Ketahui semua tentang analisis rasio keuangan di sini, Finansialku akan mengulas lengkap hanya untuk Anda.

Yuk ketahui selengkapnya pada artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca…

 

Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Berdasarkan kutipan dari Kasmir (2008), menurut James Carter Van Horne analisis rasio keuangan merupakan indeks yang diterapkan dengan adanya angka-angka akuntasi yang saling terkait.

Rasio keuangan juga diartikan sebagai teknis analisa di bidang manajemen keuangan menurut Irawati (2005).

Analisis rasio keuangan menjadi salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan. Analisis rasio keuangan ini biasanya digunakan sebagai alat ukur untuk keuangan di suatu perusahaan dalam masa periode tertentu.

Caranya adalah dengan membandingkan dua variabel secara kuantitatif yang diambil dari laporan keuangan perusahaan. Mungkin Anda juga tertarik untuk belajar mengenai ini, 5 Tips Membuat Laporan Keuangan Akhir Tahun Secara Tepat.

 

Tujuan Analisis Rasio Keuangan

Tujuan dari analisis rasio keuangan adalah untuk menilai kinerja perusahaan di masa lalu, sekarang, dan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.

Untuk melakukan analisis rasio keuangan diperlukan data dari laporan keuangan yang sudah ada, seperti dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

Dengan begitu, rasio keuangan akan membantu memberikan kesimpulan dalam menentukan tingkat kesehatan keuangan pada suatu perusahaan.

 

Fungsi Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan diwujudkan dalam angka dan daftar statistik. Dengan begitu, maka analisis rasio keuangan lebih mudah untuk dibaca dan diterjemahkan.

Selain itu, laporan keuangan yang detail dan rumit menjadi lebih sederhana dan informatif. Berikut beberapa fungsi dari analisis rasio keuangan.

  • Mewujudkan gambaran masa lalu perusahaan dan nilai keadaan suatu perusahaan
  • Memberikan informasi kepada investor dan kreditor tentang sehat atau tidaknya suatu keadaan keuangan perusahaan dari satu periode ke periode lainnya
  • Standarisasi ukuran penilaian perusahaan untuk memudahkan mengetahui posisi perusahaan yang ada di kalangan industri lainnya
Rasio 1

Sumber: Accurate.id – https://bit.ly/3xUphjL

 

Cara Analisis Rasio Keuangan

Ada berbagai rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisa laporan keuangan.

Berikut beberapa rasio keuangan dan cara menganalisanya.

 

#1 Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Likuiditas yang dimaksud merupakan keadaan keuangan perusahaan dan kemampuan perusahaan mengubah aset lancar menjadi uang kas.

Ada beberapa jenis rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas yaitu current ratio, quick ratio, dan cash ratio.

Berikut cara perhitungan ketiga rasio tersebut.

 

  • Rasio lancar (current ratio)

Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek yang akan segera jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar.

Semakin tinggi current ratio maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Dengan begitu, perusahaan termasuk sehat jika current ratio di atas 1 atau 100%. Berikut cara perhitungan current ratio.

Current ratio = Aktiva Lancar:Utang Lancar x 100%

 

  • Rasio cepat (Quick ratio)

Quick ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan perusahaan.

Semakin besar quick ratio maka semakin baik. Quick ratio yang mendekati 100% termasuk sehat. Berikut cara perhitungan quick ratio.

Quick ratio = ((Aktiva Lancar – Persediaan) : Utang Lancar) x 100%

 

  • Cash ratio

Cash ratio merupakan rasio yang membandingkan kas dan setara kas dengan utang lancar.

Yang dimaksud kas dalam cash ratio adalah uang perusahaan yang disimpan baik di kantor atau di bank dalam bentuk rekening koran. Sedangkan setara kas berarti harta lancar yang bisa diuangkan kembali dengan mudah dan cepat.

Semakin besar cash ratio maka semakin baik, dan cash ratio yang mendekati 100% juga termasuk sehat. Berikut cara perhitungan cash ratio.

Cash ratio = ((Kas + Setara Kas) : Utang Lancar) x 100%

 

#2 Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

Rasio probabilitas merupakan rasio kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba pada periode tertentu.

Selain itu, rasio ini juga memberikan gambaran seberapa efisien dan efektif manajemen perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya.

Rasio probabilitas ini juga disebut sebagai rasio rentabilitas.

Rasio rentabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mencapai keuntungan dengan jalan kemampuan dan sumber yang ada seperti kas, modal, karyawan, perjualan, jumlah cabang perusahaan, dan lain-lain.

Berikut beberapa jenis rasio probabilitas / rentabilitas dan cara menghitungnya.

 

  • Profit margin

Profit margin merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Berikut cara perhitungan profit margin.

Profit margin = (Laba Bersih : Penjualan) x 100%

 

  • Gross profit margin

Gross profit margin adalah ukuran presentase dari setiap hasil sisa penjualan setelah dikurangi harga pokok penjualan.

