Kemenag dan OJK melakukan penelusuran terhadap investasi yang dilakukan oleh Abu Tour Travel. Abu Tour Travel merupakan travel Umroh yang diduga melakukan praktik yang sama dengan First Travel. Apakah investasi ini lumrah digunakan jasa Tour Travel?
Rubrik Finansialku
Kemenag dan OJK Lakukan Penelusuran Investasi yang Dilakukan Abu Tour Travel
Kementerian Agama (Kemenag) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat satuan tugas (satgas) dan mulai turun tangan mengusut dana travel Umrah. Kedua lembaga ini, mulai menelusuri dan meminta keterangan kepada sejumlah pengelola travel.
Senada dengan langkah yang diambil Kemenag dan OJK, Anggota Komisi VIII DPR RI, Khatibul Umam Wiranu mengusulkan agar Kementerian Agama memanggil semua Biro perjalanan Haji dan Umroh se-Indonesia.
[Baca Juga: Mau Ibadah Umroh? Cek Dulu 10 Tips Memilih Travel Umroh yang Aman]
Pertemuan antara pemerintah dan penyedia jasa diharapkan mampu menciptakan transparansi terkait dana travel Umroh.
Saran Khatibul Umam Wiranu yang dilansir oleh News.okezone.com:
“Kuncinya sekarang adalah transparansi untuk mencegah muncul First Travel baru. Termasuk, Kemenag harus kerja sama dengan OJK untuk mengaudit keuangan biro perjalanan tersebut.”
Penting diadakannya penelusuran dan mediasi dengan seluruh jasa travel Umroh dan Haji se-Indonesia. Ha ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti jasa travel Umroh dan Haji yang terdaftar secara legal.
Pasalnya, baik Kemenag atau DPR tidak ada yang mengetahui jumlah pasti penyedia jasa travel Umroh dan Haji.
[Baca Juga: Biaya Umroh Murah, Sudah Yakin Agen Travel Perjalanan Haji dan Umroh Bukan Penipu?]
Seiring dengan penelusuran Kemenag dan OJK, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Sub Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah telah melakukan pemeriksaan terhadap izin 25 perusahaan biro dan agen perjalanan Haji dan Umrah.
Abu Tour Travel termasuk ke dalam 25 perusahaan penyedia layanan travel.
Mengutip dari Makassar.tribunnews.com, Minggu (27/8/17):
“Kami sudah panggil pengelola Abu Tour,”
tegas Kepala Kemenag Sulawesi Selatan, Abdul Wahid Thahir
OJK dilibatkan dalam ‘operasi penertiban’ penyedia layanan travel bukan tanpa alasan. OJK dianggap lebih memiliki kapasitas dalam penelusuran setoran calon Jemaah yang dijadikan investasi oleh sejumlah pengelola jasa travel Umroh.
Jasa travel Umroh yang diperiksa oleh Kemenag dan OJK adalah mereka yang menjadikan uang setoran ribuan jemaah sebagai modal usaha. Sebagian digunakan untuk memberangkatkan Jemaah yang telah daftar sekitar satu tahun sebelumnya.
Menurut Anda apakah pantas uang calon Jemaah Umroh dan Haji dijadikan modal usaha dan investasi? Tulis pendapat kalian di kolom komentar.
Sumber Referensi:
- Senin 28 Agustus 2017. Kemenag-OJK Lacak Investasi Abu Tour. Makassar.tribunnews.com – https://goo.gl/K54AT6
- Silviana Daharma. 13 Agustus 2017. Kasus First Travel Menguak, DPR Usulkan Kemenag Panggil Semua Biro Perjalanan Haji & Umroh. News.okezone.com – https://goo.gl/pPirDv
Sumber Gambar:
- Rombongan Abu Tour Travel – https://goo.gl/VmLJXD
- Kantor Abu Tour Travel – https://goo.gl/tLpVUg
- Abu Tour Travel – https://goo.gl/nkqrDr
Download E-book Investasi Emas untuk Pemula
Leave A Comment