Rahasia dan cara investasi P2P Lending langsung dari ahli finansial! Jangan sampai kelewat artikelnya!
Selengkapnya, ada di artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Cara Investasi P2P Lending: Pengertian
Zaman sekarang banyak sekali produk investasi yang bisa dipilih untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Sebut saja mulai dari yang konservatif seperti deposito, ORI, lalu yang moderat seperti reksa dana pasar uang, sampai yang agresif seperti saham, reksa dana saham.
Tentunya semua instrument investasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing.
Dan pada zaman digital sekarang, ada satu produk investasi yang menjadi primadona baru, terutama di Indonesia.
Ya, itu adalah produk investasi P2P (peer to peer) Lending, merupakan platform berbasis teknologi informasi yang mempertemukan peminjam (borrower) dengan pemilik modal (investor).
[Baca Juga: Apa Bisa Beli Toyota Hiace Dengan Hasil Investasi P2P Lending?]
Dalam hal ini perusahaan P2P lending akan mengambil fee untuk jasa mereka.
Sebelum memulai berinvestasi di P2P lending, mari kita refresh ingatan kita soal P2P Lending yang sebelumnya pernah dibahas di sini.
Sebagaimana sudah kita ketahui dari artikel sebelumnya, P2P Lending lahir karena banyak pihak yang belum memenuhi kualifikasi sebagai peminjam kredit dari bank, dari hal legal, administratif, agunan, dan sebagainya.
Sehingga gap ini yang menjadi target market para penyedia P2P lending dalam memberikan saluran kredit pinjaman.
Di satu sisi banyak investor yang tertarik menanamkan duit mereka ke sini karena tingkat pengembalian investasi yang di atas rata rata bank.
Dari jenis kredit yang diberikan, ada 2 jenis P2P Lending di Indonesia:
- P2P Lending untuk produktif: P2P Lending ini biasanya ditujukan untuk membantu peminjam mengalokasikan uang investasi pada modal usaha, modal operasional, ataupun modal untuk membesarkan bisnis yang sedang dijalankan.
- P2P Lending untuk konsumtif: P2P Lending ini ditujukan pada peminjam yang ingin menggunakan uang pemilik modal untuk keperluan konsumtif dan cenderung untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti liburan, gadget, elektronik, dan lain sebagainya.
Cara Investasi P2P Lending:Â Risk Management
Yang perlu sobat Finansialku ketahui adalah seandainya terjadi resiko gagal bayar, bagaimana risk management dari perusahaan P2P Lending tersebut memberikan solusi?
Apakah ada agunan yang bisa melindungi uang dari para investor?
Salah satu rekanan P2P Lending yang sudah bekerjasama dengan Finansialku adalah Danain.
[Baca Juga: Danain, P2P Lending Beragunan Pertama di Indonesia]
Platform P2P Lending ini sendiri memiliki jaminan berupa emas (baik logam mulia dan perhiasan) sehingga menjadi nilai tersendiri bagi sobat Finansialku yang ingin melakukan investasi di P2P Lending.
Untuk melakukan investasi P2P Lending di platform Danain, sobat Finansialku bisa melakukannya melalui aplikasi Finansialku yang bisa didownload di Google Play Store dan Apple App Store.
Selain untuk melakukan investasi, sobat Finansialku juga bisa memanfaatkan fitur lainnya seperti fitur konsultasi keuangan yang bisa digunakan untuk sobat Finansialku melakukan konsultasi terkait literasi keuangan.
Mulai dari bertanya soal literasi keuangan seperti contohnya P2P Lending ini. Apabila masih ada pertanyaan mengenai investasi ini, sobat Finansialku bisa menggunakan jasa konsultasi keuangan di aplikasi ataupun di website.
Atau, untuk sobat Finansialku yang masih bingung bagaimana caranya mengatur arus keuangan, bisa juga gunakan fitur ini untuk berkonsultasi langsung dengan ‘dokter’ yang tepat, agar mendapatkan hasil yang akurat!
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan
Bagaimana pendapat sobat Finansialku soal penjelasan dari cara investasi P2P Lending di atas? Apakah cukup dimengerti?
Kalau ya, bisakah bantu kami untuk menyebarkan artikel ini pada rekan-rekan dan keluarga Anda agar semakin banyak yang memahami cara investasi P2P Lending! Terima kasih!
Leave A Comment