Memasuki era baru teknologi jaringan 5G di Indonesia, seperti apa keunggulan dan manfaatnya jika digunakan di Tanah Air?

Kali ini Finansialku akan membahas artikelnya. Agar lebih jelas mari simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Jaringan 5G di Indonesia

Perkembangan zaman yang semakin pesat tentu akan berimbas pada dunia teknologi. Dalam aktivitas sehari-hari, teknologi juga ikut berkembang demi memudahkan hidup bagi yang menggunakannya dengan baik dan tepat.

Salah satu sektor teknologi yang terkena dampak positif dari inovasi para pelaku di dalamnya adalah telekomunikasi.

Di Indonesia sendiri, sangat terasa perkembangan telekomunikasi yang semakin hari semakin memudahkan para penggunanya.

Kemudian muncul teknologi 3G yang sangat digemborkan karena memberikan banyak kemudahan, khususnya dalam kecepatan internet serta fitur video call. Berlanjut ke teknologi 3.5G hingga 4G, kemudian mulai muncul 5G.

Apa itu 5G? Apa saja keunggulannya? Mulai kapan bisa digunakan di Indonesia?

Era jaringan 5G kini menjadi topik bahasan yang panjang di seluruh dunia, karena disinyalir bakal membawa dampak positif di berbagai bidang.

Menurut keterangan dari Arief Mustakin selaku Member Board ATSI, 5G ini terdiri dari 3 cakupan spektrum yaitu low-band, mid-band, dan upper-band.

Memasuki Era Jaringan 5G di Indonesia, Ini Manfaatnya 02

[Baca Juga: Apple Watch Series 5 Resmi Masuk Indonesia, Intip Canggihnya]

 

Menurut Ismail, Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia sudah memiliki opsi-opsi frekuensi yang akan digunakan dalam setiap lapisan jaringan tersebut.

Ketiga frekuensi itu masuk dalam rekomendasi ITU sesuai hasil World Radiocommunication Conference 2019 lalu.

Adapun opsi-opsi frekuensi yang dimaksud adalah sebagai berikut: Di upper band, Indonesia memiliki frekuensi 26 GHz. Frekuensi ini masih kosong dan menjadi kandidat kuat untuk implementasi 5G, jika ingin segera dikomersilkan.

Di middle band, Indonesia memiliki dua opsi frekuensi, yakni 2,6 GHz dan 3,5 GHz.

Keduanya saat ini sudah dipakai untuk koneksi satelit, penggunanya seperti Indovision dan BRI. Sementara di lower band, ada dua opsi pula, yaitu 700 MHz dan 800 MHz.

Frekuensi 700 MHz saat ini masih dipakai untuk siaran TV analog, yang rencananya akan dimigrasi menjadi digital. Untuk menerapkan 5G di frekuensi ini, Kominfo menunggu UU Penyiaran disahkan lebih dahulu.

Kendati demikian, infrastruktur 5G masih harus terus dikembangkan dan pemerintah harus dapat mengatur tentang regulasinya. Salah satunya adalah spektrum sharing.

Yessie Yosetya, CTO CIO XL Axiata mengatakan:

“Setiap operator tidak perlu membangun jaringan 5G-nya sendiri-sendiri, jadi kalau ada infrastruktur company, bangun sekali maka dipakai network bersama-sama lebih efesien.”

 

Ismail juga mengatakan ada tren peningkatan 5G di Asia Tenggara. DBS melaporkan Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pendapatan data di ASEAN. Namun Indonesia masih tertinggal dalam teknologi 5G.

“Pada 2025 teknologi 5G sudah disiapkan, 5G juga kecepatannya meningkat 3-4 kali lipat dari kecepatan dari jaringan 4G. Untuk bisa mengcover 5G tidak lepas dari infrastruktur dan infrastruktur utamanya adalah perkuat fiber optic.”

