Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal dalam waktu lama.

Simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui contoh investasi jangka panjang rekomendasi Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan untuk merencanakan simpanan masa depan, seperti pensiun atau dana pendidikan.
  • Investasi jangka panjang memiliki risiko yang tinggi, tetapi juga dapat menghasilkan keuntungan yang besar alias high risk high return.

 

Pengertian Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah produk investasi yang menaruh modal maupun aset untuk jangka waktu yang lama, biasanya lebih dari 5 tahun.

Kepemilikan aset ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari nilai belinya. Nantinya, dana yang dikelola dapat cair sesuai jangka waktu yang telah disepakati.

contoh investasi jangka panjang 1

Ilustrasi Investasi. Sumber: gramedia.com

 

Investasi jangka panjang dapat menjadi salah satu sumber penghasilan pasif di masa mendatang. Sebab dana dan keuntungannya baru dapat investor nikmati setelah bertahun-tahun.

[Baca Juga: Analisis Fundamental, Kunci Sukses Investasi Jangka Panjang?]

 

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Panjang

Meskipun dapat menghasilkan keuntungan yang besar, investasi jangka panjang juga memiliki risiko yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, para investor harus lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan kelebihan dan kekurangan investasi jangka panjang.

 

#1 Kelebihan Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang memiliki sejumlah kelebihan seperti berikut ini:

 

#1 Potensi Keuntungan Tinggi

Jika kita bandingkan dengan jenis investasi jangka pendek, potensi keuntungan yang bisa investor peroleh dari investasi jangka panjang tentu akan jauh lebih tinggi. 

Pasalnya, ada efek compounding dalam jangka panjang yang membuat valuasi investasinya berlipat ganda melebihi tingkat inflasi.

Efek compounding sendiri merupakan kemampuan dari sebuah aset untuk menghasilkan keuntungan, untuk kemudian diinvestasikan kembali agar mampu menghasilkan lebih banyak keuntungan.

 

#2 Cocok untuk Simpanan Dana di Masa Depan

Investasi ini juga akan memberikan keuntungan yang konsisten atau berkelanjutan dalam jangka panjang. 

Itulah kenapa, investasi jangka panjang sangat cocok bagi Sobat Finansialku yang ingin menyiapkan kebutuhan finansial di masa depan seperti dana pensiun.

 

#3 Dapat Meminimalisasi Potensi Risiko Investasi

Investasi jangka panjang tentu memiliki sejumlah risiko yang besar. Namun, secara umum jenis investasi ini bisa meminimalisasi potensi risiko tersebut.

Hal ini karena laju investasi jangka panjang lebih stabil sehingga mampu meningkatkan nilai investasi secara lebih konsisten.

Selain itu, investasi jangka panjang juga memiliki waktu lebih lama untuk pulih dari kerugian, sehingga risiko investasi cenderung lebih rendah.

[Baca Juga: Fokuskan Investasi Jangka Panjang! Cari Tahu Alasannya Di Sini]

 

#2 Kekurangan Investasi Jangka Panjang

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam jangka panjang, investor juga wajib mengetahui beberapa kekurangan dari jenis investasi ini, antara lain:

 

#1 Pengembalian Imbal Hasil atau Return yang Lebih Lama

Investasi jangka panjang memerlukan waktu lama untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. 

Hal ini tentu dapat menjadi kendala bagi investor yang membutuhkan keuntungan dalam waktu singkat.

 

#2 Likuiditasnya Lebih Rendah

Beberapa jenis investasi jangka panjang memiliki tingkat likuiditas yang lebih rendah atau sulit untuk investor cairkan, seperti properti.

 

#3 Tidak Bisa Digunakan untuk Keperluan Mendesak

Karena jangka waktu investasi yang panjang, maka jenis investasi ini tidak dapat mengambil keuntungan dari perubahan harga yang cepat dalam waktu singkat.

Dengan demikian, hal ini dapat menjadi kendala bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan dan fluktuasi harga yang cepat, terutama apabila ada keperluan mendesak.

 

#4 Adanya Potensi Risiko

Apapun jenis investasi yang Sobat Finansialku pilih tentunya tidak terlepas dari potensi risiko, demikian pula pada jenis investasi jangka panjang. 

Beberapa risiko yang mungkin harus investor hadapi, seperti risiko suku bunga, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko inflasi, dan risiko valuta asing.

 

#5 Dana Investasi Tertahan Lebih Lama

Dana yang investor tanamkan dengan jenis investasi jangka panjang tidak bisa cair dalam waktu singkat. 

Artinya, dana investasi akan tertahan lebih lama daripada investasi jangka pendek.

 

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan salah satu strategi keuangan yang penting dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang. 

Contohnya seperti dana pensiun, dana pendidikan anak, atau pembelian properti.

Dengan waktu lebih dari 5 tahun, investasi memanfaatkan konsep pertumbuhan modal, dividen, atau pendapatan pasif lainnya untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.

