Pemerintah dan DPR RI telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 Hijriah atau tahun 2024. Simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui besaran biaya haji 2024!

 

FIX! Kemenag Sahkan Biaya Haji 2024

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DRP RI menggelar rapat Panitia Kerja (Panja) mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M.

Berdasarkan rapat kerja tersebut, pemerintah dan DPR RI resmi menetapkan biaya haji 2024 sebesar Rp93,4juta. Dari angka tersebut, setiap jamaah haji harus membayar Rp56 juta.

Besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M per jamaah untuk jamaah haji reguler sebesar Rp93.410.286,” ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi saat membacakan hasil keputusan rapat Panja BPIH 2024.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional itu menekankan, persetujuan DPR RI atas BPIH 2024 lebih rendah Rp11.684.746 dari usulan Menag sebelumnya, yakni sebesar Rp105.095.032.

[Baca Juga: Kemenag Usulkan Biaya Haji 2024 Rp105 Juta, Apa Pertimbangannya?]

 

Rincian Biaya Haji 2024

Berdasarkan kesimpulan rapat Panja, besaran biaya haji yang jamaah bayarkan dari jumlah tersebut adalah sebesar 60% atau Rp56.046.172.

Biaya perjalanan ibadah haji atau biaya yang dibayar langsung oleh jamaah haji rata-rata per jamaah sebesar Rp56.046.172 atau sebesar 60%, meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi di Madinah, biaya hidup, dan biaya visa,” kata Abdul Wachid.

 

Sementara itu, sisa 40%-nya akan menggunakan nilai manfaat pengelolaan dana haji sebesar Rp37.364.114.

Ini meliputi komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan komponen biaya penyelenggaraan haji di dalam negeri.

Selain itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pastikan akan menyiapkan dana sebesar Rp8,2 triliun untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Adapun hal ini akan menjadi dana Nilai Manfaat operasional biaya haji.

Dalam kesempatan yang sama, Panja BPIH Komisi VIII DPR RI dan Kemenag juga menyepakati penggunaan nilai manfaat setoran BPIH khusus.

Hal ini untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji khusus 2024 sebesar Rp14,5 miliar.

 

Komponen BPIH 2024

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, jumlah biaya haji 2024 sebesar Rp93,4 juta itu terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah beberapa komponen BPIH 2024:

  • Ongkos Penerbangan: Rp33,427 juta
  • Biaya Hidup: Rp3,2 juta
  • Premi Asuransi: Rp175.000
  • Visa: Rp300.000
  • Akomodasi di Mekkah dan Madinah: Rp23,8 juta
  • Konsumsi di Arab Saudi: Rp6,9 juta
  • Transportasi di Arab Saudi: Rp4,7 juta
  • Biaya Masyair: Rp17,7 juta
  • Perlindungan di Arab Saudi: Rp139.000
  • Pembinaan Jamaah Haji di Arab Saudi: Rp24.000
  • Pelayanan Umum di Arab Saudi: Rp100.200
  • Pengelolaan BPIH di Arab Saudi: Rp7.184
  • Akomodasi di Embarkasi: Rp125.000
  • Konsumsi di Embarkasi: Rp219.000
  • Perlindungan Dalam Negeri: Rp55.400
  • Pelayanan di Embarkasi dan Debarkasi: Rp134.000
  • Pelayanan Keimigrasian Dalam Negeri: Rp13.000
  • Dokumen Perjalanan Dalam Negeri: Rp210.000
  • Pembinaan Jamaah Haji di Dalam Negeri: Rp940.000
  • Pelayanan Umum di Dalam Negeri: Rp774.000
  • Pengelolaan BPIH: Rp311.000
Jamaah haji indonesia

Jamaah Haji Indonesia. Sumber: Antara

 

Biaya Haji 2024 Dapat Dicicil, Ini Skemanya

Dengan kesepakatan mengenai kenaikan BPIH sebesar Rp3 juta rupiah dibanding tahun 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan skema baru dalam pelunasan.

Pihaknya membuka skema cicilan pelunasan biaya haji melalui top up virtual account (VA) Bank Penerima Setoran BPIH.

Dalam skema ini, calon jamaah dapat menyetorkan dana haji sesuai kemampuannya sampai dengan penutupan pelunasan BPIH.

Sistemnya top up. Tidak ada ketentuan (jumlahnya). Jadi tidak kayak tahun lalu atau sebelumnya yang sekali bayar harus lunas. Sekarang bisa top up. Relatif lebih ringan,” jelasnya.

Pola ini akan meringankan beban kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dengan menyetor dana sesuai kemampuan ke virtual account masing-masing jamaah. Sehingga jamaah akan siap saat pelunasan.

Terlebih saat ini keputusan jumlah BPIH lebih cepat sekitar 3 bulan daripada tahun lalu. Hal ini tentu menambah waktu persiapan pelunasan dari jamaah haji.

Sebagai informasi, tiap jamaah rata-rata tinggal melunasi Bipih sebesar Rp28,6 juta dari Rp56 juta yang harus mereka bayarkan.

Hal ini karena jamaah sudah melakukan setoran awal sebesar Rp25 juta saat pendaftaran awal.

Dengan adanya skema baru, pemerintah berharap biaya haji 2024 tidak akan memberatkan jamaah di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Untuk membantu Anda dalam perencanaan keuangan ibadah haji agar sesuai dengan skema baru dari pemerintah, yuk diskusikan dengan Perencana Keuangan Finansialku sekarang.

