Sobat Finansialku yang baru pertama kali menjadi orangtua, ada baiknya Anda mempersiapkan berbagai perlengkapan bayi baru lahir.

Nah, kali ini Finansialku akan membahas informasi tentang perawatan dan biaya perlengkapan bayi baru lahir. Yuk, simak artikelnya sampai habis!

 

Summary:

  • Merawat bayi baru lahir membutuhkan berbagai perlengkapan terbaik untuk menunjang perkembangan si kecil.
  • Bukannya bayi, orang tua juga perlu menjaga kesehatan sendiri dalam merawat bayi.

 

Perawatan Bayi Baru Lahir

Merawat bayi baru lahir memang susah-susah gampang dan harus penuh dengan perhatian. Terlebih lagi bila ini merupakan pengalaman pertama Anda sebagai orangtua.

Dalam rahim ibu, bayi biasa berada pada suhu lingkungan yang optimal yaitu antara 36,5-37,5 derajat celcius, sesuai dengan suhu tubuh ibunya.

Sesaat setelah bayi lahir, bayi akan berada pada suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh ibunya, sehingga berisiko mengalami hipotermia (suhu tubuh rendah).

Hipotermia dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pernapasan, lemas atau gelisah, kejang, dan sesak napas.

Untuk menghindari hal itu, bayi akan diletakkan pada dada ibu sehingga terjadi kontak antara kulit ibu dan kulit bayi.

Metode perawatan kanguru ini sangat baik untuk menghangatkan bayi secara alamiah, sehingga suhu tubuh bayi baru lahir dapat tetap stabil.

Selain itu, metode ini juga akan membantu ibu untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang bermanfaat untuk menyukseskan pemberian ASI eksklusif.

Inisiasi menyusui dini ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena bakteri baik di kulit ibu akan masuk ke tubuh bayi.

Akan tetapi, Moms, tidak perlu cemas apabila selama proses IMD bayi belum sampai melakukan kegiatan menyusui yang sesungguhnya.

Sebab, proses inisiasi menyusui dini sendiri sudah meningkatkan peluang keberhasilan menyusui dari sang ibu.

Pada situasi tertentu, apabila bayi tidak bugar atau kondisi bayi belum stabil, bayi harus segera mendapat perawatan lebih lanjut.

Dengan demikian, ibu belum bisa melakukan inisiasi menyusui dini setelah bayi baru lahir.

Namun, ibu tetap bisa sukses menyusui dengan memerah ASI selama bayi belum dapat menyusu secara langsung.

[Baca Juga: Bayi Susah Tidur? Yuk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya]

 

Perkembangan Bayi Baru Lahir

Saat baru lahir, otak bayi akan mengalami perkembangan dengan sangat pesat. Ia mulai mengenal dan belajar tentang lingkungan sekitarnya agar dapat membiasakan diri dengan kehidupan di luar rahim.

Setiap bulan, bayi juga akan menunjukkan perkembangan baru yang mendukung kemampuannya kelak.

Beberapa indikator perkembangan bayi yang baru lahir adalah ukuran dan berat bayi, kemampuan motorik, dan kemampuan mengisap ASI secara alami.

 

#1 Ukuran dan Berat Bayi Baru Lahir

Berdasarkan data WHO, bayi laki-laki yang baru lahir umumnya berbobot 2,9-3,9 kg dengan panjang 48-52 cm. Sedangkan, bayi perempuan memiliki berat 2,8-3,7 kg dengan panjang 47-51 cm.

Dalam beberapa kondisi, seperti prematur, bayi bisa saja terlahir dengan berat badan bayi kurang.

 

#2 Kemampuan Motorik

Bayi terlahir dengan kemampuan motorik atau gerakan refleks yang bahkan dapat ia lakukan dalam keadaan tidur, seperti cegukan.

Beberapa gerakan refleks lainnya yang dapat bayi lakukan adalah:

  • Melengkungkan punggung seperti saat masih berada dalam kandungan.
  • Menangis kencang ketika terkejut mendengar suara keras.
  • Meregangkan tangan dan kaki secara tiba-tiba (refleks moro). Namun, gerakan refleks ini akan hilang dalam beberapa bulan ke depan setelah bayi lahir.

