Algoritma adalah salah satu istilah yang kita kenal dalam dunia komputasi. Teknik ini banyak dipelajari pegiat dunia maya, termasuk kreator digital. Mereka menggunakannya untuk distribusi konten.

Simak ulasan berikut untuk mengetahui hal menarik tentang algoritma, semoga bermanfaat.

 

Summary:

  • Algoritma memiliki fungsi yang luas, juga jenis yang beragam sehingga banyak orang gunakan pada berbagai aspek kehidupan.
  • Dengan mempelajari algoritma, akan memudahkan kita dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi terbaiknya.

 

Algoritma, Istilah yang Sering Muncul di Era Media Sosial

Anda pasti sering mendengar istilah algoritma. Atau, bisa jadi, Anda sering menggunakannya?

Algoritma digunakan dalam sebagian besar piranti untuk memecahkan masalah. Tak sebatas untuk produk teknologi, hal ini juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Algoritma adalah proses yang berhubungan dengan langkah, proses, atau prosedur. Dalam pemecahan masalah, peran algoritma adalah memudahkan problem solving. Karena telah adanya sistem yang menanganinya.

Lantas, apa sebenarnya algoritma? Nah, agar tidak bertanya-tanya lagi, Anda bisa menyimak ulasan berikut.

 

Mengenal Apa Itu Algoritma

Secara umum, algoritma adalah urutan langkah sistematis untuk memecahkan masalah. Dalam Kamus Bahasa Indonesia:

Algoritma adalah semua prosedur terstruktur dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah matematis melalui langkah-langkah terbatas atau urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah.

 

Sementara itu menurut OJK:

Algoritma adalah serangkaian alur pemikiran pemecahan masalah dengan langkah terstruktur, misalnya perhitungan komputer untuk menghitung bunga kredit, modal, dan sebagainya.

 

Jika kita sederhanakan, algoritma berarti sebagai aturan atau proses yang harus dijalani dalam memecahkan masalah, terutama dengan komputer. Karena, sebagian besar dibuat sebagai program komputer.

Perusahaan keuangan dan perdagangan otomatis menggunakannya dalam lingkup yang lebih luas, salah satunya untuk jual beli saham. Dengan begitu, prosesnya memiliki fungsi beragam.

Beberapa ahli mengartikan algoritma sebagai urutan langkah dalam matematika untuk memecahkan masalah.

Beberapa ahli mengungkapkan gagasan tentang pengertian algoritma, antara lain:

 

#1 Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khawarizmi

Menurut al-Khawarizmi, algoritma adalah metode untuk menyelesaikan satu atau beberapa masalah.

Dia menyebutkan istilah tersebut dalam bukunya yang berjudul Al-Jabr WhatsApp-al Muqabla.

 

#2 Kani

Menurut Kani, algoritma adalah semua upaya yang disusun dengan urutan operasi tertentu secara logis untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Harapannya penerapan ini akan menghasilkan manfaat tertentu.

 

#3 Sismoro

Sismoro mengartikan algoritma sebagai kumpulan instruksi yang ditulis dengan sistem tertentu untuk menyelesaikan masalah.

Masalah yang diselesaikan dengan teknik ini adalah persoalan logika—dengan bantuan komputer.

[Baca Juga: Yuk, Pelajari Algoritma YouTube agar Memperoleh Views Jutaan!]

 

Apa Saja Fungsi-fungsi Algoritma

Algoritma adalah hal yang penting dalam komputasi. Karena peran tersebut, fungsinya sangat banyak, bahkan di luar pemrograman.

Teknik ini sering berkaitan dengan komputer karena bidang tersebut yang paling banyak menerapkannya.

Beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

  1. Memecahkan masalah dengan cara logis dan sistematis. Cara ini juga bisa kita lakukan berulang untuk menyelesaikan masalah serupa.
  1. Menyederhanakan penyelesaian masalah yang rumit menjadi sederhana.
  1. Membantu programmer memeriksa dan melacak galat yang timbul.
  1. Memungkinkan programmer melakukan modifikasi program tanpa mengubah keseluruhan algoritma. Artinya, mereka tidak perlu bekerja dari awal.
  1. Perubahan dapat kita lakukan di waktu tertentu dan program dapat diperbarui untuk menambal setiap masalah yang timbul.
  1. Mengatasi masalah dengan sistematis karena menggunakan urutan.
  1. Membuat program menjadi lebih rapi sehingga mudah dipahami dan diperluas.

