Pernahkah Anda mendengar kisah Abu Bakar Ash Siddiq? Beliau adalah mertua dan sahabat Rasulullah yang terkaya pada zamannya. Yuk, simak kisah beliau dan teladani sifatnya.

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah termasuk orang laki-laki yang masuk Islam pertama kali. Beliau adalah putra dari keluarga bangsawan yang terhormat di Mekkah.

Semasa kecil dia merupakan lambang kesucian dan ketulusan hati serta kemuliaan akhlaknya, sehingga setiap orang mencintainya.

 

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq

Abu Bakar ash-Shiddiq adalah merupakan sahabat Nabi yang paling awal memeluk Islam. Ia dikenal sebagai khalifah pertama yang meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat islam.

Setelah wafatnya Rasulullah beliau menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M dan merupakan satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

Berikut ini biografi singkat dari Abu Bakar.

 

#1 Silsilah Keluarga

Nama lengkap Abu Bakar adalah ‘Abdullah bin ‘Utsman bin Amir bi Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Tayyim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Quraisy.

Bertemu nasabnya dengan nabi pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai, dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah Bani Taim.

Simak Kisah Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Rasulullah Terkaya 02

[Baca Juga: Ini Bisnisnya Para Sahabat Nabi, dan Triknya yang Bisa Ditiru!]

 

Abu Bakar merupakan ayah dari Aisyah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Anak yang lainnya yaitu Muhammad bin Abu Bakar, Asma’ binti Abu Bakar, Abdullah ibn Abi Bakar, Abdurrahman bin Abi Bakar, Umm Kulthum.

Nama sebelum masuk islam adalah Abdul Ka’bah yang artinya ‘hamba Ka’bah’. Setelah masuk Islam namanya diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah yang artinya ‘hamba Allah.

Selain itu Nabi Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq yang artinya ‘yang berkata benar’ setelah beliau membenarkan dan mempercayai peristiwa Isra Mi’raj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para pengikutnya.

Dari situlah ia lebih dikenal dengan nama “Abu Bakar Ash-Shiddiq”.

Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan keturunan Bani Taim, sub-suku bangsa Quraisy.

Menurut beberapa catatan sejarawan Islam ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar, serta dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

 

#2 Masa Mengenal Rasulullah dan Memeluk Islam

Saat Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, ia pindah dan hidup bertetangga bersama Abu Bakar. Sejak saat itulah mereka saling berkenalan. Usia mereka tidak terpaut jauh dan keduanya ahli berdagang.

Istri Abu Bakar, Qutaylah binti Abdul Uzza dan anaknya Abdurrahman tidak mau memeluk Islam sehingga ia menceraikannya dan berpisah dengan anaknya. Tetapi istrinya yang lain, Ummu Ruman, menjadi Muslimah.

Saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah (622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Setelah beberapa saat hijrah, Nabi Muhammad SAW menikah dengan anak Abu Bakar, Aisyah, sehingga ikatan kekeluargaannya makin erat.

[Baca Juga: Kisah Utsman Bin Affan, Sahabat Nabi yang Kaya Sekaligus Khalifah Ketiga]

 

#3 Masa Diangkat Menjadi Khalifah

Selama Rasulullah sakit, Abu Bakar ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikan Rasulullah. Bahkan setelah Nabi Muhammad SAW meninggal, Abu Bakar Ash Shiddiq dianggap sebagai sahabat Nabi yang paling tabah menghadapi meninggalnya Rasulullah.

Setelah kematian Nabi, dilakukan musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar sebagai pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam pada tahun 632 M. Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah selama 2,5 tahun karena sakit.

 

#4 Wafat

Abu Bakar Ash Shiddiq wafat pada usia 61 tahun tanggal 23 Agustus 634 di Madinah karena sakit yang dideritanya. Abu Bakar dimakamkan di rumah putrinya Aisyah di dekat Masjid Nabawi, di samping makam Nabi Muhammad SAW.

 

Kekayaan Abu Bakar

Abu Bakar Ash Shiddiq lahir di Mekkah dari keluarga kaya. Ketika umurnya berusia 10 tahun, Abu Bakar pergi ke Suriah bersama ayahnya dengan kafilah dagang. Nabi Muhammad yang pada saat itu berusia 12 tahun juga bersama kafilah tersebut.

Pada tahun 591, Abu Bakar yang pada saat itu berusia 18 tahun pergi untuk berdagang. Ia berprofesi sebagai pedagang kain yang memang sudah menjadi bisnis keluarga.

Dalam tahun-tahun mendatang Abu Bakar sering sekali bepergian dengan kafilahnya. Perjalanan bisnis membawanya ke Yaman, Suriah dan beberapa tempat lainnya.

Pahami Cara Rasulullah Kelola Keuangan, Dijamin Berkah 01

[Baca Juga: Ikuti Cara Rasulullah Mengelola Keuangan Rumah Tangga]

 

Perjalanan bisnis inilah yang membuatnya semakin kaya dan semakin berpengalaman dalam berdagang, sehingga tidak mengherankan jika Abu Bakar termasuk sahabat Nabi yang dikenal kaya dan dermawan.

Soal kekayaan Abu Bakar dan kedermawanannya tersebut diakui oleh sejarawan Kristen Mesir, Jurji Zeidan. Jurji punya komentar menarik. Katanya, “Zaman khalifah-khalifah yang alim adalah merupakan keemasan Islam.

Khalifah-khalifah itu terkenal karena kesederhanaan, kejujuran, kealiman, dan keadilannya. Ketika Abu Bakar masuk Islam, ia memiliki 40.000 dirham atau kira-kira setara dengan Rp 94,5 miliar, jumlah yang sangat besar waktu itu.

Akan tetapi ia habiskan semua, termasuk uang yang diperolehnya dari perdagangan demi memajukan agama Islam.

banner -kenali lebih dalam tentang anjuran zakat (1)

 

Meneladani Sifat Abu Bakar Ash Shiddiq

Kepemimpinan Abu Bakar yang unggul telah mencatatnya sebagai pemimpin yang jujur, sederhana, lembut, dan bijak.

Walaupun Abu Bakar adalah seorang pedagang untuk menopang kehidupan keluarganya, tapi ia tidak pernah melupakan urusan umatnya.

Sama seperti khalifah yang lain, perang di zaman Abu Bakar juga menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Islam. Abu Bakar menjadi komandan dalam Perang Riddah melawan mereka yang ingkar pada Allah SWT.

Kemenangan dan berbagai karakter unggul tak membuat dirinya tinggi hati, hingga kisah singkat Abu Bakar As Siddiq selalu menjadi teladan bagi umat Islam sekarang.

 

Itulah kisah Abu Bakar Ash Shiddiq yang bisa diteladani. Semoga kisah tersebut dapat menjadi motivasi untuk Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 05 Februari 2018. Sejarah dan Biografi Singkat Abu Bakar As-Siddiq. Kabarmediacitra.com – https://bit.ly/2LJN2Vj
  • Admin. 20 Januari 2009. Biografi Abu Bakar As Siddiq – Khulafaur Rasyidin. Biograffiku.com – https://bit.ly/2zcIg02
  • Abu Faguza Abdullah. 13 November 2014. Inilah Kekayaan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Serambiminang.com – https://bit.ly/2XcYVbJ
  • Rosmha Widiyani. 10 Januari 2020. Kisah Abu Bakar As Siddiq, Jadi Khalifah Masih Berdagang di Pasar. News.detik.com – https://bit.ly/2zMV3Gp

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/2zTp4EE
  • https://bit.ly/2LJsvAj