Berikut cara perhitungan gross profit margin.

Gross profit margin= (Labar Kotor : Penjualan Bersih) x 100%

 

  • Net profit margin

Net profit margin adalah ukuran presentase dari setiap hasil sisa penjualan setelah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, serta bunga dan pajak.

Berikut cara perhitungan net profit margin.

Net profit margin= (Labar Bersih Setelah Pajak : Penjualan Bersih) x 100%

 

  • Return on Investment (ROI)

ROI adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang akan digunakan untuk menutup investasi yang di keluarkan. Berikut cara perhitungan ROI.

Return on Investment (ROI) = (Laba Setelah Pajak : Total Aset) x 100%

 

  • Return on Assets (ROA)

ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan semua aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin bersar ROA maka semakin baik.

Return on Assets (ROA) = (Laba Bersih : Total Aset) x 100%

 

#3 Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek dan jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan.

Berikut 2 jenis rasio solvabilitas dan cara perhitungannya.

 

  • Rasio utang terhadap aktiva (Debt to Asset Ratio)

Debt to asset ratio merupakan rasio yang mengukur seberapa besar aset perusahaan yang dibiayai oleh utang. Rasio ini menggambarkan sejauh mana utang bisa ditutupi oleh aset yang dimiliki perusahaan.

Semakin kecil debt to asset ratio maka semakin aman. Berikut cara perhitungan debt to asset ratio.

Debt to asset ratio = (Total Utang : Total Aktiva) x 100%

 

  • Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio)

Debt to equity ratio merupakan rasio yang menunjukkan hubungan jumlah utang dengan ekuitas. Berikut cara perhitungan debt to equity ratio.

Debt to Equity Ratio = (Total Utang : Modal) x 100%

 

#4 Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang mengukur kegunaan dari seluruh sumber daya yang perusahaan miliki. Ada beberapa jenis rasio aktivitas dan cara perhitungannya.

  • Perputaran piutang

Perputaran piutang mengukur rasio untuk mengukur efektivitas pengelolaan piutang. Semakin tinggi perputaran piutang maka semakin efektif pengelolaan piutangnya. Berikut cara perhitungan perputaran piutang.

Perputaran piutang = Penjualan Bersih : Rata-rata piutang Dagang 

 

  • Perputaran persediaan

Perputaran persediaan mengukur efektivitas pengelolaan persediaan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka semakin efektif pengelolaan persediaannya.

Berikut cara perhitungan perputaran persediaan.

Perputaran persediaan =  Harga Pokok Penjualan : Rata-rata Persediaan

 

  • Perputaran aktiva tetap

Perputaran aktiva tetap menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aset tetap yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi rasio perputaran aktiva tetap maka semakin efektif proporsi aktiva tetapnya. Berikut cara perhitungan perputaran aktiva tetap.

Perputaran aktiva tetap = Penjualan : Aktiva Tetap

 

  • Perputaran total aktiva

Perputaran total aktiva merupakan rasio yang mengukur efektivitas penggunaan total aktiva.

Jika rasio ini tinggi maka menunjukkan perusahaan tersebut memiliki manajemen yang baik. Berikut cara perhitungan perputaran total aktiva.

Perputaraan total aktiva = Penjualan : Total Aktiva

 

Kesehatan keuangan perusahaan atau bisnis sangat penting, namun, kesehatan keuangan pribadi Anda juga penting.  Pelajari cara mengelola keuangan pribadi Anda dengan mendengarkan audiobook berikut ini.

banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

 

Menggunakan Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan. Cara yang digunakan pada analisis rasio keuangan adalah dengan membandingkan data kuantitatif pada neraca atau laporan laba rugi.

Setiap rasio memiliki tujuan dan kepentingannya masing-masing. Rasio-rasio keuangan tersebut juga akan menjadi kombinasi yang sempurna jika dibandingkan dengan rasio yang lain.

Salah satunya dengan membandingkan rasio keuangan periode sekarang dengan periode sebelumnya.

 

Bagaimana, lengkap bukan penjelasan kami? Jadi, apakah kamu sudah menggunakan analisis rasio keuangan untuk menganalisa rasio keuangan? Silahkan berikan komentar dan pendapat kamu di kolom yang telah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

  • Sugi Priharto. 31 Maret 2020. Analisis Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, Dan Jenisnya Dalam Bisnis.  Accurate.id – https://bit.ly/3djRFDH
  • Jurnal Entrepreneur. 2021. Pengertian, Fungsi dan Jenis Analisis Rasio Keuangan. Jurnal.id – https://bit.ly/3qw77Cf
  • Kumparan. 27 April 2021. Cara Mudah Menghitung Rasio Keuangan. Kumparan.com – https://bit.ly/3A5ViXG
  • Admin. 2021. Apa Itu Rasio Profit Margin?. Simulasikredit.com – https://bit.ly/3vZxKke

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3zlozMO