Sobat Finansialku, mari kita cari tahu selengkapnya mengenai Capex. Hanya di sini tentunya, di artikel Finansialku.

Selamat membaca….

 

Pengertian Capex Adalah

Istilah capex masih cukup asing di telinga orang-orang yang yang tidak terjun ke dunia bisnis atau perusahaan.

Ini adalah singkatan dari capital expenditure. Untuk memudahkan pengucapannya orang-orang yang menyebutnya dengan singkat, capex.

Istilah ini biasanya populer di kalangan orang-orang berbisnis atau para pekerja perusahaan.

Maka dari itu artikel ini akan membahas tentang serba-serbi capital expenditure.

Capex atau capital expenditure adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat, memperbaiki, dan membeli aset jangka panjang yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Tujuan dari capital expenditure ini adalah untuk melindungi keberlangsungan bisnis di perusahaan tersebut.

Capex ini dibuat agar perusahaan tersebut bisa memperkuat dirinya untuk mencapai cita-cita profit yang diinginkan.

Aset yang yang digunakan untuk capital expenditure ini berupa aset yang tidak akan dijual lagi.

Aset tersebut harus dipakai selama perusahaan masih beroperasi.

Maka dari itu, biasanya capital expenditure ini adalah aset yang dimiliki pada awal perusahaan dibangun.

Walau begitu ada beberapa perusahaan yang yang beli aset capital expenditure saat perusahaan sudah berjalan cukup lama.

Karena capital expenditure ini berhubungan dengan uang, maka sudah jelas akan ada capital expenditure di laporan keuangan.

Biasanya capital expenditure ini digunakan saat perusahaan baru ingin berdiri, atau saat perusahaan mendapatkan investor baru dan ingin memulai produksi baru.

Itu sebabnya capex ini juga sering disebut dengan investasi baru yang dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan yang membeli aset capital expenditure saat perusahaannya sedang berjalan biasanya disebabkan karena ada penambahan aset baru yang bisa meningkatkan profit perusahaan.

Dengan kata lain capital expenditure bisa disebut juga dengan investasi jangka panjang untuk perusahaan.

Baca juga, Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

 

Jenis dan Contoh Capex

Sebelum Anda melakukan atau mempraktikkan capital expenditure ini. Sebaiknya Anda harus memahami jenis-jenis capital expenditure itu sendiri.

Tujuan dari memahami capital expenditure adalah agar Anda mengetahui jenis mana yang cocok untuk perusahaan Anda.

Anda akan mendapatkan gambaran bagaimana sistem kerja dari setiap jenis-jenis capital expenditure.

Kemudian untuk memudahkan Anda artikel ini juga membahas terkait contoh dari capital expenditure itu sendiri.

Saphiro menjelaskan ada beberapa bentuk dan jenis capital expenditure, di antaranya sebagai berikut:

 

Equipment Replacement

Jenis ini biasanya digunakan untuk membeli produk baru untuk perusahaan.

Biasanya capex ini dilakukan karena Asep yang lama Sudah usang atau rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Contohnya sebuah pabrik yang membeli mesin baru karena mesin yang lama sudah rusak dan tidak bisa beroperasi lagi.

 

Explanation Generated by New Product’s

Capex ini digunakan Karena perusahaan ingin mengeluarkan produk baru.

Maka segala aset atau bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan produk baru itu harus dibeli atau disediakan.

Biasanya ini dilakukan saat perusahaan ingin mengganti atau melakukan ekspansi ke pada produk baru.

Contohnya adalah ketika sebuah perusahaan memerlukan pabrik baru, maka pengeluaran untuk membuat pabrik baru ini disebut dengan capital expenditure.

 

Protected Mandated by Law

Jenis capex ini digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan yang ada di perusahaan tersebut.

Biasanya hal-hal yang di sesuaikan adalah hal-hal yang berkaitan dengan hukum. Biasanya model capex ini diterapkan oleh perusahaan di bidang tambang.

Untuk mempermudah penjelasan, contohnya adalah sebuah perusahaan yang memiliki pabrik biasanya mengeluarkan limbah dari pabrik tersebut.

Secara hukum pabrik tersebut harus memiliki tempat pembuangan limbah sendiri.

