Banyak orang penasaran dengan profil pemilik PO Haryanto usai kabar pemecatan anaknya mencuat di media sosial. Lantas, mengapa sosok ini mendapat begitu banyak atensi?

Simak kisah dan profil lengkapnya dalam pembahasan berikut ini!

 

Summary:

  • PO Haryanto dimiliki oleh pria bernama sama yang merupakan Purnawirawan Kopral Kepala di TNI Angkatan Darat.
  • Haryanto mendirikan PO dengan nama yang sama pada tahun 2002 setelah bisnis angkotnya berkembang.

 

Kisah dan Profil Pemilik PO Haryanto

Profil pemilik PO Haryanto sempat menarik perhatian khalayak usai memberhentikan Rian Mahendra, anak kandungnya, dari posisi Direktur Operasional di perusahaan miliknya.

Dalam tayangan yang diunggah kanal YouTube PO Haryanto 28 Desember 2022, Rian resmi pamit dari perusahaan milik ayahnya.

[Baca Juga: Ini Dia Profil Pemilik TikTok yang Ternyata Tajir Melintir]

 

#1 Profil Pemilik PO Haryanto

PO Haryanto dimiliki oleh pria bernama sama yang merupakan Purnawirawan Kopral Kepala di TNI Angkatan Darat. Ia lahir pada 17 Desember 1959 dan merupakan anak ke 6 dari 11 bersaudara.

Haryanto adalah putra pasangan Muhammad Sipan dan Sutami. Ia menghabiskan masa kecil dalam keluarga yang sederhana.

Hal ini lantaran ayahnya merupakan buruh serabutan dan ibunya pedagang kecil.

Sejak remaja, Haryanto sudah terbiasa membantu orang tua mencari nafkah. Di satu fase, ia bahkan harus mencari rumput terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah.

Usai merampungkan SLTP, Haryanto masuk di Sekolah Teknik Negeri (kini setara SMK). Di sini, mimpinya sebagai tentara mulai timbul. Ia melakukan apa pun untuk meraih tujuannya, termasuk berjualan es keliling.

Haryanto menikah Suheni pada 1982. Dari pernikahan ini, mereka punya dua anak, yakni Rian Mahendra (1982) dan Agus Hartopo (1984).

Istri dan anak-anak Haryanto menjadi saksi perjuangannya mencapai apa yang mereka miliki sarang.

Profil pemilik PO Haryanto yang Anda lihat kini adalah manifestasi kerja keras di masa muda. Dari sana, kariernya terus membaik.

 

#2 Karier Pemilik PO Haryanto

Haryanto resmi bergabung dengan TNI pada 1979. Saat itu ia ditugaskan di Arhanudri 1/Kostrad di Tangerang.

Saat di TNI, Haryanto pernah mendapat beasiswa sekolah di Bandung untuk dibentuk menjadi pengemudi kendaraan pengangkut tank.

Pada 1982, ia diikutkan dalam pendidikan Secata di Gombong, Kebumen. Di saat yang sama, ia pun dipromosikan menjadi prajurit satu.

Dalam salah satu pengakuannya, ia mengatakan pendapatan TNI pada dekade 70 – 80-an kurang baik. Bahkan, ia sempat mengontrak di kandang ayam untuk menekan biaya hidup.

“Gaji tentara saat itu berapa, saya gajiannya Rp 18 ribu. Kita ngontrak pertama kali di kandang ayam, lho. Tapi tetap semangat, tidak lelah. Kita sambi bekerja (sambilan). Satu-satunya harta saya waktu itu jam dinding” ujarnya di salah satu wawancara dengan media.

 

Meski bergaji pas-pasan, Haryanto selalu menyisihkan uang untuk ditabung. Selanjutnya, ia menggunakan uang simpanan tersebut untuk membeli angkot pada 1984. Ternyata, bisnis angkotnya berkembang.

Akhirnya, Haryanto mendirikan PO Haryanto pada 2002. Ia pensiun dini sebagai TNI Angkatan Darat di Batalion Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad untuk fokus di usaha barunya.

Ia mengawali bisnis ini dengan enam bus yang dibeli dengan pinjaman bank. Di awal bisnis, ia hanya membuka rute Cikarang – Cimone. Di tengah jalan, operasional bus-busnya sempat terseok.

