Bisnis waralaba kedai kopi memang tengah menarik minat pengusaha Tanah Air, khususnya kota-kota besar di Indonesia.

Mari kita intip macam-macam produk waralaba kedai kopi yang sedang populer di kalangan masyarakat saat ini!

 

Bisnis Waralaba Kedai Kopi

Tak sedikit masyarakat Indonesia yang menggemari kopi sebagai minuman sehari-hari. Para penikmat kopi ini berasal dari seluruh kalangan, tua, muda, pria, wanita, semua dapat menikmati minuman berwarna hitam ini.

Selain menjadi minuman favorit, kopi juga bisa menjadi inspirasi peluang bisnis bagi Anda yang ingin berinvestasi di bidang Food & Beverage (F&B).

Merintis kedai kopi baru di tengah menjamurnya kedai-kedai kopi di Indonesia tentu merupakan tantangan yang cukup besar, namun lain halnya bila Anda menjalin kemitraan waralaba dengan brand kedai kopi yang sudah lama berkiprah di dunia perkopian Indonesia.

Bisnis-Waralaba-Kedai-Kopi-1-Finansialku

[Baca Juga: Mari Temukan Alasan dan Keuntungan Memiliki Bisnis Waralaba]

 

Bisnis kedai kopi atau coffee shop ini memang tengah menjadi primadona bagi kalangan pemburu bisnis franchise.

Apalagi prospeknya sangat menarik karena tren masyarakat saat ini yang doyan bercengkrama di kedai kopi. Ya, bisa dibilang peluang bisnis waralaba di bidang kedai kopi ini sedang manis-manisnya.

Tak heran, baik brand coffee shop lokal maupun internasional tengah berlomba-lomba menawarkan paket franchise yang menarik minat pengusaha lewat konsep bisnisnya yang unik. 

Yuk kita intip 4 nama kedai kopi yang menawarkan sistem waralaba di bawah ini!

Sebelumnya, sudahkah Anda memisahkan keuangan pribadi dan hasil bisnis? Penting untuk Anda ketahui, mencampur uang pribadi dan uang bisnis dapat berdampak buruk untuk perkembangan bisnis Anda! Pelajari langkah-langkahnya di audiobook dari Finansialku berikut ini!

 

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Bisnis Waralaba Kedai Kopi #1 Daycinno

Daycinno mulai beroperasi sejak tahun 2012. Meski terbilang masih baru di dunia bisnis Food & Beverage, Daycinno berhasil membuktikan eksistensinya melalui dibukanya 189 outlet hingga 2017 silam.

Kesuksesan Owner Daycinno, Wiwi Harti, bermula dari kegemarannya meracik minuman hangat dan dingin dengan bahan baku kopi seperti Cappuccino Grande, Rich Chocolate, Capuccino Day dan lain-lain.

Kedai kopi ini mengusung konsep kemitraan waralaba yang sangat modern dan berkualitas. Tak hanya menjual kopi original, Daycinno memiliki pilihan beragam produk minuman mulai dari smoothies, bahkan kopi dengan pilihan aneka topping.

Kedai kopi ini membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjalin kemitraan dengan cara yang sangat praktis. Cukup dengan mengisi formulir pendaftaran mitra dan melunasi DP sebesar 50%.

Setelah melakukan pembayaran DP, maka tim Daycinno akan segera membantu menyiapkan booth dan materi bisnis lainnya. Selanjutnya kita tinggal melunasi biaya dan ongkos kirim dan pengiriman paket waralaba akan segera dikirimkan ke lokasi yang kita inginkan.

Untuk mempertahankan kualitas dan citarasa seluruh outlet Daycinno, tim Daycinno akan memberikan support bahan baku yang selalu tersedia dan siap order sepanjang tahun.

Selain itu, tim manajemen Daycinno juga akan memberi dukungan operasional dan promosi bagi para mitra waralaba untuk mewujudkan bisnisnya dengan prospek yang cerah.

Ada 3 pilihan paket kemitraan yang bisa kita pilih, yakni paket booth senilai Rp9 juta, paket tanpa booth senilai Rp5,5 juta. Harga tersebut sudah termasuk paket produk semua varian rasa untuk memulai bisnis, peralatan pendukung dan bahan baku.

Terakhir, ada paket island senilai Rp35 juta yang juga menawarkan mesin kasir dan mesin kopi.

Bagaimana? Tertarik untuk menjadi mitra Daycinno?

 

#2 Starbucks

Siapa yang tak kenal brand coffee shop yang satu ini? Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington.

Starbucks bisa disebut sebagai perusahaan kedai kopi terbesar di dunia dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.

Adapun, pada Januari 2018, di Indonesia sendiri terdapat 326 gerai Starbucks di bawah naungan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk, anak perusahaan PT Mitra Adi Perkasa Tbk.

Lalu, kapan tepatnya Starbucks masuk ke Indonesia?

Presiden Direktur PT MAP Boga Adiperkasa Anthony Cottan mengatakan, hubungan Starbucks dengan Indonesia sebenarnya sudah terjalin sejak tahun 1970-an. Kantor pusat Starbucks di Seattle, Amerika Serikat, sering memesan biji kopi dari Sumatera dan Jawa.

Barulah setelah evaluasi di akhir 1999, Starbucks menyeleksi 200 perusahaan calon mitra di Indonesia dan akhirnya PT Mitra Adi Perkasa (MAP) Tbk terpilih pada 2001.

Mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk menjadi mitra bisnis Starbucks?

Survei triwulanan tahun 2015 yang dilakukan oleh FT Confidential Research dari Financial Times menyebutkan Starbucks menjadi kedai kopi yang paling sering dikunjungi di Indonesia, yakni sebesar 32%. Survei tersebut mengambil sampel 1.000 konsumen di lima negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN (kecuali Singapura).

 

#3 Coffee Toffee

Kedai kopi Coffee Toffee didirikan pada tahun 2006 oleh Odi Anindito di kota Surabaya.

Awalnya, Coffee Toffe merupakan kedai kecil yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu produk kopi buatan Odi mendapatkan respon yang baik dari masyarakat luas.

Racikan kopi yang ditawarkan oleh Coffee Toffee sendiri diperoleh dari hasil percobaan mencicipi 12 jenis kopi nusantara. Akhirnya, Odi pun menemukan resep kopi yang benar-benar nikmat sebagai hasil manis dari jerih payah serta pengalaman selama bertahun-tahun.

Bisnis-Waralaba-Kedai-Kopi-5-Coffee-Toffee-Finansialku

[Baca Juga: Ada Lho Waralaba Dengan Harga 3 Jutaan! Intip 8 Waralaba Makanan dan Minuman Ini]

 

Yang membedakan antara Coffee Toffee dan waralaba lain adalah konsep waralaba yang ditawarkan.

Bila bisnis kedai kopi pada umumnya mengusung konsep kafe sebagai tempat bercengkrama, bisnis yang memulai kiprahnya di ibu kota Jawa Timur ini mengeluarkan konsep express outlet sebagai tipe investasi teranyar mereka.

Odi mengungkapkan jika bisnis besutannya kini mulai menyasar segmen area perkantoran, kampus, bandara dan terminal transportasi:

“Kami melihat prospek area perkantoran masih sangat potensial untuk digarap. Terlebih di perkantoran keberadaan kedai kopi skala kecil ini sudah lumrah tersedia dan sudah menjadi kebutuhan. Untuk itu sebagai awalan, kami membidik Jakarta dan Surabaya sebagai kota yang ingin kami jangkau untuk konsep baru ini.”

 

Bukan tanpa sebab ia memilih Jakarta dan Surabaya sebagai bidikan perdana wilayah yang akan dijangkau, selain sebagai dua kota besar di Indonesia yang diisi banyak gedung perkantoran pencakar langit, Jakarta dan Surabaya juga telah menjadi home base dari Coffee Toffee.

Kedai kopi yang mengusung tagline ‘Yes, I Drink Indonesian Coffee’ ini juga merupakan salah satu perusahaan kopi lokal yang getol mengedukasi kekayaan biji kopi lokal kepada masyarakat, terutama kepada anak muda sebagai segmen pasar utama mereka.

Lewat bisnisnya, Coffee Toffee mengenalkan lima jenis kopi Nusantara single origin yang memiliki kualitas terbaik dunia, yakni kopi Sumatera, Java, Toraja, Gayo, serta Bali Batukaro.

Hingga saat ini, Coffee Toffee berhasil menjadi jaringan coffee shop nasional dengan pengalaman selama 8 tahun yang memiliki jumlah gerai lebih dari 100 gerai.