 

Ismail mengungkapkan dari sisi pendapatan bisnis 5G ada tiga isu penting yang harus diselesaikan. Diantaranya :

  1. Internet of Thins (IoT), beberapa industri belum menerapkan IoT sehingga operator telekomunikasi harus menyiapkan solusi ini sehingga dapat revenue.
  2. Biaya, dengan adanya 5G maka biaya yang akan ditanggung masyarakat akan lebih mahal, maukah masyarakat Indonesia membayar lebih mahal dengan adanya 5G?
  3. Industri Konten, masyarakat saat ini sudah ada yang mau membayar konten per bulannya. Permasalahan utama bagi para operator telekomunikasi harus membuat model bisnis baru dengan memperbanyak konten karena konten digital ini banyak diminati. Bukan hanya jualan bandwidth juga bisa jualan konten.

IoT sendiri adalah konsep komputasi yang saling terkait dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke komputer.

IoT berguna dalam pelacakan logistik, smart city, smart building, hingga agrikultur.

 

Keunggulan dan Manfaat Jaringan 5G di Indonesia

Telkomsel membeberkan keuntungan yang bisa memanfaatkan koneksi 5G. 

Tujuh manfaat 5G, diantaranya bisa digunakan untuk Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call dan Immersive Entertainment, Seamless Gaming, serta Industry 4.0 Enabler.

Para pelaku industri membutuhkan teknologi jaringan yang mampu membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan agar bisa berkolaborasi bersama menyukseskan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0.

Memasuki Era Jaringan 5G di Indonesia, Ini Manfaatnya 03

[Baca Juga: Google “Temukan Perangkat Saya”. Cara Mudah Melacak HP Hilang Atau Dicuri]

 

Teknologi jaringan 5G masih berupa konsep yang keunggulannya belum terpampang dengan jelas. Tetapi jika melihat lebih dalam lagi dalam konsep 5G, maka bisa disimpulkan beberapa keunggulan dari teknologi ini seperti:

  • Smart Air Patrol merupakan teknologi yang memanfaatkan drone untuk mengawasi operasional pabrik secara real-time dengan pengiriman berlatensi rendah.
  • Melalui jaringan 5G, dapat mempercepat pemindaian obyek seperti plat nomor kendaraan di jalan atau pengenalan wajah dengan kualitas gambar HD.

  • Jaringan 5G bisa membantu perencanaan tata kota dengan teknologi mixed reality. Teknologi mixed reality mengombinasikan tampilan virtual dengan tampilan nyata. Tampilan virtual itu bisa berupa hologram atau tampilan dengan bantuan kacamata pintar.
  • Koneksi 5G dapat membuka peluang berkembangnya industri cloud gaming.
  • Koneksi 5G memungkinkan pengguna mengunduh dan mengunggah video dengan kecepatan tinggi serta memaksimalkan panggilan video
  • Pemanfaatan 5G di industri 4.0 pada sektor logistik. Pelaku bisnis bisa memanfaatkan koneksi ini dalam memonitor mobilisasi barang di pergudangan atau pabrik.

 

Itu dia paparannya mengenai keunggulan dan manfaat 5G di Indonesia. Siapkah Anda dengan kemajuan teknologi ini? Anda bisa berkomentar pada kolom yang tersedia di bawah.

Informasi bermanfaat ini jangan sampai berhenti di kamu. Yuk bagikan supaya rekan-rekanmu juga tahu mengenai teknologi yang akan digunakan di Indonesia.

 

Sumber Referensi:

  • Arif Budiansyah. 2 Desember 2019. Mengenal 5G dan Implementasinya di Indonesia. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2OZKt2A
  • Kompas. 28 November 2019. Kominfo Ungkap Tiga Opsi Frekuensi untuk 5G. Kompas.com – https://bit.ly/2qYBBTc
  • CNN Indonesia. 29 November 2019. 7 Manfaat Koneksi 5G di Indonesia. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2DI2qgQ

 

Sumber Gambar:

  • 5G di Indonesia 01 – http://bit.ly/2rLS90A
  • 5G di Indonesia 02 – http://bit.ly/2DAVuSX
  • 5G di Indonesia 03 – http://bit.ly/2LcVdtu