Bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan (Bom Medan) menewaskan 1 orang dan 6 orang lainnya terluka. Adakah asuransi bagi para korban ledakan bom?

Kali ini Finansialku akan membahasnya dalam artikel di bawah ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Kronologi Ledakan Bom Medan

Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara menewaskan Rabbial Muslim Nasution dan 6 orang lainnya yang menjadi korban luka.

Kejadian ini terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11/2019). Saat itu, polisi baru saja selesai apel dan banyak warga yang pada saat itu hendak mengurus SKCK.

Ledakan bom bunuh diri ini terjadi pukul 08.45 WIB itu diduga berasal dari pria yang menggunakan atribut ojek online. Pria itu tampak berjalan di lapangan parkir sebelum bom yang diduga  dibawanya meledak.

Usai kejadian ledakan itu, jalan sekitar Polrestabes Medan langsung di tutup. Terduga pelaku bom bunuh diri diduga hanya satu orang dan langsung tewas di lokasi.

Polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi ledakan. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui identitas dan juga jenis bahan peledak yang digunakan pelaku.

Sebelumnya polisi mengatakan orang yang dicurigai sebagai terduga pelaku bom bunuh diri sempat ditanyai oleh petugas sebelum masuk ke Polrestabes Medan. Menurut polisi, terduga bomber mengaku hendak mengurus SKCK.

Bom Medan, Apa Ada Asuransi Untuk Korban Ledakan_ 02

[Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat Untuk Membeli Asuransi Jiwa]

 

Pelaku kemudian sempat di geledah oleh polisi karena gerak-geriknya mencurigakan.

Saat itu, polisi meminta terduga pelaku membuka jaket dan tas ranselnya. Tapi tak ditemukan benda mencurigakan sehingga pria itu masuk ke dalam lingkungan Polrestabes.

Polisi bergerak cepat mengungkap identitas pelaku yang diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN). Pelaku berstatus sebagai pelajar/mahasiswa yang merupakan pria kelahiran.

Pengungkapan identitas itu dilakukan lewat pemeriksaan sidik jari yang dicocokkan dengan data di Dukcapil. Rabbial berusia 24 tahun dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.

Selain Rabbial sebagai terduga pelaku yang tewas, ada enam orang lainnya yang menjadi korban luka. Lima korban luka dari personel Polri dan satu orang sipil. Selain itu, ada 4 kendaraan yang rusak.

Setelah di telusuri, polisi mengatakan Rabbial diduga beraksi sendirian alias line wolf. Meski demikian, polisi tetap melacak ada tidaknya jaringan Rabbial. Menurut tim kepolisian Rabbial aktif di media sosial.

Polisi masih mendalami jenis bom yang digunakan dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Terduga pelaku, Rabbial Muslim Nasution, diduga melilitkan bom itu di tubuhnya.

 

Apakah Ada Asuransi Bagi Korban Lainnya?

Maraknya aksi bom bunuh diri, ini merupakan salah risiko yang bisa terjadi kapan saja dan di mana pun. Salah satunya aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.

Banyak pihak yang dirugikan dari kejadian ini, terutama 6 orang yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri Rabbial.

Bom Medan, Apa Ada Asuransi Untuk Korban Ledakan_ 03

[Baca Juga: Polling: Inilah Alasannya Kenapa Saya Harus Punya Asuransi?]

 

Di saat genting tersebut semua orang akan menjadi panik. Masing-masing individu tentu akan berusaha menyelamatkan dan mengamankan dirinya masing-masing terlebih dahulu.

Nah, luka yang Anda derita ini akan semakin parah apabila tak segera mendapat pertolongan. Lantas, ketika dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan kondisi Anda sudah memburuk.

Dengan memiliki asuransi, penanganan yang diberikan oleh pihak rumah sakit akan sangat cepat. Mengapa demikian? Memiliki kartu asuransi ibarat memiliki kartu sakti.

Pihak rumah sakit akan segera menangani kondisi Anda begitu tiba di tempat. Sehingga luka parah Anda akan segera diobati dan nyawa Anda terselamatkan.

Ledakan bom ini dapat mengancam siapa saja, maka dari itulah pentingnya untuk memiliki perlindungan dari risiko tersebut.  Sayangnya di Indonesia belum ada banyak asuransi yang menawarkan perlindungan dari risiko ledakan bom.

Tapi meskipun begitu, ada beberapa asuransi yang bisa digunakan untuk mengantisipasi risiko ledakan bom:

Pertama ada asuransi kesehatan, jika Anda menjadi salah korban dalam tempat kejadian dan terluka, dalam keadaan seperti itu seringkali terjadi kebingungan mengenai siapa yang akan menanggung biaya pengobatan jika Anda harus dilarikan ke rumah sakit.

Daripada bingung dan akhirnya mengganggu keselamatan Anda, lebih baik miliki asuransi kesehatan yang dapat langsung menanggung biaya pengobatan Anda.

Mengapa Klaim Asuransi Kebakaran Ditolak Oleh Pihak Asuransi 01 - Finansialku

[Baca Juga: VIDEO : PENTING Jangan Beli Asuransi Jiwa Sebelum Tonton Ini !]

 

Asuransi jiwa memiliki peran penting untuk menghadapi risiko tersebut. Risiko terburuk dari sebuah ledakan bom adalah kematian.

Jika Anda tidak memiliki asuransi jiwa maka bukan hanya nyawa Anda sendiri yang terancam, tetapi juga keluarga terdekat.

Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda tidak perlu mengkhawatirkan nasib keluarga jika sampai terkena risiko terburuk tersebut.

Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan bersertifikat dari Finansialku mengenai masalah asuransi ini melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku untuk memudahkan konsultasi Anda dengan harga yang terjangkau.

 

Bagaimana pendapat Anda terkait artikel berita Bom Medan dan asuransi di atas? Anda bisa berikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Haris Fadhil. 13 November 2019. Fakta Terkini Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan. Detik.com – https://bit.ly/2Xb1E5d
  • Admin. 15 Januari 2016. Bom Sarinah Menyadarkan Kita Pentingnya Asuransi. Aturduit.com – https://bit.ly/2CTOBff

 

Sumber Gambar:

  • Bom Medan 01 – http://bit.ly/2rLZsp8
  • Bom Medan 02 – http://bit.ly/357nklx
  • Bom Medan 03 – http://bit.ly/2QknzW1