IHK atau Indeks Harga Konsumen mengalami deflasi pada bulan Mei 2024. Kira-kira apa sebab dan dampaknya bagi perekonomian di Indonesia?
Temukan info selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
RI Alami Deflasi pada Bulan Mei 2024
Ilustrasi Perekonomian. Sumber: Freepik.com
Berdasarkan catatan Indeks Harga Konsumen atau IHK di Indonesia mengalami penurunan atau deflasi. Besaran deflasi bulanan yakni di angka 0,03% pada bulan Mei 2024 lalu.
Deflasi ini merupakan yang pertama terjadi di Indonesia sejak Agustus 2023 lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK Mei 2024 tercatat deflasi sebesar 0,03% (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 2,84% (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 3,00% (yoy).
Sementara itu, inflasi inti pada bulan Mei 2024 menyentuh angka 0,17% (mtm). Angka tersebut lebih rendah dari inflasi sebelumnya sebesar 0,29% secara mtm.
[Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,11%, Jadi Kabar Baik?]
Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi Mei 2024
Apa faktor yang menyebabkan terjadinya deflasi pada Bulan Mei 2024? Berdasarkan keterangan Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menerangkan deflasi disebabkan adanya fluktuasi harga.
Ia juga membantah bahwa deflasi diakibatkan oleh menurunnya daya beli masyarakat.
“Enggak lah (deflasi karena daya beli lemah), ini karena fluktuasi harga, ini memang karena ada perubahan harga komoditas yang kita hitung dari keranjang inflasi,” ujar Amalia, melansir Cnbcindonesia.com1.
Pengendalian Inflasi yang Erat dan Konsistensi
Di sisi lain, Bank Indonesia menyebutkan bahwa laju inflasi yang menurun didukung oleh adanya sinergi erat para pemangku kebijakan dalam pengendalian inflasi baik dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah,” ujar Kepala Departemen BI Erwin Haryono, melansir Antaranews.com2.
Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan inflasi alias deflasi, antara lain sebagai berikut3:
- Penurunan jumlah uang beredar di masyarakat.
- Berkurangnya permintaan barang sementara produksi akan barang terus meningkat.
- Perlambatan kegiatan ekonomi.
Data Inflasi di Indonesia
Berdasarkan data Bank Indonesia, bulan Mei 2024 ekonomi RI mencatatkan tingkat inflasi sebesar 2,84%. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan periode April 2024 di angka 3%.
Ada pun data inflasi sepanjang tahun 2024 berdasarkan data Bank Indonesia antara lain sebagai berikut4.
Data Inflasi Indonesia 2024. Sumber: Bank Indonesia
Berbicara tentang inflasi, apa yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi naik turunnya angka inflasi di Indonesia?
Agar tidak mengganggu cash flow keuangan Anda, simak tayangan berikut ini sampai akhir. Jangan lupa subscribe, ya!
Dampak dari Terjadinya Deflasi
Apakah kabar terjadinya deflasi ini merupakan berita baik atau buruk? Mungkin Anda bisa mengetahui terlebih dahulu apa saja dampak terjadinya deflasi terhadap perekonomian di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa dampaknya:
- Menurunnya permintaan pasar, para produsen harus mengurangi jumlah produksi.
- Banyaknya penutupan pabrik.
- Terjadi penurunan pendapatan dan gagal bayar berpotensi meningkat.
- Bertambahnya jumlah pengangguran.
- Penurunan keuntungan perusahaan.
Melihat dampaknya yang perlu menjadi perhatian, ada baiknya Anda lebih mewaspadainya. Terutama jika Anda saat merupakan karyawan di sebuah perusahaan.
Risiko terjadinya PHK bisa datang kapan saja. Lantas apakah Anda sudah membuat alokasi anggaran untuk dana darurat? Atau justru Anda masih bingung bagaimana kondisi kesehatan keuangan yang saat ini dimiliki?
Tak perlu khawatir, Anda bisa melakukan pengecekan melalui fitur Financial Check-Up dari Finansialku. Anda akan mengetahui tingkat kesehatan finansial yang saat ini Anda miliki.
Selain itu, Anda juga bisa diskusi langsung dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui layanan Konsultasi Perencanaan Keuangan.
Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.
Perhatikan Kondisi Keuangan Anda!
Sobat Finansialku, ternyata tidak selamanya deflasi itu memiliki dampak positif. Melainkan ada beberapa dampaknya yang perlu kita waspadai.
Pemerintah perlu melakukan tindakan secara makro meliputi kebijakan moneter, dan lain-lain.
Sementara itu, kita selaku masyarakat perlu melakukan preventif dengan memperhatikan kembali kondisi keuangan, alokasi anggaran, dan batasi pengeluaran.
Jika Anda masih bingung dalam melakukan perencanaan keuangan, jangan segan untuk konsultasikan langsung bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Sebagai tambahan referensi seputar keuangan, yuk, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah. Semoga bermanfaat…
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Apa tanggapan Anda mengenai informasi di artikel kali ini? Silakan tulis di kolom komentar, ya.
Jangan lupa share artikel ini supaya semakin banyak orang yang mendapatkan informasinya. Terima kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Gambar:
- Cover: Freepik.com
- Arrijal Rachman. 3 Juni 2024. Mei 2024 Tiba-Tiba Deflasi, Daya Beli Warga RI Anjlok? Cnbcindonesia.com[↩]
- Redaksi. 4 Juni 2024. BI: Inflasi Mei 2024 turun didukung sinergi erat pengendalian inflasi. Antaranews.com[↩]
- Admin. Mengenal Deflasi dan Inflasi serta Pengaruhnya. Djpb.kemenkeu.go.id[↩]
- Admin. Data Inflasi. BI.go.id[↩]
Leave A Comment