 

#3 Kemampuan Mengisap ASI Secara Alami

Bayi baru lahir dapat mencium aroma ASI dan secara alami menengok serta membuka mulutnya ketika Anda meletakkan puting pada pipi dan sudut bibirnya.

Gerakan tersebut ia lakukan untuk menyusu dan menghisap payudara untuk mendapatkan ASI. Hal inilah yang menjadi langkah dasar inisiasi menyusui dini.

Meski baru lahir, bayi sudah sudah dapat mengecap dan merasakan pahit dan manis, bahkan dengan kemampuan yang lebih tajam dari orang dewasa.

Sedangkan, rasa asin baru dapat bayi rasakan saat usianya mencapai 5 bulan.

 

Kesehatan Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru saja lahir masih sangat rentan dan sensitif sehingga membutuhkan perawatan yang baik dan benar dari orang dewasa.

Untuk itu, ada beberapa hal penting yang wajib Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan bayi baru lahir.

 

#1 Jaga Kebersihan

Daya tahan tubuh bayi baru lahir masih sangat lemah, sehingga rentan terhadap kuman dan virus.

Oleh karena itu, pastikan Anda mencuci tangan sebelum memegang atau menggendong bayi.

 

#2 Menggendong Bayi

Anda juga perlu berhati-hati saat menggendong bayi baru lahir, terutama ketika memegang bagian kepala dan leher bayi.

Jangan pernah mengguncang-guncang bayi saat membangunkan atau menenangkannya, karena hal ini dapat mengakibatkan pendarahan di otak.

 

#3 Memandikan Bayi

Perlu Anda ingat, jangan mandikan bayi baru lahir sebelum tali pusat copot dan area pusar mengering. Cukup seka dengan lap bersih yang dibasahi air hangat.

Setelah tali pusat copot, mandikan bayi dengan sampo dan sabun tanpa pewangi, atau produk formulasi khusus untuk bayi baru lahir.

Jika Anda belum berani memandikan bayi di bak mandi, mintalah bantuan orang lain untuk menggendong si kecil, sementara Anda membasuhnya dengan air.

 

#4 Mengganti Popok

Bayi baru lahir mungkin perlu berganti popok hingga 6-10 kali dalam sehari, tergantung dari asupan yang bayi terima.

Bayi akan buang air besar pertama kali setelah sehari atau dua hari sejak kelahirannya.

Kotoran bayi baru lahir yang baik adalah berupa mekonium berwarna hitam. Mekonium terdiri dari lendir, cairan ketuban, dan segala sesuatu yang bayi telan saat di dalam kandungan.

 

#5 Menyusui

Bayi umumnya perlu menyusu sebanyak 8-15 kali dalam sehari, sebab kapasitas perut bayi masih sangat kecil.

Oleh sebab itu, Anda perlu menyusui si kecil sesering mungkin tanpa harus menunggunya menangis atau berteriak terlebih dahulu.

Meski akan terasa sulit di awal, Anda dan bayi akan tetap menguasai proses ini seiring berjalannya waktu.

Tentunya sebagai Ibu, kita juga perlu memastikan asupan yang baik untuk diri sendiri agar dapat memberikan asi yang berkualitas serta kesehatan tetap terjaga.

Salah satunya dengan makan makanan bergizi, jika perlu tambahan susu serta vitamin. Agar kebutuhan ini tidak mengganggu cash flow keuangan bulanan, yuk, susun anggaran dengan tepat.

Ikuti panduan lengkapnya dalam ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran Dengan Tepat.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memiliki Bayi Baru Lahir

Minimnya pengalaman dan pengetahuan mungkin akan membuat Anda kewalahan ketika merawat si kecil yang baru lahir.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini dapat Anda pelajari secara perlahan seiring waktu.

