Bagaimana tren perilaku konsumen kecantikan Indonesia saat ini? Simak pembahasan selengkapnya dalam artikel ini.

Artikel ini dipersembahkan oleh Cerdasabelanja.grid.id

 

Perilaku Konsumen Kecantikan Indonesia

Industri kecantikan di Indonesia adalah salah satu sektor yang cukup menarik. Sebab produk-produk kecantikan sudah menjadi kebutuhan masyarakat demi menjaga penampilan agar tetap menarik seperti yang diinginkan.

Tentu saja konsumen yang menjadi target dari produk-produk kecantikan yakni mayoritas kaum hawa. Di sisi lain, perilaku konsumen dari produk kecantikan telah berubah cukup signifikan. Sehingga brand-brand kecantikan perlu mengatur serta merestrukturisasi kembali strategi-strategi pemasarannya.

Lalu apa saja tren perubahan perilaku konsumen kecantikan di Indonesia? Bersama Co-Founder serta CMO Social Bella, Bella Christanti, simak pembahasannya dalam artikel ini…

Sebelum masuk dalam tren nya, Sobat Finansialku bisa baca juga artikel terkait berikut ini, 4 Rekomendasi Franchise Klinik Kecantikan Terbaik

 

Mengandalkan Ulasan Produk

Semakin berkembangnya dunia digital, membuat konsumen jauh lebih selektif dengan mengandalkan ulasan-ulasan produk. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti membaca ulasan di toko online, hingga menyaksikan beauty vlogger atau influencer di kanal-kanal media sosial.

Tidak hanya itu, konsumen pun lebih komunikatif dengan membagikan ulasan pribadi mereka ke kanal digital. Sehingga akses informasi akan sebuah produk kecantikan jauh lebih terbuka dan sangat mudah diakses.

Sobat Finansialku, bicara tentang kecantikan, kalian punya pos keuangan tersendiri gak nih buat beli produk kecantikan kalian? Atau jangan-jangan kalian gak punya perencanaan keuangan nih? Aduh…. jangan sampai begitu ya. Kalaupun benar kalian tidak merencanakan keuangan, coba mulai sekarang rencanakan yuk…

Nah kalian bisa belajar membuat perencanaan seperti dari audiobook ini ya. Selamat mendengarkan.

banner -perencanaan keuangan 20an (1)

 

Semakin Selektif Dalam Memilih Produk Kecantikan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, konsumen kini jauh lebih selektif dalam memilih. Memanfaatkan ulasan-ulasan yang banyak sekali tersedia, pilihan mereka jauh lebih mengerucut kepada satu produk yang dianggap cocok.

Ditambah lagi, brand-brand kecantikan terus mengeluarkan produk andalan dengan inovasi yang beragam. Sehingga konsumen memiliki banyak referensi dan menjadi lebih selektif.

 

Mengincar Brand Lokal

Uniknya salah satu perubahan perilaku konsumen kecantikan bisa terlihat dari kecenderungan mereka yang lebih memilih brand lokal. Perubahan tersebut terlihat di masa pandemi.

Social Bella atau Sociolla mencatatkan peningkatan ketertarikan para beauty enthusiasts yang sangat signifikan untuk produk-produk seperti primer (80%), concealer (50%), serta loose powder (60%).

Selain itu, angka penjualan untuk produk-produk tersebut yang berasal dari brand lokal pun meningkat hingga 66% di tahun 2021. Ada pun jenis produk yang paling diminati antara lain skin care, ampoule, toner, serta sun screen.

Salah satu produk kecantikan lokal yang cukup diminati adalah Carasun. Produk sun screen ini berhasil mencatatkan penjualan hingga lebih dari 1 juta setelah peluncurannya pada Bulan April 2021.

Tidak hanya itu popularitas pendatang baru Mother of Pearl juga melejit setelah diperkenalkan oleh seorang Beauty Vlogger, Tasya Farasya.

 

Keinginan Berbelanja Offline Semakin Meningkat

Di saat pandemi, keinginan konsumen untuk berbelanja offline semakin tinggi.

Untuk itu, Sociolla terus berupaya untuk menyikapi hal tersebut dengan menghadirkan layanan secara holistik serta pengalaman dan kenyamanan dalam berbelanja.

Sebagai langkah adaptasi terhadap pandemi Covid-19, integrasi antara transaksi baik offline maupun online adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. 

“Meski pelanggan sudah mulai berkegiatan secara normal, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat, Sociolla melihat konsep omnichannel yang diterapkan di Sociolla Store adalah masa depan untuk industri kecantikan di Indonesia,” ujar Bella Chrisanti, melansir dari situs Cerdasbelanja.grid.id.

 

Konsumen Kecantikan Sangat Adaptif

Konsumen kecantikan di Indonesia adalah salah satu yang paling adaptif. Sehingga tren perubahan perilaku di kalangan mereka bisa dikatakan cukup signifikan. Terutama pada saat pandemi dan berbagai kegiatan dilakukan di rumah.

Banyak sekali konsumen yang bereksplorasi dengan riasan, tren make-up, dan masih banyak lagi.

“Misalnya seperti memanfaatkan waktu di rumah untuk menghidrasi kulit saat Work From Home (WFH), bereksplorasi dengan riasan tren make up meskipun menggunakan masker, aktif mempelajari kandungan produk di tengah arus produk baru yang terus bermunculan, dan masih banyak yang lainnya,” tambahnya.

 

Ternyata pandemi ini banyak juga perubahan perilaku konsumen kecantikan di Indonesia.

Sebagai konsumen kecantikan juga bagaimana Sobat Finansialku menanggapi isi artikel di atas?

Yuk berikan komentar di kolom komentar ya…

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Cerdasbelanja.grid.id. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Cerdasbelanja.grid.id

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi: 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3GWz7Wc