Menunaikan ibadah haji tentunya menjadi impian bagi setiap umat Muslim. Tetapi terkadang ada saja kendala dalam mempersiapkan biaya naik haji.

Adakah cara cepat dan halal agar Anda juga bisa menunaikan ibadah haji beberapa tahun ke depan?

Jawabannya: ADA! Penasaran bagaimana caranya? Simak pembahasannya berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Hati-hati Skema Ponzi Biaya Naik Haji

Pernahkah Anda mendengar kasus penyalahgunaan dana ibadah haji dan umrah oleh pemilik First Travel (PT First Anugerah Karya), Andika Surrachman dan Anniesa Hasibuan?

Jika belum, Anda bisa melihat pembahasannya dalam artikel berikut ini: Terungkap! First Travel Menginvestasikan Dana Umrah ke Koperasi Pandawa.

Pada kasus tersebut, dana naik haji dan umrah dari 35.000 jemaah, dengan perkiraan biaya sebesar Rp14,3 juta per orang, disalahgunakan sehingga jemaah gagal berangkat.

Bila Anda hitung, jumlahnya melebihi Rp500 miliar.

Dengan promosi paket naik haji murah, First Travel berhasil menggaet puluhan ribu calon jemaah kemudian melakukan penipuan dengan Skema Ponzi (Ponzi Scheme).

Ponzi Scheme adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan pada investor dari uang mereka sendiri, atau uang yang dibayarkan investor berikutnya.

Keuntungan bukan dari perolehan individu atau organisasi yang menjalankan usaha. Dengan kata lain, skema ini menggunakan sistem gali tutup lubang dengan menjanjikan keberangkatan pada jemaah haji.

Sayangnya, sangat banyak jemaah yang tergoda dengan penipuan berkedok penawaran naik haji atau umrah murah meriah ini.

banner_mengapa_perlu_menyiapkan_dana_perjalanan_ibadah_haji_01 (1)

[Baca juga: Berapa Sih Biaya Haji 2021 Yang Dibutuhkan?]

 

Nah, daripada Anda tergoda dengan penawaran naik haji atau umrah murah yang ujung-ujungnya penipuan, lebih baik Anda merencanakan biayanya dengan aplikasi Finansialku.

Seperti apa caranya? Tenang saja, Finansialku akan menjabarkan bagaimana cara menghitung dan merencanakan biaya naik haji dengan aplikasi Finansialku:

 

Menghitung Biaya Naik Haji

Beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam menghitung biaya naik haji adalah:

 

#1 Lama Antrean

Berdasarkan data Kementerian Agama, total kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2016 sebanyak 168.800.

Dengan rincian haji reguler sejumlah 155.200 orang, dan haji khusus sebanyak 13.600 orang.

Dari informasi yang diperoleh, calon jemaah haji Indonesia reguler yang saat ini telah masuk daftar tunggu pemberangkatan haji ke Arab Saudi telah mencapai sekitar 2 juta orang.

Dengan kata lain, Anda harus menunggu giliran untuk mendapatkan jatah beribadah ke Tanah Suci, yang diprediksikan sekitar 5 hingga 8 tahun lagi.

 

#2 Perubahan Harga Akibat Nilai Kurs USD

Perlu diketahui juga bahwa biaya naik haji sangat terpengaruh oleh perubahan nilai kurs mata uang Amerika, USD.

Saat terjadi kenaikan nilai USD, maka terdapat kemungkinan biaya naik haji juga ikut naik.

Hal ini terjadi karena seluruh biaya naik haji termasuk transportasi, penginapan dan perjalanan menggunakan USD.

Apa Bedanya Reksa Dana Dolar dan Reksa Dana Rupiah Cari Informasi Selengkapnya Disini! 01 - Finansialku

[Baca juga: Hore! Kuota Haji 2023 Bertambah dan Tidak Ada Batasan Usia]

 

#3 Kenaikan Harga (Inflasi) Tiap Tahun

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2017 telah resmi ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2017 yang ditandatangani pada tanggal 3 April 2017.