Haryanto kemudian mengalihkan trayek antarkota antarprovinsi dengan rute Jakarta – Pati, Jakarta – Kudus, Jakarta – Pamekasan, dan Jakarta – Jepara.

Strategi ini mendatangkan keuntungan sehingga ia mengembangkan rute menjadi Jakarta – Pamekasan – Sumenep dan Jakarta – Solo – Ponorogo pada 2009.

Sampai 2021, jumlah armada busnya menyentuh 300-an armada—sekaligus membuatnya masuk dalam 10 besar perusahaan otobus terbesar di Indonesia.

Bus-busnya adalah produk Mercedes Benz dan Hino dengan karoseri Adi Putro. Berikut adalah trayek PO Haryanto saat ini:

 

#1 Divisi Muria Raya

Muria Raya adalah trayek jauh pertama yang dimiliki PO Haryanto. Mereka memiliki garasi di Jalan Lingkar Ngembal, Kudus, dan Jawa Tengah.

Berikut adalah rute yang mereka layani:

  • Jepara – Kudus – Semarang – Jakarta (PP).
  • Sukolilo – Tayu – Pati – Kudus – Semarang – Jakarta – Merak (PP).

 

#2 Divisi Solo

Divisi Solo pertama kali diperkenalkan pada 2012. PO Haryanto punya garasi bus di Banyudunyo, Boyolali untuk menggantikan garasi lama di Bangak.

Saat ini, mereka melayani rute untuk kota-kota berikut:

  • Gemolong – Karanggede – Salatiga – Jakarta (PP).
  • Jombang – Kertosono – Caruban – Solo – Jakarta (PP).
  • Jumapolo – Jatipuro – Solo – Jakarta (PP).
  • Magetan – Maospati – Madiun – Sragen – Solo – Jakarta (PP).
  • Ponorogo – Maospati – Madiun – Sragen – Solo – Jakarta (PP).
  • Tawangmangu – Matesih – Karanganyar – Solo – Jakarta (PP).
  • Yogyakarta – Prambanan – Klaten – Solo – Jakarta (PP).

 

#3 Divisi Madura

Divisi Madura dibuka pada 2009. Mereka melayani perjalanan dengan tujuan Madura, Surabaya, dan sekitarnya. Berikut adalah rute terbaru mereka:

  • Sumenep – Pamekasan – Sampang – Bangkalan – Surabaya – Bogor – Sukabumi (PP).
  • Sumenep – Pamekasan – Sampang – Bangkalan – Surabaya – Jakarta (PP).
  • Sumenep – Pamekasan – Sampang – Bangkalan – Surabaya – Merak (PP).

 

#4 Divisi Wonogiri

Divisi Wonogiri dipisahkan dari divisi Solo untuk mengakomodasi lebih banyak penumpang. Saat ini, mereka melayani rute berikut:

  • Batu – Wonogiri – Solo – Jakarta (PP).
  • Purwantoro – Wonogiri – Solo – Bogor – Sukabumi (PP).
  • Purwantoro – Wonogiri – Solo – Jakarta (PP).

[Baca Juga: Kisah Sukses Gibran Huzaifah, From Nobody to Somebody!]

 

#5 Divisi Wonogiri dan Cepu

Simak rute yang dilayani Divisi Wonogiri dan Cepu berikut ini:

  • Cepu – Purwodadi – Wirosari – Semarang – Jakarta (PP).
  • Cepu – Purwodadi – Wirosari – Semarang – Merak (PP).
  • Gemolong – Toroh – Purwodadi – Jakarta (PP).

 

#6 Divisi Bojonegoro

Divisi Bojonegoro terdiri dari rute-rute berikut:

  • Bojonegoro – Bangilan – Lasem – Semarang – Bandung (PP).
  • Bojonegoro – Bangilan – Lasem – Semarang – Jakarta (PP).
  • Bojonegoro – Bangilan – Lasem – Semarang – Jakarta – Merak (PP).

