Apakah perlu beli mobil pribadi saat hidup di tengah kota yang sulit kendaraan umum? Mungkin tidak. Penasaran mengapa Anda tidak membutuhkannya?

Simak beberapa pertimbangannya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Masa Depan Berkendara

Saat Anda tinggal di sebuah kota dan membutuhkan transportasi setiap harinya untuk pulang pergi bekerja, tentunya terdapat 2 alternatif yakni kendaraan umum atau mobil pribadi.

Apabila kendaraan umum jarang atau sulit ditemukan di daerah tempat tinggal Anda, maka akan muncul pemikiran, “Apakah saya perlu beli mobil pribadi?”

Namun, nyatanya masa depan berkendara sedang menuju Anda, dan itu mungkin terjadi lebih cepat dari yang Anda bayangkan.

Apakah Saya Perlu Beli Mobil Pribadi Cek Beberapa Pertimbangannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pilih Mana, Kredit Mobil di Bank atau Kredit Mobil di Leasing?]

 

RethinkX memprediksikan bahwa pada tahun 2030, 95% dari total kendaraan akan didominasi oleh kendaraan elektrik otomatis yang dimiliki oleh perusahaan ride-sharing.

Juan Enriquez, salah satu penulis dari buku Evolving Ourselves: How Unnatural Selection and Nonrandom Mutation are Changing Life on Earth mengungkapkan pendapatnya mengenai kendaraan masa depan:

“Saya pikir anak yang terlahir di masa kini tidak perlu belajar berkendara.”

 

Ia beranggapan bahwa di masa depan, kita tidak perlu memiliki mobil atau bahkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mengapa? Karena kita semua akan memiliki kendaraan elektrik otomatis yang bisa berkendara sendiri.

Namun kabar baiknya adalah Anda tidak perlu menunggu lama untuk melihat masa depan berkendara itu. Saat Anda merasakan repotnya dan pusingnya mengurus mobil, Anda akan mulai berpikir bahwa memiliki mobil mungkin bukan pilihan yang baik.

Nah, sebelum Anda memutuskan untuk beli mobil pribadi, Finansialku mengajak Anda untuk melihat beberapa pertimbangan berikut ini:

 

#1 Seberapa Jauh Anda Berkendara?

Tahukah Anda, bahwa normalnya kendaraan berjalan 15 hingga 20 ribu kilometer per tahun? Apabila jarak berkendara Anda jauh lebih kecil dari itu, maka Anda bisa mempertimbangkan alternatif kendaraan lain daripada membelinya.

Sebagai contoh menyewa, menggunakan jasa ojek online, atau menggunakan kendaraan umum.

Menurut Enriquez, naik kendaraan umum online seperti Uber akan jauh lebih murah jika jarak berkendara Anda pendek, mengingat biasanya tarif yang dikenakan diukur berdasarkan jarak.

Yuk Daftar Uber Driver
Yuk Daftar Uber Driver

Berdasarkan pengamatan pun, dapat dilihat bahwa kini penggunaan ojek online atau kendaraan umum meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat menunda untuk membeli mobil pribadi.

 

#2 Pertimbangkan Alternatif Lain

Apakah Anda menganggap biaya yang mungkin muncul saat membeli mobil hanyalah biaya membeli mobil dan Bahan Bakar Minyak (BBM) saja?

Sayangnya, masih banyak lho biaya yang mungkin muncul.

Misalnya saja biaya service apabila terjadi kerusakan, atau biaya service rutin. Terlebih dengan biaya BBM yang konsisten naik setiap beberapa tahun sekali.

Anda perlu membandingkan apakah biaya ini sepadan dengan perjalanan Anda setiap harinya? Ataukah mungkin menggunakan kendaraan umum akan jauh lebih murah?

 

#3 Cek Anggaran dan Kondisi Keuangan Anda

Saat ini, rata-rata harga mobil yang umum adalah sekitar Rp200 juta. Apakah harga ini sesuai dengan anggaran dan kondisi keuangan Anda?

Memang betul Anda bisa menggunakan sistem kredit, namun jangan lupakan adanya biaya tambahan berupa bunga yang cukup tinggi.

Belum lagi tambahan biaya yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti biaya BBM dan biaya service. Pernahkah Anda menghitung berapa total dari semua biaya-biaya itu?

Apa Bisa Dapat Mobil Dengan Kredit Mobil Bekas Tanpa DP 02 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Kredit Mobil Lagi, Jika Anda Belum Tahu Aturan Mainnya]

 

Walaupun tampak bahwa wajar bagi Anda yang bekerja di kota besar untuk memiliki sebuah mobil pribadi, namun Anda perlu melihat kembali kondisi keuangan Anda.

Apabila dirasa harga mobil dan seluruh biaya tambahannya terlalu berat, maka sebaiknya Anda tidak memaksakan diri karena mobil bukanlah kebutuhan primer manusia.

 

#4 Tanyakan pada Diri Sendiri, “Bisakah Saya Hidup Tanpa Mobil Pribadi?”

Nah, jika Anda saat ini sudah memiliki kendaraan dan bertanya-tanya apakah sebaiknya mobil tersebut dijual atau tidak, maka jangan ragu untuk bereksperimen.

Karena Anda sudah memiliki kendaraan pribadi, cobalah untuk menghitung berapa biaya per bulan yang Anda keluarkan untuk berkendara. Kemudian bandingkan harga itu dengan tarif kendaraan umum yang menjadi alternatif berkendara Anda.

Atau untuk pendekatan terbaiknya, cobalah selama 1 bulan menggunakan mobil pribadi dan 1 bulan selanjutnya gunakan kendaraan umum. Bandingkan mana yang lebih hemat dan praktis.

Anda akan menyadari bahwa mobil pribadi bukanlah sebuah keharusan dan mungkin saja Anda bisa hidup tanpa mobil pribadi.

 

Apakah Anda Membutuhkan Mobil Pribadi?

Bagaimana, apakah artikel ini sudah memberi gambaran tentang kebutuhan mobil pribadi? Kesimpulannya, keputusan berada sepenuhnya di tangan Anda.

Anda dapat menghitung kebutuhan dana membeli mobil Anda dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Mobil - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Setelah Anda berhasil menghitung dana yang diperlukan serta melihat kembali pertimbangan-pertimbangan beberapa hal yang sudah dijelaskan, maka Anda dapat memutuskan membeli mobil pribadi atau tidak.

Jika artikel ini bermanfaat, maka sayang sekali jika teman-teman kantor Anda yang juga mempertimbangkan untuk membeli mobil pribadi tidak bisa memperoleh informasi yang bermanfaat seperti ini.

Apabila Anda membagikan artikel ini, tentunya Anda juga membantu mereka dalam menghemat BBM agar super irit.

Anda bisa share artikel ini melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pertimbangan dalam membeli mobil pribadi lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Jean Chatzky. 7 Agustus 2017. Car Insurance & Loans: Should You Really Own a Car? Thebalance.com – https://goo.gl/NBDnw3
  • Fitra Eri. 27 Juni 2010. Waspadai Jarak Tempuh Minim. Autobild.co.id – https://goo.gl/cvUgFE

 

Sumber Gambar:

  • Beli Mobil Pribadi – https://goo.gl/H9zDSW
  • Mobil Pribadi – https://goo.gl/ofwTKX

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg