Banyak orang tidak melakukan perhitungan terlebih dahulu mengenai jumlah uang pertanggungan asuransi jiwa yang dibutuhkan. Kali ini perencana keuangan independen Finansialku akan membahas cara menghitung uang pertanggungan asuransi jiwa yang Anda butuhkan.

 

Berapa Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa yang Saya Butuhkan?

Apakah Anda sudah memiliki asuransi jiwa atau baru akan membeli asuransi jiwa? Anda perlu mengenal istilah uang pertanggungan (UP). Uang Pertanggungan adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi, jika tertanggung mengalami musibah dan mengajukan klaim. Tentunya jumlah uang pertanggungan yang akan dibayar perusahaan asuransi sesuai dengan yang tertulis di polis asuransi.

 
Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Studi Kasus: Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa]

 

Banyak orang yang membeli polis asuransi jiwa tanpa menghitung kebutuhan uang pertanggungan yang benar-benar dibutuhkan. Hal ini menyebabkan seseorang bisa over insured (kelebihan asuransinya) atau bahkan under insured (kekurangan asuransi). Sebenarnya apa manfaat uang pertanggungan asuransi jiwa? Setidaknya ada 4 manfaat utama dari uang pertanggungan asuransi jiwa, yaitu:

  1. L (Liabilities) : UP asuransi jiwa dapat digunakan untuk membayar utang-utang, sehingga tertanggung tidak mewarisi utang kepada ahli waris (pasangan atau anak-anak). Ingat waris itu harusnya berkah untuk ahli waris, jangan jadi musibah untuk ahli waris. Jadi jangan heran jika KPR (kredit kepemilikan rumah) Anda, dikenai biaya untuk asuransi jiwa.
  2. I (Income) : UP asuransi jiwa juga perlu dipersiapkan untuk pemasukan atau biaya kehidupan pasangan. Berapa besarnya? Tetap baca artikel ini, karena di bagian bawah kami akan menjelaskan cara menghitungnya.
  3. F (Final Expenses) : UP asuransi jiwa juga harus dapat membayarkan pengeluaran-pengeluaran akhir, misal melunasi rumah sakit, biaya penguburan / kremasi, bayar rumah duka dan lain sebagainya.
  4. E (Education Fund or Estate: Terakhir UP asuransi jiwa juga perlu mempertimbangkan biaya untuk pendidikan anak (paling tidak sampai anak selesai kuliah S1). Ada juga ahli-ahli keuangan yang menyarankan UP asuransi jiwa untuk warisan.

banner -asuransi jiwa

 

Berapa Jumlah Uang Pertanggungan yang Ideal?

Idealnya uang pertanggungan asuransi jiwa harusnya dihitung sesuai dengan kebutuhannya. Bukannya mereka tidak mau menghitung, tetapi tidak tahu bagaimana cara menghitungnya. Kali ini Finansialku akan berbagi sedikit cara menghitung uang pertanggungan asuransi jiwa Anda.

Jika Single, Apa Perlu Membeli Asuransi Jiwa - Finansialku

[Baca Juga : Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Membeli Asuransi Jiwa]

 

Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menentukan berapa jumlah uang pertanggungan asuransi jiwa yang dibutuhkan. Salah satunya adalah metode need approach. Pendekatan yang digunakan adalah uang pertanggungan asuransi jiwa digunakan untuk mengganti pendapatan (income replacement). Mari kita beri contoh langsung saja cara menghitung uang pertanggungan asuransi jiwa.

 

Studi Kasus : Menhitung UP Asuransi Jiwa Keluarga Pak Ronald

Pak Ronald memiliki seorang istri, dua orang anak dan seorang ayah. Istri Pak Ronald bernama Glory, saat ini berusia 32 tahun. Anak pertama Pak Ronald bernama Amora sudah berusia 14 tahun dan adiknya Dylan berusia 9 tahun. Papanya bernama Fico saat ini berusia 60 tahun. Menurut data statistik, rata-rata orang Indonesia memiliki harapan hidup pada usia 70 tahun.

 

Dana Asuransi Jiwa - Perhitungan Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga: Perbedaan Antara Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan]

 

Saat ini Pak Ronald sebagai tulang punggung utama keluarga, memiliki penghasilan sebesar Rp 15.000.000 per bulan. Pengeluaran pribadi Pak Ronald sebesar Rp 3.000.000 per bulan. Kira-kira berapa uang pertanggungan asuransi jiwa yang diperlukan oleh Pak Ronald?

Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa dengan metode need approach, didapt hasil kebutuhan asuransi jiwa sebesar Rp 3.883.601.292.

 

Mau coba menghitung kebutuhan uang pertanggungan untuk keluarga Anda? Silakan daftar Aplikasi Finansialku

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Sebelum Membeli Unit Link atau Produk Asuransi Jiwa Apapun

Intinya ketika Anda membeli produk-produk asuransi jiwa, mau asuransi jiwa unit link atau asuransi jiwa tradisional (term life, whole life atau endowment) pastikan Anda membeli sesuai dengan kebutuhan. Seperti contoh di atas, Pak Ronald idealnya membeli produk asuransi jiwa yang memiliki uang pertanggungan asuransi jiwa sebesar Rp 3.883.601.292. Nah kemudian bandingkan produk-produk asuransi jiwa yang ada, dari segi premi, kemudahan akses dan pembayaran uang pertanggungan dan kredibilitas perusahaan.

Masih ada masalah keuangan yang belum bisa diatasi? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan.

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp.

Jangan lupa share artikel ini kepada saudara atau pasangan Anda untuk mengecek kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa mereka, karena sangat berbahaya jika UP kurang. 

 

Apakah uang pertanggungan asuransi jiwa Anda sudah sesuai kebutuhan? Atau Anda masih ragu dengan kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa Anda? Silakan share dan tinggalkan komentar Anda pada kolom di bawah ini, karena perencana keuangan kami akan membantu menjawabnya.

 

Update Artikel :

  • Artikel ini pertama kali dirilis pada 27 Februari 2016 dan diperbarui pada tanggal 18 Februari 2017, agar lebih relevan dan menjawab pertanyaan pembaca.

 

Sumber Gambar: 

  • Protection – http://goo.gl/OpVH6v

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)