Pengalaman-pengalaman inilah yang dirangkum dalam bentuk SOP dan dituangkan dalam pelatihan yang diberikan kepada mitra bisnisnya.

Untuk itu, seperti dilansir dari situs resminya, Coffee Toffee dengan bangga menawarkan peluang usaha kepada calon mitra yang mempunyai gairah yang tinggi terhadap dunia kopi, untuk bergabung dalam jaringan bisnisnya.

Bagi Anda yang tertarik, paket investasi tipe express membutuhkan modal berkisar Rp600 juta. Luas tempat yang perlu dipersiapkan untuk tipe ini kurang lebih sekitar 70 meter2.

Selain tipe express, ada juga dua tipe lain yang bisa dijangkau oleh calon mitra. Paket tersebut adalah tipe origin yang dibanderol investasi senilai Rp900 juta, dengan luas area yang dibutuhkan sekitar 150 meter2.

Yang terakhir, tipe specialty. Modal yang dibutuhkan untuk tipe ini senilai Rp1 miliar hingga Rp1,4 miliar. Adapun luas tempat yang perlu dipersiapkan minimal 150 meter2 sampai 200 meter, di luar space parkir.

Ketiga paket investasi itu sudah termasuk dengan license fee senilai Rp150 juta selama 5 tahun, dan deposit fee senilai Rp50 juta.

Kemudian, jika mitra sudah menjalankan bisnisnya, Coffee Toffee sebagai franchisor akan mengenakan royalty fee senilai 5 persen, marketing fee 2 persen, serta promotion fee sebesar 2 persen setiap bulannya.

 

#4 Anomali Coffee

Bagi Anda para pecinta kopi mungkin sudah tidak asing lagi dengan Anomali Coffee.

Serupa dengan Coffee Toffee, coffee shop ini juga memiliki tujuan untuk mengedukasi konsumen tentang nusantara.

Prinsip tersebut pun dituangkan lewat menunya yang diisi oleh produk kopi khas Indonesia dengan varian kopi dari Sabang sampai Marauke.

Anomali Coffee sendiri sudah berdiri sejak 2007, dan hingga kini sudah ada delapan gerai pribadi yang tersebar di Jakarta dan Bali.

Bila dilihat dari lokasi gerainya, Anomali Coffee menyasar kalangan menengah ke atas. Terlebih, produk yang ditawarkan adalah kopi berkualitas premium dengan banderol harga mulai Rp22.000 sampai Rp50.000 per cangkir.

Untuk varian menu, terdapat sekitar 35 jenis minuman dan 13 menu makanan yang disediakan.

Pada awal tahun 2017, mereka mulai menawarkan kemitraan. Marketing Manager PT Anomali Coffee Ryo Limijaya mengaku sudah ada dua mitra yang bergabung.

Tertarik untuk menjadi mitra Anomali Coffee?

Rupanya tidak gampang lho membeli franchise Anomali Coffee, pasalnya mereka cukup selektif dalam memilih mitra bisnisnya. Mitra harus mengerti benar nilai dan visi misi Anomali Coffee, bukan sekedar menanamkan modal.

Kedai kopi besutan Irvan Helmi dan Muhammad Abgari ini menawarkan kerja sama senilai Rp3 miliar. Modal tersebut sudah termasuk franchise fee Rp500 juta serta 20% sewa lokasi selama lima tahun. Fasilitas lain bagi mitra adalah renovasi lokasi, peralatan dan perlengkapan gerai dan pelatihan.

Setiap gerai Anomali membutuhkan lokasi seluas 200 meter2 dan delapan karyawan. Jam operasionalnya pun mulai dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

Agar usaha mitra lancar, Anomali Coffee menerapkan sistem full operation. Sehingga, mitra tinggal menerima laporan keuangan tiap bulan. Berdasarkan perhitungannya, waktu balik modal usaha dipatok dua sampai tiga tahun. Dengan catatan, setiap harinya dapat mengantongi total penjualan sekitar Rp15 juta.

Bila dikalkulasi, setiap bulan total omzet yang didapatkan sekitar Rp450 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan yang bisa dikantongi oleh mitra berkisar 15%-25% dari omzet.

 

#5 Killiney Kopitiam

Satu lagi brand coffee shop asing yang berhasil melebarkan sayapnya di Indonesia, Killiney Kopitiam.

Merek tersebut akan Anda temukan saat Anda melancong ke Singapura, Kuala Lumpur, Australia, China dan Hong Kong.