 

#7 Divisi Malang

Divisi Malang tersedia mulai tahun 2020. Berikut adalah rute yang dilayani:

  • Dampit – Kepanjen – Malang – Surabaya – Jakarta (PP).
  • Donomulyo – Pagak – Kepanjen – Malang – Jakarta (PP).
  • Karangkates – Kepanjen – Malang – Surabaya – Jakarta (PP).
  • Sumbermanjing – Turen – Malang – Jakarta (PP).

 

#8 Divisi Patas

Divisi Patas ditujukan untuk pelanggan yang menginginkan fasilitas kelas atas. Divisi ini terdiri dari Patas Pantura dan Yogyakarta. Berikut adalah rute yang mereka layani:

  • Karanganyar – Wonopringgo – Kajen – Wiradesa – Comal – Pemalang – Jakarta (Patas Pantura, PP).
  • Banyuputih – Pekalongan – Pemalang – Jakarta (Patas Pantura, PP).
  • Bumiayu – Banjaranyar – Balapulang – Slawi – Tegal – Brebes – Jakarta (Patas Pantura, PP).
  • Belik – Moga – Randudongkal – Pemalang – Tegal – Jakarta (Patas Pantura, PP).
  • Yogyakarta – Magelang – Semarang – Kudus – Pati (Patas Yogyakarta, PP).

 

#9 Divisi Pariwisata

Divisi ini melayani perjalanan wisata atau ziarah. Mereka melayani perjalanan di Pulau Jasa, Sumatera, Bali, Madura, hingga Nusa Tenggara.

 

Aset dan Kekayaan Pemilik PO Haryanto

Selain profil pemilik PO Haryanto, ternyata publik penasaran dengan aset pemiliknya. Pasalnya, pria berusia 63 tahun ini punya sepak terjang yang mengagumkan ketika membangun bisnis.

Jumlah pasti kekayaan Haryanto tidak diungkap ke publik—lantaran ia bukan pejabat publik.

Tapi, jika dilihat dari bisnis PO Haryanto yang punya 300 Armada bus Mercedes Benz dan Hino, asetnya ditaksir lebih dari Rp600 miliar.

Jumlah ini belum termasuk harta lain, seperti kas dan setara kas, kendaraan pribadi, dan properti.

Melihat perjalanan karier Haryanto hingga kesuksesannya saat ini, apakah Sobat Finansialku juga ingin menjadi orang kaya seperti beliau?

Finansialku punya rahasianya yang bisa Anda cari tahu lewat tayangan YouTube berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya

 

 

Berbisnis Dimulai dari Tekad Kuat

Profil pemilik PO Haryanto menarik dibahas lantaran memulai bisnisnya sendiri dari nol. Ia membuktikan kepada publik bahwa segala hal yang diusahakan dengan keras akan berhasil diwujudkan.

Anda bisa mengambil pelajaran dari kisah Haryanto saat merintis bisnis. Selain tekad, Anda juga perlu membekali diri dengan manajemen keuangan yang benar untuk mengantisipasi risiko.

Untuk saran yang lebih konkret, Anda bisa membaca ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis dari Finansialku.

Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Silakan buat jani temu sekarang di 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang profil pemilik PO Haryanto. Silakan sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Yuk, bagikan informasi ini di media sosial untuk menginspirasi lebih banyak orang. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 19 Januari 2023. Punya 300 Unit Bus, Berapa Kekayaan Haji Haryanto? Jatengnews.id – https://bit.ly/3EVkML1
  • Admin. PO Haryanto. Stekom.ac.id – https://bit.ly/48zWpjO
  • Alinda Hardiantoro dan Rizal Setyo Nugroho. 02 Januari 2023. Profil Haryanto, Pemilik PO Haryanto yang Pecat Anaknya, Rian Mahendra. Kompas.com – https://bit.ly/3ZCVpr9
  • Dian Utoro Aji. 02 Januari 2023. Profil Haji Haryanto Pemilik PO Haryanto. Detik.com – https://bit.ly/3PvbD0G
  • Sorta Tobing. 09 Januari 2023. Profil Bos PO Haryanto, Pensiunan TNI AD Sukses Jadi Pengusaha Bus. Katadata.co.id – https://bit.ly/468i1SM
  • Tim Editor. 09 Januari 2023. Profil Pemilik PO Haryanto yang Dikenal Religius. Era.id – https://bit.ly/3ESTvJn