Untuk lebih rincinya, berikut adalah beberapa tujuan investasi jangka panjang yang harus investor ketahui:

  • Untuk mengalokasikan dana khusus, seperti biaya pernikahan, biaya pendidikan, dan dana pensiun.
  • Sebagai dana simpanan khusus yang menguntungkan.
  • Untuk mengendalikan perusahaan dengan kepemilikan modal.
  • Agar ketersediaan bahan baku produksi terjamin sehingga hasil produksi tetap berjalan.
  • Meminimalisir persaingan antara perusahaan yang sama.
  • Memperoleh passive income (pendapatan pasif) pada jangka waktu tertentu, contohnya royalty, bunga, dividen, atau uang sewa.
  • Sebagai pemenuhan kebutuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
  • Memperoleh keuntungan secara konsisten.
  • Ingin memperoleh profit yang lebih besar.

[Baca Juga: Tips Investasi Saham Jangka Panjang dan Cara Memulainya]

 

10 Saham Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang

Beberapa contoh investasi jangka panjang yang umum, seperti saham, reksa dana, dana pensiun, obligasi, emas atau logam mulia.

Contohnya lainnya dari investasi ini adalah properti/tanah atau bangunan, asuransi, dan tabungan berjangka.

Namun, para investor umumnya memilih investasi saham karena produk keuangan ini cenderung memberikan keuntungan lebih besar daripada instrumen investasi lainnya.

Saham adalah surat berharga sebagai bukti pemilik modal juga menjadi bagian dari kepemilikan aset atau perusahaan yang mengeluarkan saham.

Untuk menentukan saham potensial, Sobat Finansialku bisa memilih produk investasi saham blue chip. Saham blue chip atau big cap adalah sebutan untuk saham dari perusahaan besar dengan reputasi baik.

Perusahaan tersebut sangat mapan dan sehat secara finansial, serta telah beroperasi selama bertahun-tahun, sehingga kerap menjadi incaran bagi para investor.

Berikut deretan saham terbaik untuk investasi jangka panjang tahun 2024 di Indonesia.

 

#1 PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Membahas tentang saham blue chip tentu tidak akan lepas dari kode emiten BBCASalah satu bank swasta ternama di Indonesia ini masuk dalam jajaran saham blue chip.

Harganya berada di kisaran Rp8.975 per saham pada akhir perdagangan 30 November 2023. 

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar saham Bank BCA sebesar Rp1.095,33 triliun. Selengkapnya, simak tayangan yang tersemat berikut ini.

 

 

#2 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI)

Dari lembaga perbankan plat merah, yakni Bank BRI mencatatkan harga saham sekitar Rp5.275 per saham pada penutupan perdagangan kemarin. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp791,48 triliun.

Nilai tersebut setara dengan 7,04% dari total market cap BEI pada akhir perdagangan November 2023.

 

#3 PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI)

Masih dari bank milik negara, kali ini Bank Mandiri juga bisa menjadi pilihan saham potensial untuk investasi jangka panjang.

Harga per lembar sahamnya, yakni Rp5.850 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp540,54 triliun atau 4,81% dari total market cap di BEI.

 

#4 PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia. 

PT Unilever kini menjual saham dengan harga Rp3.530 per lembar saham. Nilai kapitalisasi pasar saham dengan kode UNVR tersebut mencapai Rp134,7 triliun.

 

#5 PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM)

Perusahaan operator telekomunikasi di bawah naungan Kementerian BUMN, yaitu Telkom Indonesia memiliki harga saham Rp3.950 per lembar.

Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp391,3 triliun.

 

#6 PT Astra International Tbk. (ASII)

PT Astra International Tbk. merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari konstruksi hingga pertambangan.

Emiten dengan kode saham ASII ini menawarkan harga saham berkisar Rp5.650 per lembar. Sementara nilai kapitalisasi pasar ASII menyentuh Rp228,7 triliun.

 

#7 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

ICBP merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor FMCG dengan performa yang baik, bahkan selama pandemi Covid-19.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menjual sahamnya Rp10.575 per lembar dengan nilai kapitalisasi pasar Rp123,3 triliun.

 

#8 PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

Saham dengan kode emiten ANTM ini juga menjadi salah satu saham terbaik untuk investasi jangka panjang.

Nilai kapitalisasi pasar ANTM mencapai Rp41 triliun dengan harga saham sekitar Rp1.705 per lembar saham.

 

#9 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)

INDF adalah salah satu saham yang cukup fluktuatif di tahun 2021 lalu. Namun, beberapa investor masih menaruh kepercayaan terhadap saham ini karena dinilai merupakan salah satu merek dengan fundamental kuat di Indonesia.

Pada perdagangan 30 Desember 2023, INDF menjual sahamnya di harga Rp6.450 per lembar. Sementara nilai kapitalisasi pasar INDF mencapai Rp56,6 triliun.

 

#10 PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)

Selanjutnya, ada salah satu bank BUMN yang juga memiliki fundamental kuat. BBNI masuk dalam kategori saham blue chip yang cocok untuk produk investasi jangka panjang.

Harga saham BBNI mencapai Rp5.375 per lembar saham dan nilai kapitalisasi pasarnya Rp200,5 triliun.

Setelah mengetahui deretan rekomendasi saham untuk investasi jangka panjang, Anda bisa terus dapatkan update informasi seputar saham dengan mengisi form berikut ini!

1 Step 1
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

 

Tips dalam Memilih Investasi untuk Tujuan Jangka Panjang

Agar keuntungan semakin berlipat, berikut adalah beberapa tips dalam memilih investasi untuk tujuan jangka panjang yang bisa Anda terapkan.

 

#1 Pahami Setiap Instrumen Investasi

Sebelum menanamkan sejumlah dana dalam produk investasi, Sobat Finansialku harus mengetahui secara detail instrumen investasi yang ingin Anda tuju. 

Ketahui secara lengkap mulai dari pengelolaan dana, sistem profit, risiko kerugian, kelegalan produk investasi, dan sejenisnya.

Lakukan riset mandiri secara mendalam agar Anda tidak menjadi korban penipuan investasi bodong.

 

#2 Ketahui Kondisi dan Kebutuhan Pribadi

Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, seperti untuk pensiun, membeli rumah, atau membayar pendidikan anak. 

Dalam memilih produk investasi, sebaiknya Anda mengenali dan mengetahui kondisi keuangan pribadi terlebih dahulu.

Jangan sampai tren investasi membuat Anda fomo tetapi dana darurat atau kebutuhan pokok belum tercukupi. 

Alokasikan dana khusus untuk investasi, dengan catatan keuangan untuk kebutuhan pokok telah tercukupi.

Gunakan uang dingin atau uang yang tidak akan Anda butuhkan dalam waktu dekat untuk berinvestasi. 

Sebab, investasi jangka panjang memerlukan waktu yang lama untuk memberikan keuntungan signifikan.

 

#3 Berinvestasi dengan Strategi

Selain modal uang, bekal utama sebelum berinvestasi adalah pengetahuan dan informasi yang cukup terkait produk investasi. 

Apalagi jika Anda berinvestasi pada instrumen saham. Butuh strategi dalam mengelola dana investasi agar menghasilkan keuntungan maksimal.

Untuk mendapatkan strategi investasi yang tepat, Anda bisa diskusi secara 1 on 1 bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. 

Langsung saja buat janji konsultasi dengan klik banner di bawah ini atau hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#4 Bersikap Sabar dan Berkomitmen Tinggi

Keuntungan investasi jangka panjang akan Anda rasakan setelah bertahun-tahun. 

Maka dari itu, Sobat Finansialku harus bersabar dan mempunyai komitmen tinggi dalam berinvestasi.

Tanpa kesabaran dan komitmen, kemungkinan besar Anda akan menarik sejumlah dana sebelum jatuh tempo. 

Akibatnya, bukan menuai keuntungan justru malah mendapat kerugian. Sebab, biasanya ada konsekuensi dari produk investasi jika mencairkan dana sebelum periodenya.

 

High Risk, High Return

Investasi jangka panjang memiliki risiko yang cukup tinggi, namun juga memiliki keuntungan yang lebih besar.

Oleh karena itu, Sobat Finansialku sebagai investor harus lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan prinsip dari tingginya risiko, meskipun nantinya mendapat return tinggi.

Anda bisa menambah pengetahuan mengenai investasi jangka panjang dengan membaca ebook dari Finansialku berjudul Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan ahli keuangan di bidang investasi untuk mengetahui strategi yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pribadi.

Perencana Keuangan Finansialku siap menjawab semua pertanyaan Anda terkait investasi untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Yuk, diskusikan sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah pembahasan tentang contoh investasi jangka panjang beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui.

Tertarik mencoba investasi jangka panjang? Tuliskan produk investasi yang ingin Anda pilih di kolom komentar, ya.

Kemudian, bagikan artikel ini kepada rekan-rekan kantor Anda untuk menambah referensi terkait investasi saham. Terima kasih.

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 30 Desember 2023. Largest Indonesia (IDX) Stocks by Market Cap. Simplywall.st – https://shorturl.at/lsu26
  • Tim Redaksi. 14 September 2023. Investasi Jangka Panjang: Jenis-Jenis dan Keuntungannya. Ocbc.id – https://shorturl.at/eozJQ 
  • Wulan Nurjannah, S.Ak. 06 Desember 2023. List Saham dengan Market Cap Terbesar RI di BEI, BREN Melejit Naik! Finansialku.com – https://shorturl.at/qsuB6
  • Yuli SE., MM. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Panjang. Dosenekonomi.com – https://shorturl.at/msAMN