Maka biaya yang digunakan untuk membuat bahan limbah ini disebut juga dengan capital expenditure.

Dengan kata lain Nilai capex adalah pengeluaran yang dibutuhkan untuk setiap perusahaan yang ingin mengembangkan perusahaannya harus menghitung biaya ini.

 

Perhitungan Capex

Karena capex ini begitu penting nilainya bagi perusahaan.

Maka orang yang mengatur capital expenditure harus paham serba-serbi pada capex , mulai dari perhitungan capital expenditure sampai dengan rumus capex.

Para pemegang capex ini harus mengetahui seberapa besar investasi perusahaan terhadap capital expenditure itu sendiri.

Dalam ilmu akuntansi capex ini bisa disebut juga dengan aset, jika penggunaan ada dalam waktu satu tahun.

Jika aset tersebut lebih dari 1 tahun maka pencatatannya menjadi ke neraca atau untung rugi perusahaan.

Jika biaya digunakan untuk membuat aset, maka biaya pengeluaran di setiap aset tersebut termasuk ke dalam biaya tetap sesuai dengan waktu penggunaannya.

Lain halnya jika digunakan untuk mengembangkan aset maka biayanya dikurangi secara penuh pada tahun pengeluaran aset tersebut.

Adapun istilah-istilah lainnya yang berkaitan dengan capex adalah capex to revenue, capex saham, dan anggaran capex.

Anggaran capex adalah anggaran atau biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang tujuannya untuk merawat, memelihara atau membeli suatu hal yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Anggaran capex ini juga harus dipegang oleh orang yang kompeten di bidangnya.

Karena jika tidak dipegang oleh orang yang kompeten perusahaan bisa memiliki kesulitan dalam mengatur kas.

Capex saham adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan saham sebuah perusahaan. Itu artinya yang menjadi capital expenditure di sini adalah saham tersebut.

Yang mana saham tersebut akan digunakan untuk aset jangka panjang.

 

Informasi Seputar Capex

Adapun beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan capital expenditure adalah, sebagai berikut.

 

Anggaran

Anda harus mengetahui dan menghitung dengan benar, berapa biaya atau anggaran yang dibutuhkan saat kita ingin menginvestasikan atau melakukan capital expenditure ini.

Apakah anggaran yang dikeluarkan itu akan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk perusahaan Anda.

 

Jenis

Hal berikut yang harus menjadi perhatian Anda adalah jenis dari capex itu sendiri. Jangan sampai Anda malah melakukan capex tanpa mengetahui jenisnya.

 

Orang yang Mengatur

Karena capex ini masalah anggaran, pembiayaan, dan uang. Maka Anda harus mempekerjakan orang yang kompeten dibidang ini.

Selain competent Anda juga harus mempekerjakan orang yang terpercaya. Karena jika tidak hal ini akan berpengaruh terhadap perusahaan Anda di masa yang akan datang.

 

Aset

Hal ke-4 yang harus Anda perhatikan saat ingin melakukan capital expenditure adalah asetnya.

Apakah aset yang Anda capital expenditure itu cukup menguntungkan. Atau justru malah merugikan. Anda harus memperhitungkan semuanya.

Karena ini terkait dengan keberlangsungan perusahaan Anda. Berikut adalah istilah-istilah penting yang ada pada capex.

Istilah pertama adalah budgeting perusahaan. Istilah berikutnya adalah operating expenditure atau biasanya disebut juga dengan istilah opex.

Capex digunakan saat ingin menambah investasi atau aset, sedangkan opex digunakan untuk mendukung keberlangsungan dari apa yang diinvestasikan atau apa yang menjadi aset perusahaan tersebut.

 

Itulah tadi beberapa hal tentang capital expenditure, mulai dari pengertian, jenis-jenis, sampai cara perhitungannya.

 

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca yang belum mengetahui perihal capital expenditure itu sendiri.

Silakan share juga artikel ini kepada sahabat sanak keluarga dan teman kera Sobat Finansialku ya…

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

  • Niko Ramadhani. 29 Mei 2020. Capex: Pengertian, Contoh, dan Penggunaannya. Akseleran.co.id – https://bit.ly/3mmgFyX

Sumber Gambar: 

  • Cover – https://bit.ly/3H0VGtj