Masyarakat Indonesia kian akrab dengan investasi surat utang. Lantas, bagaimana perhitungan bunga obligasi?

Cari tahu informasi selengkapnya dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Obligasi memiliki korelasi dengan tingkat suku bunga, di mana harganya akan naik ketika suku bunga turun dan begitupun sebaliknya. 
  • Instrumen ini menggambarkan janji penerbit untuk membayar bunga secara berkala dan melunasi total utang kepada pembeli pada tanggal jatuh tempo.

 

Peroleh Keuntungan dari Bunga Obligasi

Surat utang jangka menengah panjang, obligasi, merupakan instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa efek alongside saham, sukuk, dan aset lainnya.

Instrumen ini mewakili janji pihak penerbit untuk membayar bunga secara periodik dan melunasi pokok utang pada tanggal jatuh tempo kepada pembeli. Obligasi dapat diterbitkan oleh korporasi atau negara.

Bunga obligasi bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh jenis dan kebijakan penerbit.

bunga obligasi

Ilustrasi PPh Bunga Obligasi. Sumber: Klikpajak.id

 

Meski begitu, bunga kupon umumnya lebih tinggi dibanding deposito dan punya minimum investasi yang lebih terjangkau sehingga menjadi pilihan menarik bagi investor.

Tingkat suku bunga obligasi bervariasi sesuai kondisi ekonomi dan selalu dipublikasikan sebelum masa penawaran untuk menarik minat investor.

 

Apakah Obligasi Dipengaruhi Suku Bunga

Dalam dunia investasi, obligasi menjadi primadona bagi investor yang mendambakan pendapatan tetap dan diversifikasi portofolio.

Memahami korelasi antara suku bunga dan harga obligasi merupakan kunci utama dalam meraup keuntungan dan meminimalisasi kerugian.

Pasalnya, surat utang punya hubungan berkebalikan (invers) dengan suku bunga. Di mana, harga obligasi akan naik jika suku bunga turun. Begitu pun sebaliknya.

Hal ini dipengaruhi oleh pembayaran kupon obligasi yang tetap, yakni di awal penawaran. Misal, Anda membeli obligasi senilai Rp100 juta dengan tenor 3 tahun. Penerbit deposito menjanjikan bunga obligasi sebesar 6% per tahun.

Ternyata, saat berinvestasi, nilai suku bunga turun menjadi 4%. Di kondisi ini, nilai deposito akan naik karena memberi keuntungan lebih tinggi dibanding suku bunga.

Jika suku bunga naik, misal menjadi 8% selama periode investasi, nilai obligasi akan turun lantaran dianggap kurang menguntungkan.

[Baca Juga: Harus Tahu! Hubungan Harga Obligasi dan Suku Bunga]

 

Bagaimana Pembayaran Bunga Obligasi

Pembayaran kupon adalah proses pendistribusian bunga obligasi kepada pemegang obligasi secara berkala. Bunga ini dihitung berdasarkan nilai nominal obligasi dan tingkat kupon yang telah ditetapkan saat penerbitan obligasi.

Umumnya, bunga obligasi dibayar berkala. Misal:

  • Obligasi Korporasi: Biasanya dibayarkan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
  • Obligasi Negara Ritel (ORI): Dibayarkan setiap bulan.
  • Surat Berharga Negara (SBN): Dibayarkan setiap bulan untuk seri FR (Floating Rate) dan setiap 6 bulan untuk seri fixed coupon.

 

Mekanisme pembayaran bunga obligasi dilakukan melalui tiga cara, yakni melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran langsung ke rekening pemegang obligasi, dan pemberitahuan email dari KSEI untuk pembayaran kupon.

 

Tarif Pajak dari Bunga Obligasi

Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga obligasi diatur dalam PP No. 91 Tahun 2021. Wajib pajak orang pribadi maupun badan dikenakan tarif PPh final sebesar 10% atas penghasilan bunga obligasi.