Ada beberapa panduan yang perlu orangtua perhatikan saat memiliki bayi baru lahir. Di antaranya adalah sebagai berikut:

 

#1 Saat Bayi Tidur

Umumnya, bayi baru lahir menghabiskan waktu selama 16-17 jam dalam sehari untuk tidur. Meski demikian, jam tidurnya bisa jadi akan terputus-putus hingga 8 kali tidur.

Bayi biasanya akan bangun untuk minum ASI setiap 2-3 jam sekali. Namun, jadwal ini bisa berbeda-beda pada setiap bayi.

 

#2 Merawat Tali Pusat

Sisa tali pusat masih akan menempel di pusat bayi Anda sampai akhirnya kering dan terlepas dengan sendirinya.

Selama sisa tali pusat masih ada di sana, maka Anda harus berhati-hati dan memberi perhatian lebih dalam merawatnya.

Bersihkan area tersebut dengan cara menyekanya menggunakan cairan antiseptic hingga ia kering dan terlepas.

Area pusat bayi tidak boleh terendam air sampai tali pusat terlepas dan area tersebut benar-benar sembuh, kurang lebih hingga bayi berusia 4 minggu.

Perlu Anda ingat, pastikan Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum merawat tali pusat.

 

#3 Membedong

Membedong akan sangat baik bila Anda lakukan, terutama di minggu-minggu awal seorang bayi. Anda bisa membedong bayi dengan kain agar membuatnya merasa hangat, tenang, dan aman.

Tidak perlu terlalu kencang, pastikan saja tangannya dekat dengan tubuhnya sehingga ketika ia kaget, tidak akan membuat gerakan refleks hingga tidurnya terganggu.

Sementara pada bagian kaki, pastikan kaki bayi masih bisa membuat gerakan-gerakan kecil.

 

#4 Memilih Pakaian Bayi

Pilihlah pakaian bayi yang terbuat dari bahan yang lembut, menyerap air, dan tidak kaku.

Bayi hanya perlu memakai atasan, popok atau celana, selimut, dan topik agar bayi tidak kedinginan.

Anda tidak harus selalu membedong bayi karena hal ini dapat membatasi gerak bayi. Selain itu, tidak dianjurkan pula untuk terus menggunakan sarung tangan maupun kaos kaki.

Ini karena terdapat indera peraba yang merupakan alat untuk belajar pada bayi.

Gurita bayi juga tidak perlu Anda gunakan terlalu sering karena bayi bernapas lebih banyak menggunakan otot-otot perut.

 

Biaya dan Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Kelahiran si kecil pasti akan sangat menyenangkan sekaligus menegangkan bagi para orangtua, terutama jika pengalaman pertama kali.

Anda dan pasangan juga pastinya sudah mulai mempersiapkan perubahan dan pengeluaran dengan jumlah yang tidak sedikit.

Untuk itu, Finansialku telah merangkum daftar biaya dan perlengkapan bayi baru lahir yang pasti Anda butuhkan.

Berikut daftar perlengkapan bayi baru lahir dan kisaran harganya terbaru 2023:

bayi baru lahir_perlengkapan bayi baru lahir 1 perlengkapan bayi baru lahir 2

[Baca Juga: Biaya Bayi Tabung Terbaru 2023 di Rumah Sakit dan Klinik, Catat!]

 

Tips dan Saran untuk Orangtua

Merawat bayi baru lahir mungkin terasa melelahkan. Bahkan tak jarang banyak orangtua yang merasa stres karena kewalahan mengurus anak pertamanya.

Saking sibuknya merawat bayi, sering kali orangtua lupa untuk memperhatikan diri sendiri.

Padahal, Anda juga harus memperhatikan kesehatan fisik dan emosional diri sendiri agar bisa memberikan yang terbaik saat merawat si kecil.

Berikut adalah beberapa tips dan saran yang bisa Anda terapkan supaya tidak terlalu stres saat merawat bayi baru lahir:

 

#1 Jaga Kondisi Fisik

Pada minggu-minggu awal setelah kelahiran, waktu istirahat Anda mungkin akan berkurang. Untuk menyiasatinya, tidurlah berbarengan dengan waktu tidur si kecil.