Kedai kopi asal Singapura ini memang sudah lama berdiri, tepatnya sejak tahun 1919. Namun, Muhammad Adri Miswar lah yang membopongnya memasuki pasar bisnis Indonesia pada tahun 2006.

Usai menuai kesuksesan atas gerai pertamanya di kota Medan, saat ini 30 gerai Killiney Kopitiam telah hadir di berbagai kota di Indonesia, yakni Jakarta, Palembang, Surabaya, Lampung, dan kota-kota lainnya.

Bisnis-Waralaba-Kedai-Kopi-7-Killiney-Kopitiam-Finansialku

[Baca Juga: TERLENGKAP! Jenis-jenis Waralaba yang Ada di Indonesia]

 

Adri bukanlah penggila kopi, tapi ia melihat peluang besar dan tertarik mengambil hak master waralaba Killiney.

Dengan demikian, Adri lah yang memegang hak waralaba Killiney Kopitiam di Indonesia, di bawah bendera PT Adri Utama Karya.

Dari seluruh gerai yang ada, sepuluhnya merupakan gerai milik Adri, sisanya subwaralaba. Investor yang ingin menggunakan merek Killiney di Indonesia harus membeli hak waralaba dari Adri.

“Awalnya, saya tidak mengarahkan bisnis ini untuk membangun subwaralaba,” katanya. Peluang datang, ketika banyak permintaan kerja sama membuka Killiney. “Saya pikir, mereka punya lokasi, ya sudah saya subwaralabakan.”

 

Untuk subwaralaba, Adri menetapkan fee yang besarannya tidak sampai Rp1 miliar.

“Kami masih intens mendukung subwaralaba, apa pun yang terjadi di gerainya, baik untuk karyawan, penjualan, pemasaran, supaya mereka bisa berkembang.”

 

Di samping menjual minuman kopi tarik, teh tarik, makanan andalan roti bakar dengan kaya mentega dan telur, laksa, Killiney juga punya beberapa makanan yang berciri khas Singapura.

“Semua produk Killiney, mulai dari kopi, teh, susu, bumbu kari, bumbu laksa diimpor dari Singapura. Itu kami pertahankan karena kami pikir, itu salah satu kekhasan. Jadi, kopitiam lain tidak dapat mengikuti rasa kami.”

 

Jika Anda tertarik untuk menjadi mitra bisnis PT Adri Utama Karya, Anda perlu menyiapkan modal untuk outlet standar sekitar Rp250 juta hingga Rp550 juta tergantung luas area (m2) dan jenis outlet.

Besar modal tersebut sudah termasuk instalasi, sistem IT, desain, legal, akomodasi serta franchise fee.

 

Waralaba Kedai Kopi

Ingin segera memulai bisnis waralaba kedai kopi dengan salah satu kedai kopi di atas? Pilihlah yang konsepnya menarik untuk Anda, pahami bentuk kerja samanya, dan siapkan budget Anda.

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis yang solid dan terjamin.

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai waralaba kedai kopi di Indonesia? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Sukses Berbisnis Minuman Bersama Waralaba Daycinno. Maxmanroe.com – https://goo.gl/3Y1SKL
  • Oktavia Rachmawati. 24 November 2017. Franchise Anomali Coffee. Bisniswaralaba.id – https://goo.gl/2knpXk
  • Admin. Franchise. Coffeetoffee.co.id – https://goo.gl/xQ4kFA
  • Henni T. Soelaeman dan Rosa Sekar Mangalandum. 3 Juni 2013. Muhammad Adri Miswar, Sukses Mengguritakan Killiney Kopitiam. Swa.co.id – https://goo.gl/9hHuZq
  • Tim Editorial. 1 Juli 2017. Mengintip Bisnis Starbucks di Indonesia. Kumparan.com – https://goo.gl/o9LYNY
  • Heksa RP. 14 Juni 2016. Waralaba Coffee Toffee Tawarkan Paket Investasi Tipe Express. Franchiseglobal.com – https://goo.gl/gVBrox

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis Kopi – https://goo.gl/8PgEYW
  • Daycinno – https://goo.gl/XkCkM7
  • Starbucks – https://goo.gl/hBWRao
  • Coffee Toffee – https://goo.gl/L3nVMt
  • Anomali Coffee – https://goo.gl/9kNox3
  • Killiney Kopitiam – https://goo.gl/KvffeV