Dalam keppres tersebut, BPIH bagi jemaah haji dibedakan berdasarkan lokasi keberangkatan, dengan rincian sebagai berikut:

  • Embarkasi Aceh = Rp31.040.900
  • Embarkasi Medan = Rp31.707.400
  • Embarkasi Batam = Rp32.125.650
  • Embarkasi Padang = Rp32.840.450
  • Embarkasi Palembang = Rp32.958.750
  • Embarkasi Jakarta = Rp34.306.780
  • Embarkasi Solo = Rp35.664.700
  • Embarkasi Surabaya = Rp35.666.250
  • Embarkasi Banjarmasin = Rp37.705.900
  • Embarkasi Balikpapan = Rp38.039.150
  • Embarkasi Makassar = Rp38.972.250
  • Embarkasi Lombok = Rp38.239.100

 

BPIH tersebut terdiri dari biaya penerbangan dengan pesawat, biaya pemondokan di Mekah, dan biaya hidup saat menunaikan ibadah haji.

Besaran ini adalah nilai pada tahun 2017. Bagaimana dengan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya?

Berdasarkan data yang diperoleh, biaya naik haji diestimasikan naik sekitar 10% per tahunnya.

Kenaikan cukup besar ini terjadi akibat depresiasi nilai mata uang rupiah terhadap USD. Meski mungkin ada penurunan jika mata USD melemah.

Apa Bedanya Reksa Dana Dolar dan Reksa Dana Rupiah Cari Informasi Selengkapnya Disini! 02 - Finansialku

[Baca juga: Gaji Rp3 Juta Ingin Berangkatkan Orangtua Naik Haji, Ini Caranya!]

 

Perhitungan:

Nah, berdasarkan informasi lama antrean keberangkatan haji selama 5 hingga 8 tahun tadi, maka diasumsikan:

  • Anda akan pergi 10 tahun lagi.
  • Embarkasi dari Jakarta dengan nilai tahun 2017 sebesar 306.780

 

Dengan demikian, dapat dihitung estimasi biaya naik haji pada tahun 2027 adalah:

Rp 34.306.780 x (1.1)10 = Rp 88.982.952

 

Cukup besar bukan? Bagi Anda yang sudah lama mengidam-idamkan menunaikan ibadah haji ini, jangan cemas dulu. Sudah banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu Anda merencanakan biaya naik haji, misalnya aplikasi Finansialku.

Yuk kita simak bagaimana cara merencanakan biaya naik haji dengan aplikasi Finansialku:

 

Perencanaan Biaya Naik Haji dengan Aplikasi Finansialku

Aplikasi Finansialku menyediakan fitur untuk merencanakan keuangan untuk membeli barang, salah satunya biaya naik haji.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi menunaikan ibadah haji sesuai target Anda.

Jika Anda merupakan pengguna baru, silakan daftar terlebih dahulu di sini atau langsung download aplikasinya di Google Play Store.

Setelah Anda sudah terdaftar, mari kita mulai menghitung berapa biaya yang perlu dikumpulkan setiap periodenya demi memperoleh biaya naik haji.

Silakan masuk ke fitur “Kalkulator Dana Membeli Barang” dalam menu “Rencana Keuangan” di Aplikasi Finansialku. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan
  2. Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih “Dana Membeli Barang
  3. Masukkan nama barang yang akan Anda beli
  4. Masukkan harga barang saat ini
  5. Masukkan berapa lama lagi Anda akan membeli barang tersebut, contoh 1 tahun lagi, 2 tahun lagi dan seterusnya
  6. Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini
  7. Masukkan data inflasi atau kenaikan harga barang tersebut (satuan persen % per tahun)
  8. Masukkan estimasi hasil investasi: perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) ke dalam “Kalkulator Dana Membeli Barang
  9. Kemudian klik “Hitung”.

