Pemerintah yakin biaya Haji dapat diturunkan dengan investasi hasil imbal tinggi!

Nantinya, biaya awal Haji akan diinvestasikan oleh pemerintah. Hal ini akan menjadikan biaya Haji lebih murah.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Biaya Haji Turun dengan Investasi Hasil Imbal Tinggi

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengincar investasi imbal hasil tinggi (yield) agar hasilnya bisa dimanfaatkan untuk menurunkan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) yang naik pada tahun ini.

Rencananya, BPKH selain investasi di dalam negeri, akan menyasar juga investasi di Arab Saudi.

Kepala BPKH, Anggito Abimanyu, optimis bahwa biaya Haji dapat turun. Selain berinvestasi di dalam negeri, pihaknya juga akan menanamkan investasi dana Haji di Arab Saudi untuk mendapatkan manfaat dalam bentuk mata uang asing.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Pasalnya, pengeluaran Haji berupa valuta asing, sedangkan penerimaannya berupa rupiah.

Kondisi ini bisa menimbulkan masalah karena perubahan nilai tukar rupiah. Sektor yang bakal dilirik untuk investasi di Arab Saudi adalah bidang perhotelan, katering dan transportasi.

Sedangkan investasi Dana Haji di dalam negeri, terutama akan ditujukan untuk pembiayaan infrastruktur melalui Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

Seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/4/2018) seperti dilansir dari Kontan Harian, Anggito mengatakan:

“Kami sudah melakukan penandatanganan dengan PINA. Bappenas akan menyampaikan kepada kami daftar proyek-proyek investasi yang butuh pembiayaan.”

 

Ya, salah satu portofolio investasi yang dilirik oleh BPIH adalah obligasi atau surat utang syariah (sukuk) untuk pembiayaan proyek infrastruktur melalui skema PINA.

Menurut perkiraan, obligasi ini bisa memberikan imbal hasil hingga mencapai 9 persen per tahun. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan deposito yang memberikan imbal hasil sekitar 6 persen per tahun.

Dua strategi investasi dana Haji ini akan menghasilkan keuntungan optimal.

Dengan begitu akan membantu menekan biaya Haji yang harus ditanggung oleh masyarakat.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Obligasi Perpetual

Selepas dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH patut mengubah portofolio investasi dana Haji.

Pasalnya, selain itu, nilai kelolaan dana Haji saat ini sudah mencapai Rp103 triliun.

Biaya Haji Bisa Turun dengan Investasi Hasil Imbal Tinggi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Hitung Biaya Naik Haji dan Rencanakan dengan Aplikasi Finansialku]

 

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengatakan salah satu yang memiliki imbal hasil tinggi mencapai 9 persen obligasi perpetual.

Dia menyarankan, BPKH tidak mengambil produk investasi dengan imbal 13 persen hingga 14 persen karena berisiko.

Dia bilang, saat ini mayoritas dana Haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) itu ditempatkan dalam deposito yang hanya memiliki yield sekitar 6%. Sementara, kalau dialokasikan di obligasi perpetual, yield bisa 9%.

Seperti diketahui, obligasi perpetual adalah surat utang tanpa jatuh tempo. Obligasi ini kerap disebut obligasi abadi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan biaya Haji bisa turun jika investasi yang dilakukan BPKH bisa lebih kuat.

Bambang mengungkapkan saat ini, biaya Haji yang ditanggung pemerintah Indonesia dari total biaya Haji riil sebesar 45 persen. Sementara itu, pemerintah Malaysia mampu menanggung biaya Haji sebesar 47 persen.

Oleh sebab itu, ia menyarankan, investasi yang dikelola harus ditempatkan di produk lebih dari deposito yang hanya memiliki bunga 6 persen. Tak hanya itu, investasi juga harus memperhatikan nilai tukar rupiah.

“Kita cari instrumen yang nilai imbal hasilnya lebih besar, Intinya, dana Haji diharapkan bisa langsung dirasakan manfaatnya.”

 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara, menurutnya, perubahan strategi investasi dana Haji bukan hanya untuk kepentingan Jemaah Haji.

Selain menurunkan biaya Haji, strategi investasi yang baru nanti diharapkan bisa membantu kepentingan seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia.

 

Apa pendapat Anda setelah membaca artikel tentang Biaya Haji yang bisa turun? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Sinar Putri Suci Utami. 27 April 2018. Dengan Hasil Imbal Tinggi Biaya Haji Bisa Turun. Kontan Harian.
  • Sinar Putri Suci Utami. 26 April 2018. Biaya Haji Tahun ini Bisa Turun, Asalkan…. Kontan.co.id – https://goo.gl/9aTZ6R

 

Sumber Gambar:

  • Biaya Haji Bisa Turun 01 – https://goo.gl/pGkYwf
  • Biaya Haji Bisa Turun 02 – https://goo.gl/81GyVA