Hubungi nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH Q3 23

 

Kuota Jamaah Haji 2024

Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga telah menyetujui kuota jamaah haji RI tahun 2024.

Dalam rapat kerja tersebut, kuota jamaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M berjumlah 241 ribu jamaah.

Panja Komisi VIII DPR tentang BPIH Tahun 1445 H/2024 M dan Panja Pemerintah menyepakati asumsi dasar BPIH sebagai berikut. Kuota haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M sebanyak 241.000 jamaah,” kata Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR Abdul Wachid saat membacakan kesimpulan rapat Panja.

Lebih lanjut, Abdul merincikan kuota 241 ribu itu terbagi atas jamaah haji reguler dan khusus.

Adapun kuota jamaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jamaah haji khusus sebanyak 19.280 orang.

 

Tips Mempersiapkan Biaya Haji

Berikut adalah beberapa tips mempersiapkan biaya haji 2024 yang bisa Anda lakukan:

 

#1 Niatkan Mulai Sekarang

Ibadah haji membutuhkan persiapan yang cukup panjang. Selain bekal fisik dan ilmu agama, calon jemaah juga harus membayar biaya perjalanan ibadah haji.

Memantapkan niat ibadah haji akan membantu Anda fokus mengatur keuangan untuk melunasi biaya haji.

Selain itu, Anda akan terhindar dari pemberangkatan di usia senja atau usia yang sudah tidak produktif lagi.

 

#2 Atur Prioritas Keuangan

Setelah Anda memantapkan niat ibadah haji, selanjutnya mulailah mengatur ulang skala prioritas keuangan.

Karena ibadah haji membutuhkan biaya yang besar, maka berusahalah untuk menekan dan mengurangi pos keuangan lain yang tidak terlalu mendesak.

[Baca Juga: Apa Itu Haji Mabrur? Inilah Makna dan Sejumlah Cirinya, Wajib Tahu!]

 

#3 Sisihkan 10-20% dari Gaji

Anda juga bisa menyisihkan 10-20% dari gaji. Namun, pastikan angka ini tidak sampai mengorbankan biaya pokok kehidupan sehari-hari yang bersifat wajib.

Cukup menahan pengeluaran untuk jajan atau hiburan sementara waktu sampai dana ibadah haji dapat terkumpul.

 

#4 Investasi

Selanjutnya, pertimbangkan untuk mulai berinvestasi guna mempercepat tujuan finansial.

Anda bisa memilih instrumen investasi syariah seperti deposito syariah, logam mulia, reksa dana syariah, dan obligasi.

Pastikan juga waktu investasi Anda sesuai dengan target waktu keberangkatan ibadah haji.

Anda bisa tonton video di bawah ini untuk referensi Anda.

 

 

#5 Alokasikan Bonus Tahunan

Jika bidang pekerjaan Anda mendapatkan bonus di akhir tahun, maka ini adalah kesempatan yang baik untuk menambahkannya ke dalam tabungan haji. Bisa sebagian, bisa juga seluruhnya agar terkumpul lebih cepat.

[Baca Juga: Biaya Haji Plus, Syarat Daftar, dan Bedanya dengan Haji Furoda]

 

Lebih Bijak Siapkan Biaya Haji

Biaya haji 2024 mengalami perubahan dari biaya haji 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun kenaikan ini tidak sebesar usulan Kemenag sebelumnya, namun biaya haji akan terus bertambah seiring inflasi yang terjadi di masa mendatang.

Oleh karena itu, Anda perlu merencanakan biaya haji mulai sekarang agar bisa berangkat tepat waktu sesuai target pergi haji.

Agar lebih bijak, konsultasikan rencana tabungan haji Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku yang bersertifikasi.

Baca juga ebook Panduan Mudah Menyiapkan Ibadah Haji Saat Usia Dini untuk mengetahui apa saja yang harus Anda siapkan saat mempersiapkan ibadah haji. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian informasi terbaru mengenai keputusan biaya haji 2024 yang telah disepakati dalam rapat Panja Komisi VIII DPR RI dan Kemenag.

Apakah Sobat Finansialku sudah punya persiapan dana ibadah haji? Tuliskan tanggapan Anda di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke rekan-rekan kantor Anda. Semoga membantu!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admiin. 23 November 2023. Panja Sepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H Rp93,4 Juta. Kemenag.go.id – https://cutt.ly/ZwOQAwyz
  • Muhammad Faizin. 28 November 2023. Biaya Haji 2024 Bisa Dicicil, Begini Skemanya. Nu.or.id – https://cutt.ly/NwOQPW3o
  • Tim Redaksi. 28 November 2023. Biaya haji 2024 resmi ditetapkan Rp56 juta per jemaah. Bbc.com – https://tinyurl.com/44wbmr5m
  • Rosseno Aji Nugroho. 28 November 2023. Lengkap! Ini Rincian Komponen Biaya Haji 2024. Cnbcindonesia.com – https://tinyurl.com/4c9nuchf
  • Firda Cynthia Anggrainy. 28 November 2023. Berapa Biaya Haji 2024? Ini Rincian Biaya hingga Jumlah Kuota Jemaah. Detik.com – https://cutt.ly/ZwOQPiJX

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3SZ0jNK