 

Ciri-ciri dari Algoritma

Algoritma merupakan urutan penyelesaian masalah agar efektif. Tak hanya dalam dunia komputer, teknik ini banyak orang gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa cirinya adalah sebagai berikut:

 

#1 Finiteness (Keterbatasan)

Teknik ini akan berjalan jika masalah timbul. Lalu, program harus berhenti jika tujuannya, yakni pemecahan masalah, sudah selesai. 

Jika tetap berjalan, ada indikasi bahwa program berisi perintah/algoritma yang salah.

 

#2 Definiteness (Kepastian)

Ciri berikutnya adalah proses pemecahan masalah dengan instruksi spesifik. Perintah yang tidak jelas akan mengakibatkan timbulnya kesalahan.

Dari sana, output-pun tidak sesuai keinginan.

 

#3 Input (Masukan)

Input dalam algoritma adalah masalah yang akan dipecahkan.

Sebuah algoritma bisa memiliki nol atau lebih input, yakni nilai yang diberikan ke algoritma untuk diselesaikan.

 

#4 Output (Keluaran)

Output bisa bernilai nol atau lebih. Output-nya adalah solusi dari masalah. Bentuknya bisa berupa pesan atau nilai.

 

#5 Effectiveness (Efektivitas)

Teknik ini harus efektif. Maksudnya, setiap urutan yang termuat harus sederhana dan dapat dikerjakan dalam waktu singkat.

Dengan begitu, hasil juga akan didapat dengan cepat.

[Baca Juga: Teknologi Digital: Definisi, Contoh, Macam-macam, Kelebihan]

 

Jenis-jenis Algoritma

Algoritma adalah serangkaian langkah untuk mencapai tujuan tertentu, yakni untuk memecahkan masalah.

Pertama kali ditemukan oleh al-Khawarizmi untuk memecahkan permasalahan dalam rumus kompleks di masanya.

Sekarang, teknik ini sudah banyak untuk memberikan rekomendasi restoran berdasarkan pencarian terakhir, melakukan otomatisasi, sampai membuat gambar dengan deskripsi kalimat.

Seiring dengan fungsinya yang meluas, jenisnya juga makin banyak. Setiap jenisnya pun dapat kita gunakan untuk kebutuhan tertentu.

 

#1 Algoritma Secara Umum

Secara umum terdapat tiga jenis, yakni:

 

#1 Sekuensial

Adalah proses penyelesaian masalah secara urut, misal, dari atas ke bawah, kanan, ke kiri, dan sebagainya.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat minuman, memasak mi, dan membeli makan di restoran.

Contoh lainnya adalah saat membuka aplikasi, misalnya Finansialku. Maka algoritma yang berlangsung adalah:

  1. Pengguna membuka Aplikasi Finansialku
  1. Aplikasi mengambil data server
  1. Aplikasi menampilkan pesan “memuat” saat data diambil
  1. Aplikasi selesai mengambil data (algoritma selesai). Data ditampilkan di aplikasi.

 

#2 Percabangan

Teknik percabangan merupakan penyelesaian masalah jika syarat-syaratnya telah dipenuhi.

Contohnya, seseorang sedang memilih beberapa barang di keranjang toko online dengan budget Rp500 ribu. Setelah di-checkout, ternyata harganya melebihi budget yang dia siapkan.

Dia pun kembali ke halaman pilih barang dan membatalkan satu barang agar tidak melebihi  budget yang ia tetapkan.

Berdasarkan urutan, maka algoritma sederhananya sebagai berikut:

  1. Membuka aplikasi toko online
  1. Mengetuk menu keranjang belanja
  1. Memilih barang untuk di-checkout
  1. Memeriksa harga
  1. Jika lebih dari budget yang disiapkan, maka kurangi barangnya
  1. Jika sesuai budget, barang di-checkout.

 

#3 Perulangan

Algoritma perulangan menjalankan perintah secara berulang atau looping. Contoh terdekatnya adalah rotasi benda-benda langit.

Setiap benda bergerak dengan periode tertentu secara terus menerus sehingga membentuk alur berulang.

Dari sana, astronom membuat algoritma untuk memprediksi kejadian astronomi.

[Baca Juga: Apa Sih Kelebihan Dari Teknologi 5G?]

 

#2 Algoritma Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Rekursi

Teknik rekursi bekerja dengan memanggil dirinya sendiri secara berulang untuk menyelesaikan masalah.