 

Maka kira-kira hasil yang akan muncul di laman aplikasi Finansialku akan seperti ini:

Hitung-Biaya-Naik-Haji-1-Finansialku

Tampilan fitur Dana Membeli Barang pada aplikasi Finansialku versi desktop

 

Setelah klik “Hitung”, maka akan muncul hasil seperti ini:

Hitung-Biaya-Naik-Haji-2-Finansialku

Hasil perhitungan Biaya Naik Haji dengan aplikasi Finansialku versi desktop

 

Artinya, Anda masih kekurangan dana sebesar Rp88.982.952 dan harus mulai berinvestasi sejak kini sebanyak Rp386.817 per bulan selama  120 bulan untuk naik haji tersebut.

Bagaimana, mudah sekali kan merencanakan biaya naik haji dengan aplikasi Finansialku?

Cukup masukan informasi dengan lengkap dan klik “Hitung”. Voila! Hasil perhitungan langsung muncul.

 

BONUS: Investasi Naik Haji Berupa Emas

Sudah sejak zaman dahulu kala, emas atau logam mulia dijadikan sebuah tanda kekayaan karena kerap digunakan oleh raja-raja dan kaisar sebagai penghias kepala ataupun pakaiannya.

Kini, logam mulai atau emas dimanfaatkan sebagai bahan baku perhiasan dan kerap dijadikan sebuah jenis investasi. Mengapa demikian?

Emas atau logam mulia merupakan salah satu bentuk investasi yang likuid dan tidak mudah tergerus inflasi, sehingga menjadi salah satu alternatif investasi yang sangat digemari.

Anda juga bisa menerapkan hukum Islam dan keuangan syariah dalam investasi emas, di mana kini logam mulia bisa diangsur setiap bulannya melalui akad mudharabah (jual beli).

Anda bisa mendapatkan dan membeli logam mulia melalui bank syariah, toko emas, pegadaian, atau jika ingin emas bersertifikat Anda bisa memperolehnya dari PT Aneka Tambang (Antam), sebuah perusahaan pertambangan yang menjual logam mulia atau emas murni batangan bersertifikat.   

Jika Anda juga berencana untuk berinvestasi emas demi mengumpulkan biaya Umroh, Anda tentunya harus selalu mengecek harga emas setiap hari. Karena harga emas berubah-ubah setiap hari bergantung pada kondisi pasar dunia.

Mau cek harga emas hari ini dengan mudah? Anda hanya perlu meng-klik tombol di bawah ini:

Iklan Banner Cek Harga Emas Hari Ini - Finansialku 336x280

 

Berinvestasi emas untuk naik haji ini murah dan sederhana kok. Prinsipnya adalah beli emas saat harganya rendah dan jual emas saat harganya sedang tinggi.

Selain mudah, hilangkan persepsi bahwa investasi emas itu mahal.

Buktinya, Anda bisa berinvestasi emas mulai dari 1 gram saja, yang harganya berkisar Rp650.000.

 

Wujudkan Impian Naik Haji dengan Aplikasi Finansialku

Setelah melihat sekilas mengenai perhitungan dan cara merencanakan biaya naik haji, tentunya Anda memperoleh gambaran mengenai biaya naik haji tersebut.

Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mulai mempersiapkan biaya naik haji sejak dini.

Anda juga bisa memanfaatkan berbagai jenis investasi, misalnya investasi emas. 

Memang betul ada kemungkinan penurunan harga emas, namanya investasi selalu ada risiko dan ada fluktuasi harga. Namun dalam jangka panjang emas dinilai lebih aman karena layaknya properti, emas juga semakin langka.

Semoga artikel ini bermanfaat!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai menghitung dan merencanakan biaya naik haji dengan aplikasi finansialku lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 22 Juni 2015. Sebelum Buka Tabungan Haji, Lihat Dulu Rincian Biaya Naik Haji dan Poin-poin Lain yang Wajib Diperhatikan Ini. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/HG8a48
  • Admin. 24 September 2015. Yuk, Hitung Biaya Ibadah Haji untuk 5, 10 hingga 15 Tahun Lagi. Kompasiana.com – https://goo.gl/iCNKfU
  • Adhika Dirgantara. 13 Mei 2011. Merencanakan Haji dan Umroh Dengan Emas. Odnv.co.id – https://goo.gl/xkAxTv

 

Sumber Gambar:

  • Naik Haji – https://goo.gl/R4WVp7

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg