Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Lalu, apakah obligasi pemerintah sudah terjamin aman? Berikut penjelasan selengkapnya.

 

Summary:

  • Obligasi pemerintah bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mengutamakan keamanan dan kestabilan dalam investasi.
  • Sebab diterbitkan oleh pemerintah, basanya dianggap sebagai peminjam yang sangat kredibel dan risiko gagal bayar (default) cenderung sangat rendah.

 

Mengenal Apa itu Obligasi Pemerintah

obligasi pemerintah

Ilustrasi Obligasi. Sumber: liputan6.com

 

Obligasi pemerintah merupakan instrumen keuangan berupa Surat Utang Negara (SUN) yang pemerintah terbitkan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan dan memenuhi kebutuhan keuangan negara.

Surat ini berisi perjanjian dari pihak yang menerbitkan dan akan membayar imbalan berupa bunga pada masa tertentu.

Instrumen investasi ini pemerintah tawarkan secara langsung kepada individu atau perseorangan dengan jaminan langsung dari pemerintah.

 

Mengapa Pemerintah Menjual Obligasi?

Obligasi pemerintah di Indonesia memiliki peranan penting dalam menggalang dana untuk pembangunan infrastruktur dan pembiayaan defisit anggaran.

Dalam hal ini, pemerintah bertindak sebagai peminjam yang mengeluarkan obligasi dan masyarakat atau investasi bertindak sebagai pemberi pinjaman yang membeli obligasi tersebut.

Lebih rinci, beberapa kegunaan dari penerbitan obligasi ini untuk pemerintah adalah sebagai berikut:

 

#1 Pembiayaan Proyek dan Infrastruktur

Penjualan obligasi yang paling utama yakni memungkinkan pemerintah untuk mendanai proyek-proyek penting seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya.

Obligasi ini memberikan sumber pendanaan jangka panjang, sehingga pemerintah dapat membiayai proyek-proyek tersebut tanpa harus bergantung pada pendapatan tahunan negara.

 

#2 Diversifikasi Sumber Pendanaan

Kemudian, penjualan obligasi juga memungkinkan pemerintah untuk mendiversifikasi sumber pendanaan mereka.

Selain bergantung pada pendapatan pajak dan penerimaan lainnya, pemerintah dapat mengandalkan dana perolehan melalui obligasi untuk menekan anggaran negara.

 

#3 Pengendalian Arus Kas

Selanjutnya, obligasi pemerintah dapat membantu pemerintah RI dalam mengatur arus kas mereka.

Pemerintah dapat mengeluarkan obligasi dalam jangka waktu yang berbeda-beda, seperti obligasi jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan kebutuhan keuangan mereka.

Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengelola jadwal pembayaran bunga dan pengembalian pokok obligasi dengan lebih baik.

[Baca Juga: Obligasi Syariah: Ini Jenis & Bedanya dengan Obligasi Konvensional]

 

Keuntungan Investasi Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah termasuk instrumen investasi yang menguntungkan dan sah secara hukum karena surat utang ini terjamin oleh negara.

Melansir dari laman Lifepal.co.id, berikut adalah beberapa keuntungan obligasi pemerintah untuk para investornya:

  • Pembayaran kupon/imbalan dan pokok sampai dengan jatuh tempo terjamin oleh UU Nomor 24 Tahun 2002 atau UU Nomor 19 Tahun 2008 dengan dana yang disediakan APBN setiap tahunnya.
  • Kupon/Imbalan Kompetitif karena pada saat penerbitan (Pasar Perdana), kupon/imbalan yang ditawarkan lebih tinggi daripada rata-rata tingkat bunga deposito dari bank-bank BUMN.
  • Kupon/Imbalan dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo pembayaran secara berkala.
  • Obligasi pemerintah dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dengan mekanisme Bursa Efek atau Transaksi di Luar Bursa (over the counter).
  • Investor berpotensi memperoleh capital gain apabila menjual obligasi pada harga yang lebih tinggi dari harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di Pasar Sekunder.
  • Obligasi negara tidak mempunyai risiko gagal bayar karena Undang-Undang menyatakan bahwa negara menjamin pembayaran kupon/imbalan dan pokok obligasi negara sampai dengan jatuh tempo dengan dana yang tersedia oleh APBN setiap tahunnya.

 

Apakah Obligasi Pemerintah Aman?

Implementasi Surat Utang Negara (SUN) sendiri tercantum secara rinci dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

Namun, apakah hal tersebut dapat menjamin obligasi pemerintah sepenuhnya aman? Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi tingkat keamanan obligasi pemerintah.

 

#1 Jaminan Pemerintah

Faktor utama yang membuat obligasi pemerintah tergolong aman adalah adanya jaminan langsung dari pemerintah Indonesia.

Pemerintah berkewajiban hukum untuk membayar bunga dan mengembalikan pokok obligasi kepada para pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Kewajiban hukum ini tentunya sudah terjamin oleh Undang-Undang Negara Indonesia.

 

#2 Rating Kredit

Penilaian dari lembaga rating kredit independen, seperti Standard & Poor’s, Moody’s, dan Fitch terhadap obligasi pemerintah mencerminkan kemampuan pemerintah untuk membayar kembali utangnya.

Obligasi dengan peringkat kredit yang tinggi menunjukkan risiko yang lebih rendah dan keamanan lebih tinggi.

Sementara pemerintah dengan rating kredit tinggi cenderung memiliki akses lebih mudah ke pasar modal dengan tingkat suku bunga lebih rendah. Sebagai contoh, pemerintah RI mendapatkan rating BBB dari Fitch pada tahun 2022 lalu.

[Baca Juga: Bunga Obligasi dan Regulasi Pajaknya, Mana yang Menguntungkan?]

 

#3 Stabilitas Ekonomi dan Kebijakan Moneter

Berikutnya, stabilitas ekonomi dan kebijakan moneter suatu negara juga memengaruhi tingkat keamanan obligasi pemerintah.

Pemerintah yang memiliki perekonomian stabil, pertumbuhan yang sehat, dan kebijakan fiskal dan moneter yang konservatif cenderung memiliki risiko default yang lebih rendah.

Indonesia sebagai negara berkembang tentunya masih memiliki peluang pertumbuhan ekonomi yang besar ke depannya. Bahkan, menurut proyeksi Standard Chartered, PDB, Indonesia akan mencapai ranking 4 terbesar dunia pada tahun 2030.

 

Contoh Obligasi Pemerintah

Setelah mengetahui keuntungan dan keamanan obligasi pemerintah, Sobat Finansialku mungkin bertanya-tanya jenis obligasi pemerintah apa yang bagus dan layak untuk Anda beli.

Saat ini, contoh obligasi pemerintah yang diterbitkan adalah Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Masing-masing contoh obligasi ini memiliki kelebihan dan pengertian yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.

 

#1 Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara (SUN) merupakan surat pengakuan utang yang memiliki agunan pengembalian pokok serta bunganya oleh negara.

Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) sebagai salah satu cara untuk mendanai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, SUN juga berfungsi untuk menutupi kekurangan dari kas jangka pendek dalam satu periode tahun anggaran.

 

#2 Surat Berharga Negara (SBN)

Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) merupakan produk investasi yang pemerintah terbitkan untuk mendapatkan dana dari masyarakat.

Para investor tentunya sudah tak asing lagi dengan produk investasi yang satu ini. Karena contoh obligasi pemerintah ini cukup menguntungkan dan sering menjadi pilihan menarik bagi para investor.

 

#3 Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

ORI atau Obligasi Ritel Indonesia adalah obligasi ritel yang pemerintah terbitkan untuk investor individu di Pasar Perdana dengan ukuran minimum yang telah ditetapkan.

Surat utang ini juga dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder serta memiliki jatuh tempo selama 3 tahun. Contoh ini memiliki karakteristik yang memudahkan partisipasi masyarakat dalam investasi obligasi pemerintah.

Nah, setelah mengetahui keuntungan dan contoh dari obligasi pemerintah. Anda tertarik berinvestasi di instrumen ini? Jika masih ragu dalam mengambil keputusan, mari diskusikan bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mendapatkan advice terkait strategi investasi yang tepat dan sesuai tujuan keuangan. Klik banner untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Tertarik Berinvestasi pada Obligasi Pemerintah?

Demikian penjelasan dari Finansialku seputar obligasi pemerintah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah, instrumen investasi yang satu ini tentu patut Anda pertimbangkan.

Pasalnya, imbal hasil yang pemerintah tawarkan pun cukup menguntungkan serta tergolong aman bagi investor pemula.

Namun, pastikan Anda memahami instrumen investasi yang akan Anda pilih, ya. Sesuaikan juga investasi Anda dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.

Sebagai tambahan referensi, baca juga ebook gratis dari Finansialku, Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara dan simak tayangan berikut ini!

 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Sobat Finansialku tertarik berinvestasi pada obligasi pemerintah? Coba tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.

Lalu bagikan artikel ini agar lebih banyak orang yang mendapatkan referensi tentang obligasi pemerintah. Semoga informasinya bermanfaat. Terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 03 Juli 2023. Apakah Obligasi Pemerintah Dijamin Aman? Artikel.bibit.id – https://shorturl.at/lFIN0
  • Hanifah Nurul. 16 Agustus 2020. Pengertian Obligasi Pemerintah dan Daftar Jenisnya [Plus Keuntungannya]. Lifepal.co.id – https://shorturl.at/GXZ58
  • Shara Nurrahmi, S.Pd. 27 Januari 2022. Obligasi Pemerintah: Pengertian, Contoh dan Keuntungan. Finansialku.com – https://shorturl.at/ckrO2

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Bareksa.com