Saat ini ada anjuran agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban. Memangnya apa bahaya pakai kantong plastik untuk daging kurban?
Kali ini Finansialku akan membahas mengenai bahaya kantong plastik untuk daging kurban. Agar lebih jelas, mari simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Bahaya Pakai Kantong Plastik Untuk Daging Kurban
Idul Adha tinggal menghitung hari, agenda rutin yang selalu dilakukan pada saat Idul Adha ini adalah memotong hewan kurban, baik itu Sapi, Kambing atau Domba.
Pada saat hewan kurban ini telah di sembelih, setiap panitia akan memotong-motong daging dan membagikannya ke warga sekitar. Biasanya pembagian daging ini menggunakan kantong plastik.
Penggunaan kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging kurban hingga saat ini masih banyak ditemukan yang pada akhirnya sampah-sampah dari kantong plastik ini nantinya akan menjadi PR untuk pemerintah.
Hampir di beberapa daerah kini pemerintah telah menekankan agar jangan menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban.
Sebelumnya telah ada imbauan yang tertuang dalam Seruan Gubernur (Sergub) DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019.
Dalam seruan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar tidak menggunakan plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban.
Apalagi menggunakan kantong plastik kresek hitam pada saat membagikan daging kurban.
Seruan itu juga memuat anjuran kepada ulama agar memberikan pemahaman keagamaan tentang pentingnya mencegah kerusakan lingkungan akibat penggunaan kantong plastik.
[Baca Juga: Ucapan Idul Adha 10+ Ucapan Selamat Idul Adha yang Kekinian]
Pemerintah Kota Palangka raya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang menghimbau masyarakat menghindari penggunaan kantong plastik (kresek) hitam sebagai tempat pembungkus daging kurban.
Hal ini dikarenakan bahan daur ulang pembuatan kantong plastik hitam tidak jelas dari limbah atau dari apa, sehingga kebersihan dan keamanannya tidak terjamin.
Bahkan kandungan zat yang terdapat di kantong plastik hitam adalah logam berat seperti timbal (Pb) yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun menyatakan bahwa kantong plastik atau kresek ini merupakan hasil daur ulang plastik. BPOM menuliskan:
“Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lainnya. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.”
Karena plastik punya zat berbahaya, zat itu dapat berpindah pada makanan yang disimpan di dalamnya, khususnya makanan panas termasuk juga pada daging.
Jika daging telah terkontaminasi timbal dari kantong plastik dan dikonsumsi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan dapat menimbulkan kanker.
Jenis plastik yang aman untuk digunakan makanan yaitu HDPE, LDFE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP).
Karena kantong plastik tidak baik untuk kesehatan, lebih baik menggunakan pembungkus yang ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek yang terbuat dari rotan, besek daun kelapa, besek daun pandan dan lainnya.
Selain berbahaya untuk kesehatan, nantinya plastik bekas daging kurban ini akan sulit terurai di tanah, bisa sampai puluhan bahkan ratusan tahun, dan bisa menyebabkan banjir.
Bahaya Lainnya dari Kantong Plastik
Miris rasanya jika hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tetap menggunakan kantong plastik terutama kantong plastik hitam sebagai tempat makanan.
Tahukan Anda, kantong plastik hitam itu merupakan daur ulang dari plastik-plastik yang sudah tidak terpakai. Fungsi utama dari kresek hitam ini juga lebih diperuntukkan sebagai tempat sampah bukan untuk makanan.
Jika makanan atau daging kurban ada di dalam kresek hitam itu maka zat kimia akan menempel di makanan.
[Baca Juga: Jangan Takut! 7 Tips Makan Daging Saat Idul Adha Supaya Tetap Sehat]
Menurut beberapa ahli kesehatan, jika memakan makanan yang ditempatkan di kantong plastik, akan menyebabkan penyakit seperti:
- Pembengkakan organ hati
- Hepatitis
- Permasalahan pada sistem saraf
- Kanker
Setelah mengetahui bahaya dari kantong plastik ini, jangan jadikan kantong plastik hitam sebagai pembungkus makanan, apalagi daging kurban ya.
Niat sudah baik dengan membagi-bagikan daging kurban kepada sesama, tapi jika membagikan daging kurbannya dengan kantong plastik yang tidak ramah lingkungan nanti yang ada malah harus tanggungjawab atas sakitnya seseorang.
Pasti tidak mau seperti itu kan? Maka dari itu mulai sekarang jangan gunakan kantong plastik hitam buat bagi-bagi daging kurban ya. Meskipun harga plastik hitam ini murah, tapi kesehatan adalah hal yang lebih dan paling penting.
Satu hal penting lainnya, yaitu merencanakan keuangan Anda dengan matang, agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai sesuai rencana, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini dengan GRATIS.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Bagaimana tanggapan Anda terkait larangan penggunaan kantong plastik untuk untuk membungkus daging kurban? setuju atau tidak? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Bagikan juga artikel ini kepada seluruh keluarga agar mengetahui bahaya dari kantong plastik untuk daging kurban. Semoga bermanfaat.
Sumber Referensi:
- Admin. 29 Juli 2019. Warga Diminta Tak Pakai Kresek Hitam untuk Daging Kurban. Cnnindonesia.com- https://bit.ly/2OqoJQH
- Admin. 9 Agustus 2019. Kresek Wadah Daging Kurban Kebanyakan dari Limbah, Jangan Pakai Lagi!. Viva.co.id – https://bit.ly/2KBfUOD
- Eva Safitri. 1 Agustus 2019. Kemenag Setuju Pembagian Daging Kurban Tak Pakai Wadah Plastik. Detik.com – https://bit.ly/2YBc16b
- Admin. Jangan Gunakan Kantong Plastik Hitam. Doktersehat.com – https://bit.ly/31o87KI
Sumber Gambar:
- Daging Kurban – http://bit.ly/2MPjeIB
- Kantong Plastik – http://bit.ly/2GYQoBX
Leave A Comment