Kode untuk menemukan faktorial dengan teknik rekursi ini adalah:

Fact(y)

If y is 0

return 1

return (y*Fact(y-1)) /* this is where the recursion happens*/

 

#2 Divide and Conquer

Teknik divide and conquer membagi permasalahan besar menjadi beberapa permasalahan lain yang lebih kecil.

Cara ini membuat masalah lebih mudah terpecahkan. Contoh kode semu untuk teknik ini adalah:

MergeSorting(ar[], l,  r)

If r > l

  1. Find the mid-point to divide the given array into two halves:

middle m = (l+r)/2

  1. Call mergeSorting for the first half:

Call mergeSorting(ar, l, m)

  1. Call mergeSorting for the second half:

Call mergeSorting(ar, m+1, r)

  1. Merge the halves sorted in step 2 and 3:

Call merge(ar, l, m, r)

 

#3 Dynamic Programming

Teknik ini bekerja dengan mengingat hasil pemecahan masalah sebelumnya sehingga bisa untuk memecahkan hasil baru.

Dynamic programming memecahkan masalah menjadi sub yang lebih kecil sebanyak satu kali untuk digunakan di masa mendatang.

Berikut adalah contoh dynamic programming:

Fibonacci(N) = 0 (for n=0)

= 0 (for n=1)

= Fibonacci(N-1)+Finacchi(N-2)

[Baca Juga: Ketahui 5 Cara Download Lagu di Spotify dari Smartphone dan PC!]

 

#4 Greedy

Algoritma greedy biasanya untuk menyelesaikan optimasi. Teknik satu ini memberikan menyelesaikan masalah secara lokal tanpa memengaruhi konsekuensi di masa depan.

Kelemahannya, greedy tidak menyediakan solusi yang optimal.

 

#5 Brute Force

Konsep brute force sangat sederhana. Proses ini mengintegrasikan solusi yang mungkin perlu untuk memecahkan masalah.

Contoh penggunaan algoritma brute force adalah sebagai berikut:

Algorithm S_Search (A[0..n], X)

A[n] ← X

i ← 0

While A [i] ≠ X do

i ← i + 1

if i < n return i

else return -1

 

#6 Backtracking

Algoritma terakhir ini dapat memecahkan masalah secara rekursif untuk mendapat solusi di satu bagian di waktu bersamaan.

Jika satu solusi di bagian lain gagal, maka Anda bisa menghapusnya dan mundur untuk menemukan solusi lain.

 

Yuk, Pelajari Algoritma untuk Raih Keuntungan

Algoritma adalah hal yang perlu kita pelajari. Kamu bisa memanfaatkannya untuk memecahkan masalah, salah satunya distribusi konten. Dengan cara tersebut, kanal media sosialmu akan menemukan penontonnya.

Bahkan jika kamu kreatif dan punya banyak ide untuk ‘menghidupkan medsos’ melalui konten-konten yang bermanfaat, hal ini bisa mendatangkan cuan, lho.

Jika Sobat Finansialku tertarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet, yuk, baca artikel berikut 10+ Cara Menambah Penghasilan Tanpa Modal Dari Internet.

Selain itu, kamu juga bisa gali informasi lebih dalam lewat ebook gratis dari Finansialku berikut ini. Semoga bermanfaat…

Ebook GRATIS, Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu

Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - PC
Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - HP

 

Itulah ulasan tentang algoritma. Yuk share informasi ini ke sahabat-sahabat kamu agar banyak yang teredukasi. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Husen Mulachela. 24 Mei 2022. Algori tma Adalah Metode Pemecahan Masalah, Ini Ciri dan Jenisnya. katadata.co.id – https://bit.ly/3CkXWvB
  • M Prawiro. 23 September 2022. Pengertian Algori tma, Jenis, Ciri, fungsi dan Contohnya. Maxmaroe.com – https://bit.ly/2mtzwfJ
  • Rifqi Dharma. 30 November 2021. Algoritma: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan berbagai jenisnya. accurate.id – https://bit.ly/3GlHWdQ
  • Sylvia Rheny. 09 Februari 2022. Algorit ma adalah: Pengertian, Fungsi, 5 Ciri, dan Contohnya. Ekrut.com – https://bit.ly/3VNtBMU
  • Zanuar Ekaputra Rus’an. 10 Desember 2022. Tiga Jenis Algor itma yang Perlu Kamu Ketahui. Dicoding.com – https://bit.ly/3WOH3Bt
  • Ziaggi. Algo ritma: Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Gramedia.com – https://bit.ly/3idt5dz