Jika bayi terbangun karena ingin menyusui, cobalah untuk melakukan posisi menyusui sambil berbaring miring, sehingga Anda pun tetap bisa istirahat.

Apabila bayi mulai rewel, mintalah bantuan pasangan untuk bergantian menjaga dan menenangkannya saat malam hari.

Jangan lupa konsumsi makanan sehat, cukupi kebutuhan cairan, lakukan olahraga ringan, dan menghindari kafein agar tubuh tetap bugar meski kurang tidur.

 

#2 Tunda Dulu Pekerjaan Lain

Jangan terlalu memaksakan diri untuk berkegiatan seperti biasa sebelum kelahiran bayi.

Anda bisa menunda pekerjaan rumah, seperti mencuci, mengepel, dan membereskan rumah supaya tidak terlalu kelelahan.

Anda juga bisa membeli lauk siap santap atau memasak menu yang mudah Anda olah, namun tetap bergizi.

 

#3 Tidak Perlu Takut

Di saat-saat tertentu, Anda mungkin akan merasa khawatir tidak mampu merawat si kecil dengan baik.

Anda juga mungkin akan merasa panik, terutama ketika bayi terus rewel dan menangis.

Namun, kecemasan Anda akan berkurang jika Anda dan pasangan membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan seputar perawatan bayi.

Dengan begitu, lama-kelamaan Anda akan semakin luwes dan mengerti cara menangani dan merawat bayi baru lahir.

 

#4 Jangan Sungkan Meminta Bantuan

Jika Anda mengalami suatu kendala hingga membuat stres, jangan ragu ataupun sungkan untuk meminta bantuan dari orang terdekat dan ahlinya.

Misalnya, jika Anda mengalami kendala menyusui, segera lakukan konsultasi dengan dokter atau konselor laktasi.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog, jika kondisi stres sudah terlalu mengganggu keseharian Anda.

 

#5 Jangan Mengurung Diri

Sesekali, Anda bisa mengajak si kecil ke luar rumah untuk sekadar berjalan-jalan menghirup udara segar.

 

Siapkan Anggaran Keuangan dengan Matang untuk Si Kecil

Demikian informasi lengkap seputar bayi baru lahir, mulai dari perawatan hingga daftar harga perlengkapan yang mungkin Anda perlukan.

Memiliki anak tentu membutuhkan tenaga dan biaya yang tidak sedikit, termasuk dalam hal pendidikan. Sehingga Anda perlu menyiapkan anggaran dana yang tepat. 

Sebagai referensi dalam merencanakan keuangan, Anda bisa baca ebook gratis Bagaimana Cara Menyekolahkan Anak Dari TK Sampai Sarjanan Tanpa Utang. 

Selain itu, Anda juga bisa diskusi secara langsung bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapatkan strategi dan advice yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan.

Hubungi Customer Advisory melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Sobat Finansialku punya tips dan trik tersendiri dalam merawat bayi baru lahir?

Yuk, share komentar Anda di bawah ini dan bagikan informasinya ke orangtua lainnya yang juga baru pertama kali memiliki bayi. Semoga membantu!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. Mei 2023. A Guide for First-Time Parents. Kidshealth.org – https://shorturl.at/cvHP9
  • Yonada Nancy. 26 Juli 2023. Berapa Kisaran Harga Perlengkapan Bayi Baru Lahir? Tirto.id – https://shorturl.at/kmtEZ
  • Admin. 14 Juli 2022. Perawatan Bayi Baru Lahir. Rsudkotabogor.org – https://shorturl.at/hnqrB
  • 09 Mei 2014. Perawatan Bayi Baru Lahir. Idai.or.id – https://shorturl.at/qAGU4
  • 23 April 2021. Kenali Berbagai Perkembangan Bayi Baru Lahir. Alodokter.com – https://shorturl.at/AKZ34
  • Admin. 07 Januari 2022. Panduan Merawat Bayi Baru Lahir bagi Pasangan Muda. Alodokter.com – https://shorturl.at/mvPT3
Â