umumnya pengeluaran di hari tua akan cenderung menurun kecuali bila Anda mempunyai gaya hidup yang mewah.

Penurunan tersebut berasal dari pengurangan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan seperti biaya transportasi harian, makan di luar rumah dan biaya-biaya yang berhubungan dengan keperluan bisnis lainnya. Biaya-biaya yang biasanya menjadi beban sekarang tidak masuk dalam budget lagi. 

Misalnya, jika ingin mempunyai penghasilan sebesar 80% dari gaji saat ini, maka Anda bisa menentukan jumlah yang diperlukan untuk mendanai hari tua. Sebagai contoh, berikut adalah ilustrasi penghitungan persiapan besaran Nest Egg untuk dana pensiun Ibu Ani:

Perencanaan Hari Tua Bu Ani
I. Perkiraan Pengeluaran Rumah Tangga pada Masa Hari Tua  
A. Perkiraan jumlah tahun sebelum masa hari tua 30
B. Tingkat pengeluaran rumah tangga saat ini, di luar tabungan             84.000.000
C. Perkiraan pengeluaran rumah tangga pada masa hari tua dalam persentase 80%
D. Perkiraan pengeluaran tahunan rumah tangga (B x C)             67.200.000
   
II. Perkiraan Penghasilan pada Masa Hari Tua  
E. Jamsostek, manfaat dari perusahaan, tahunan             30.000.000
F. Sumber lain, jumlah tahunan             20.000.000
G. Total penghasilan tahunan (E + F)             50.000.000
H. Penghasilan tambahan yang diperlukan atau kekurangan tahunan (D – G)             17.200.000
   
III. Faktor Inflasi  
I. Perkiraan tingkat inflasi per tahun selama jangka waktu menuju pensiun 7%
J. Faktor inflasi berdasarkan 30 tahun menuju hari tua (A) dan tingkat rata-rata yang diharapkan 7,6123
K. Besarnya inflasi-penyesuaian kekurangan tahunan (H x J)           130.931.560
   
IV. Mendanai Kekurangan  
L. Antisipasi hasil dari aset yang dimiliki saat hari tua 8%
M. Jumlah dana hari tua yang diperlukan (K / L)        1.626.644.500
N. Hasil investasi yang diharapkan sebelum hari tua 12%
O. Faktor bunga majemuk berdasarkan 30 tahun menuju hari tua (A) dan hasil investasi yang diharapkan dari 12% (N)                   241.333
P. Tabungan tahunan yang dibutuhkan untuk mendanai tahi rua (M / O)                6.781.685

 

Terlihat bahwa untuk dapat menikmati 80% dari gaya hidupnya saat ini, Ibu Ani perlu menyisihkan setidaknya Rp6,8 juta selama 30 tahun ke depan.

Jika Anda masih bingung bagaimana merencanakan dana pensiun, Anda bisa berkonsultasi dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya untuk dapatkan strategi yang tepat. Yuk, booking jadwal konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.

konsul - DANA PENSIUN Q3 23

 

#3 Tingkatkan Sumber Pendapatan

Menyiapkan dana pensiun membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Di usia produktif, tentu bukan hanya dana pensiun saja yang perlu disiapkan. Masih ada tujuan keuangan dana pendidikan anak, dana liburan, dana pembelian rumah, kendaraan dan lain sebagainya.

Agar pendapatan Anda mencukupi untuk ditabungkan ke semua pos tujuan keuangan tersebut, penting untuk meningkatkan sumber pendapatan. Misalnya, Anda menguasai copywriting dan digital marketing, cobalah untuk menjual jasa tersebut secara paruh waktu atau freelance.

Begitu juga bila memiliki passion sebagai make up artist, pekerjaan itu bisa dilakukan saat weekend dengan pendapatan lumayan. Menjadi kreatif dan giat menambah pendapatan dapat membantu mengumpulkan dana pensiun dengan lebih cepat.

 

#4 Lunasi Utang dan Cicilan 

Mempersiapkan dana pensiun dapat dimulai dengan melunasi biaya cicilan rumah, kendaraan, dan utang lainnya. Jika Anda sudah merdeka secara finansial, Anda dapat dengan leluasa mempersiapkan dana pensiun.

Karena dengan lunasnya cicilan, dapat mengurangi biaya bulanan yang signifikan dan menambah alokasi dana pensiun Anda.

 

#5 Alokasi Aset Investasi Dana Pensiun

Salah satu hal terpenting dalam perencanaan dana pensiun adalah bagaimana Anda menginvestasikan aset-aset yang Anda miliki.

Pengalokasian aset ke berbagai instrumen investasi untuk dana pensiun sangat penting karena diversifikasi aset akan menghasilkan tingkat hasil investasi yang lebih tahan terhadap kondisi ekonomi.

Portofolio yang agresif yang fokus pada  investasi saham akan baik dalam jangka panjang dibandingkan dengan portofolio yang lebih konservatif.

Berikut adalah ilustrasi strategi alokasi aset yang dapat digunakan sesuai perencanaan dana pensiun yang terbagi menjadi Capital Gain, Cash Flow, dan Likuiditas:

Piramida Investasi Finansialku

Piramida Investasi Finansialku. Sumber: Finansialku

 

#6 Konsisten Terhadap Rencana Keuangan

Mengumpulkan tabungan hari tua dengan rajin berinvestasi secara berkala, membutuhkan komitmen jangka panjang. Supaya tetap bisa berinvestasi sesuai rencana yang telah disusun, pastikan Anda disiplin menjaga kesehatan keuangan.

Berikut ini beberapa cara menjaga keuangan tetap sehat:

  1. Menghindari utang konsumtif dan menjaga rasio utang sehat. Beban cicilan maksimal yang boleh ditanggung adalah 30% dari pendapatan rutin.
  1. Amankan dana darurat minimal sebesar 6 kali nilai pengeluaran rutin bulanan. Anda bisa menabung dana darurat dengan cara menyisihkan minimal 10% dari pendapatan rutin sampai nilai dana darurat memadai.
  1. Usahakan mencatat pengeluaran dan melakukan budgeting. Dengan mengetahui ke mana saja uang dipergunakan, Anda bisa melihat alokasi pos mana yang menjadi pengeluaran terbesar dan dapat membantu pada saat menyusun budget pengeluaran.

Untuk membuat anggaran dengan tepat, Anda bisa baca dulu ebook gratis ini Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

#7 Miliki Asuransi

Semakin tua usia, harga premi asuransi akan semakin mahal. Dengan memiliki asuransi ketika kondisi masih muda dan sehat, Anda lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.

 Bila sejak dini Anda merencanakan asuransi, risiko pengeluaran mendadak dalam jumlah besar relatif sudah terkendali asalkan disiplin dijalankan secara jangka panjang sesuai komitmen.

 

Mari Rencanakan Dana Pensiun Anda! 

Dana pensiun memang sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin agar lebih fleksibel dan manfaatnya maksimal. 

Bila Anda saat ini akan merencanakan dana pensiun, Finansialku dengan senang hati dapat membantu untuk merencanakan keuangan Anda sehingga dana pensiun terkumpul sesuai dengan kebutuhan.

Anda bisa lakukan sesi konsultasi secara 1 on 1 bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya dengan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 sekarang.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sudahkah Anda menyiapkan dana pensiun? Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar. Bagikan juga artikel ini ke teman-teman atau keluarga, jadi bisa sama-sama paham ya!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/lifestylememory