Namun, terdapat pengecualian mengenai tarif pajak. Dana pensiunan yang disetujui Menteri Keuangan atau OJK serta bank di Indonesia maupun cabang bank luar negeri di Indonesia tidak tidak dikenakan tarif PPh final 10% ini.

Pembayaran pajak bunga obligasi dilakukan oleh penerbit obligasi atau kustodian, perusahaan efek/bank/dana pensiun/reksadana/dealer, dan kustodian/sub registry.

Lalu, bagaimana cara melaporkan pajak dari bunga obligasi? Jika Anda bingung dalam menghitung dan melaporkan pajaknya, Finansialku siap membantu Anda melalui Konsultasi Pajak.

Sebelum masa waktu pelaporan pajak berakhir, yuk, segera buat janji konsultasi dengan cara klik banner di bawah ini!

banner_pajak

 

Jenis Bunga Obligasi

Anda sudah paham mekanisme pembayaran bunga obligasi, sekarang simak jenis-jenis obligasi berikut ini:

 

#1 Fixed Coupon Bonds

Obligasi berbunga atau Fixed Coupon Bonds, menawarkan kepastian imbal hasil bagi investor. Besarnya kupon yang menjadi representasi bunga obligasi bersifat tetap sejak masa penawaran hingga jatuh tempo.

Nilai tambah ini memungkinkan investor untuk memprediksi secara akurat jumlah keuntungan yang diperoleh di akhir periode investasi.

 

#2 Floating Coupon Bonds

Di tengah fluktuasi suku bunga, Floating Coupon Bonds hadir sebagai solusi investasi adaptif.

Surat utang ini menawarkan fleksibilitas dengan kupon yang mengikuti perubahan suku bunga acuan sehingga memberikan imbal hasil kompetitif melampaui bunga deposito.

Floating Coupon Bonds menjadi pilihan tepat bagi investor yang ingin memaksimalkan keuntungan di tengah dinamika pasar keuangan.

 

#3 Zero Coupon Bond

Obligasi tanpa kupon, berbeda dengan obligasi pada umumnya, tidak memberikan pembayaran bunga secara berkala. Keuntungan investor terakumulasi dan dibayarkan sekaligus saat jatuh tempo, bersama dengan pokok pinjaman.

Hal ini menjadikan obligasi tanpa kupon sebagai instrumen investasi jangka panjang yang menarik bagi investor yang mencari imbal hasil kompetitif dan stabil.

Selengkapnya mengenai jenis-jenis obligasi, bisa Anda ketahui lewat tayangan berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya

 

 

Bagaimana Investasi Obligasi yang Menguntungkan?

Bunga obligasi yang kompetitif membuka kesempatan bagi pemilik modal untuk meningkatkan aset. Besaran keuntungan bergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi penerbit obligasi.

Agar investasi menghasilkan keuntungan, Anda bisa membaca ebook gratis dari Finansialku berjudul Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara. 

Jika Anda butuh review investasi atau saran keuangan terkait rencana masa depan, silakan buat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk informasi lebih lanjut. Good luck!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang bunga obligasi. Bagaimana tanggapan Anda? sampaikan di kolom komentar di bawah ini.

Mari bantu rekan Anda memperkirakan potensi investasi obligasi dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 16 Mei 2023. Pahami Hubungan Antara Suku Bunga dan Harga Obligasi. Bions.id – https://bit.ly/4bMjWzq
  • Admin. 20 Desember 2022. Mengenal Suku Bunga Obligasi. Bions.id – https://bit.ly/4bMkeq0
  • Admin. 25 Juni 2019. Yuk Pahami Jenis-jenis Obligasi dan Ragam Pembayaran Kuponnya. Bareksa.com – https://bit.ly/48pte1A
  • Admin. Surat Utang (Obligasi). Idx.co.id – https://bit.ly/3SLoNrZ
  • Adelina Hilary Tambunan. 2023. Apa Itu PPh Bunga Obligasi?. Pajakku.co.id – https://bit.ly/3OP0jgg

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Shutterstock.com